Bentrok Suporter Sepak Bola di Guinea, 56 Nyawa Melayang: Pemincunya Diduga Karena Sosok Ini!
Kerusuhan suporter di Guinea saat Piala Jenderal Doumbouya menelan 56 korban jiwa-Gambar Ist-
BACAKORAN.CO - Tragedi besar terjadi di Guinea pada 1 Desember 2024, ketika bentrokan antar suporter sepak bola menyebabkan 56 orang tewas.
Insiden ini terjadi di Stadion Nzerekore selama laga final yang digelar untuk menghormati pemimpin junta militer Guinea, Mamady Doumbouya.
Sebanyak 56 orang tewas dalam bentrokan antar suporter yang terjadi saat pertandingan final Piala Jenderal Mamadi Doumbouya di Nzerekore, Guinea, Afrika Barat, Minggu (1/12/2024).
Insiden tragis ini bermula saat pertandingan antara klub tuan rumah Nzerekore melawan klub tamu Labe.
BACA JUGA:Liga 1 Bergulir 11 Pekan, 412 Kali Cek VAR, Kasus Ini Paling Mendominasi
BACA JUGA:Marselino-Arhan Gabung, Ketua BTN Sumardji Beberkan Jadwal Gabung Pemain Lainnya
Kerusuhan dipicu keputusan kontroversial wasit yang mengusir salah satu pemain tuan rumah di menit-menit akhir dan memberikan hadiah penalti untuk Labe.
Keputusan itu menyulut emosi suporter Nzerekore, yang kemudian turun ke lapangan, melempari suporter Labe dengan batu, hingga kerusuhan meluas ke luar stadion.
Sampai-sampai gas air mata yang dilepaskan pasukan keamanan untuk membubarkan massa justru menambah kepanikan.
Penonton yang panik berdesakan keluar stadion, menyebabkan puluhan orang tewas terinjak-injak.
BACA JUGA:Ini Jadwal Timnas Putri Indonesia di Final Piala AFF Putri 2024, Lawannya Bukan Tim Baru
BACA JUGA:Bek MU Jadi Alternatif Madrid Jika Gagal Datangkan Alexander-Arnold
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat penonton memanjat dinding stadion untuk menyelamatkan diri dari kerusuhan.
Tragedi ini menjadi sorotan karena pertandingan tersebut merupakan bagian dari agenda yang digelar oleh junta militer Guinea yang dipimpin Jenderal Mamadi Doumbouya.