bacakoran.co

Viral! Akun IG Pemilik Ponpes Digeruduk Netizen, Seusai Gus Miftah Mengolok-olok Penjual Es Teh di Magelang

Viral! Gus Mifta Dikecam Seusai Mengolok-olok Penjual Es Teh Pada Acara Pengajian di Magelang-bacakoran.co-

Viral! Akun IG Pemilik Ponpes Digeruduk Netizen, Seusai Gus Miftah Mengolok-olok Penjual Es Teh di Magelang

Chairil

Chairil


bacakoran.co - sebuah video yang menunjukkan penceramah terkenal gus miftah diduga menghina seorang pria penjual es teh saat acara pengajian di magelang menjadi viral di media sosial.

dalam video tersebut, gus miftah terlihat mengomentari pria penjual es teh yang tengah berjualan di lokasi acara.

“es tehmu sih akeh (masih banyak), enggak? ya sana jual goblok,” ujar gus miftah, yang kemudian melanjutkan dengan menyebut bahwa konsep rezeki menurut islam adalah “jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah takdir.”

pernyataan ini memicu kemarahan netizen yang menganggap guyonan tersebut tidak pantas, terutama karena mengandung kata kasar.

akun instagram milik pemilik pondok pesantren tempat acara tersebut berlangsung juga menjadi sasaran digeruduk netizen.

akun ig pemilik ponpes tak luput digeruduk netizen akibat gus miftah mengolok-olok penjual es teh di magelang.

salah satu komen netizen yang dikutip oleh tim yakni: @rinae_bahru kyai usman ali tolong diingatkan tentang adab,, kasihan anak didik disini,,, kalo sampe tahu kyainya minim adab,,, ketawa ngakak didepan umum,,, dan yg diketawain adalah seorang bapak penjual es,, kok nggilani sih .. innalilahi wainnaailaihi roojiuun


akun pemilik ponpes tak luput digeruduk netizen akibat gus miftah mengolok-olok penjual es teh di magelang-tangkap layar-

 kembali menjadi perbincangan karena diduga memaki-maki seorang penjual es teh di sebuah pengajian di .

gus miftah awalnya berkomentar soal penjual  yang sedang berjualan di acara pengajian tersebut.

"es tehmu sih akeh (masih banyak), enggak? ya sana jual g****k," tutur gus miftah.

gus miftah diduga menggoda sang penjual es teh dengan guyonan soal konsep rezeki menurut .

"jual dulu. nanti kalau belum laku, ya sudah takdir," sambung gus miftah.

cuplikan unggahan video detik-detik gus miftah diduga mengolok-olok pedagang es ini viral di media sosial dan menuai beragam kritik.

banyak netizen tang menganggap candaan gus mifta dianggap kelewat batas, terlebih menggunakan kata kasar dalam bahan guyonannya.

padahal dalam ajaran islam, mempermalukan sesama muslim di hadapan publik secara tegas tidak diperbolehkan.

hal ini, dikatakan ustaz prof dr , diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri.  

terkait pernyataan itu, sang ustaz mengutip pendapat imam syafi’i dalam bukunya yang berjudul mauizhat.

ia menyebut jika posisinya hanya berdua, bisa disebut menasehati. sedangkan, apabila menegur di keramaian, namanya mempermalukan orang tersebut.

islam juga mengajarkan jika seseorang datang dan meminta nasihat maka berikan dengan lemah lembut.

sang penasehat harus memiliki adab yang baik dalam menyampaikan pesannya, bukan malah disisipi kata kasar.

meski orang yang meminta nasehat itu kondisinya salah jalan, hindari untuk memaki atau menghinanya.

pastikan juga tidak menyampaikan kalimat yang memojokkannya, sebagaimana rasulullah saw bersabda;

"setiap sikap kelembutan yang ada pada sesuatu, pasti akan menghiasinya. dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu, kecuali akan memperburuknya." (hr. muslim).

adapun sebaik-baiknya nasehat yakni dilakukan secara empat mata tanpa diketahui siapa pun. walaupun tujuannya baik, menasehati seseorang di tengah keramaian dapat membuat orang tersebut merasa malu.

Tag
Share