bacakoran.co

Identitas Bapak Pedagang Es yang Diolok-olok Gus Miftah Terungkap, Ternyata Tinggal Daerah Sini!

Identitas Bapak Pedagang Es yang Diolok-olok Gus Miftah Diungkap oleh Netizen --Harian Massa

BACA JUGA:Viral ! Makhluk Gaib Bermahkota di Pengajian Gus Miftah Terungkap !

BACA JUGA:Keberadaan Gus Miftah Mampu Naikkan Elektoral Untuk Paslon Prabowo-Gibran

Adapun sebaik-baiknya nasehat yakni dilakukan secara empat mata tanpa diketahui siapa pun. Walaupun tujuannya baik, menasehati seseorang di tengah keramaian dapat membuat orang tersebut merasa malu.

 

Identitas Bapak Pedagang Es yang Diolok-olok Gus Miftah Terungkap, Ternyata Tinggal Daerah Sini!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - seorang bapak pedagang es teh dan air mineral yang diketahui diolok-olok oleh gus miftah yang merupakan seorang pendakwah, identitas bapak penjual es tersebut terungkap oleh kekuatan netizen.

bahkan dari peristiwa yang memilukan ini netizen membuka donasi untuk bapak sang pedagang es yang hadir di acara magelang bersholawat bersama gus miftah habiburrohman, gus yusuf chudlori, habib zaidan bin yahya.

"sudah ketemu ya alamat saudara kita ini yang dihina oleh miftah! tunggu updatenya, ada orang baik yang akan berbagi rezeki kepadanya. jangan bosan menebar kebaikan. harta tidak dibawa mati, sedekah menjauhkan azab kubur & api neraka!” kata netizen @balyabinmalk***, seperti dikutip bacakoran.co dari , selasa (3/12/2024.

melalui unggahan selanjutnya terungkap bahwa identitas dari pedagang es teh yang diketahui diolok-olok oleh gus miftah ini bernama pak pun/pak dolop, dengan alamat gesari, banyusari, grabag, magelang dan 

diunggahan selanjutnya, dia mengungkapkan indentitas pedagang es teh yang dihina gus miftah tersebut. namanya pak pun/pak dolop. alamat gesari, banyusari, grabag, magelang. 

sebelumnya  kembali menjadi perbincangan karena diduga memaki-maki seorang penjual es teh di sebuah pengajian di .

gus miftah awalnya berkomentar soal penjual  yang sedang berjualan di acara pengajian tersebut.

"es tehmu sih akeh (masih banyak), enggak? ya sana jual g****k," tutur gus miftah.

gus miftah diduga menggoda sang penjual es teh dengan guyonan soal konsep rezeki menurut .

"jual dulu. nanti kalau belum laku, ya sudah takdir," sambung gus miftah.

cuplikan unggahan video detik-detik gus miftah diduga mengolok-olok pedagang es ini viral di media sosial dan menuai beragam kritik.

banyak netizen tang menganggap candaan gus mifta dianggap kelewat batas, terlebih menggunakan kata kasar dalam bahan guyonannya.

padahal dalam ajaran islam, mempermalukan sesama muslim di hadapan publik secara tegas tidak diperbolehkan.

hal ini, dikatakan ustaz prof dr , diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri.  

terkait pernyataan itu, sang ustaz mengutip pendapat imam syafi’i dalam bukunya yang berjudul mauizhat.

ia menyebut jika posisinya hanya berdua, bisa disebut menasehati. sedangkan, apabila menegur di keramaian, namanya mempermalukan orang tersebut.

islam juga mengajarkan jika seseorang datang dan meminta nasihat maka berikan dengan lemah lembut.

sang penasehat harus memiliki adab yang baik dalam menyampaikan pesannya, bukan malah disisipi kata kasar.

meski orang yang meminta nasehat itu kondisinya salah jalan, hindari untuk memaki atau menghinanya.

pastikan juga tidak menyampaikan kalimat yang memojokkannya, sebagaimana rasulullah saw bersabda;

"setiap sikap kelembutan yang ada pada sesuatu, pasti akan menghiasinya. dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu, kecuali akan memperburuknya." (hr. muslim).

adapun sebaik-baiknya nasehat yakni dilakukan secara empat mata tanpa diketahui siapa pun. walaupun tujuannya baik, menasehati seseorang di tengah keramaian dapat membuat orang tersebut merasa malu.

 

Tag
Share