bacakoran.co - kontroversi tengah melingkupi nama , utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan.
video yang menunjukkan gus miftah mengeluarkan pernyataan kontroversial terhadap pedagang es teh di sebuah acara pengajian di media sosial, memicu desakan publik agar ia dicopot dari posisinya.
menanggapi hal ini, seson tandra, anggota dpr ri dari fraksi partai golkar, memberikan pandangannya.
ia meyakini bahwa presiden ri prabowo subianto akan mengambil sikap bijak dalam menyikapi situasi tersebut.
dalam keterangannya di kompleks parlemen, jakarta, rabu 4 desember 2024, tandra menegaskan bahwa pencopotan sepenuhnya merupakan kewenangan presiden.
"presidenlah yang akan menilai, dan saya yakin presiden sangat bijak. presiden mendengar suara rakyat, dan akan ada tindakan kalau misal presiden menganggap perlu diganti, maka akan diganti," ujar tandra.
ia juga menekankan pentingnya menjaga norma-norma kepantasan, terutama bagi figur publik.
"siapapun tidak boleh melecehkan orang lain, ini melanggar norma kepantasan," tambahnya.
gus miftah sendiri telah menyampaikan permintaan maaf terkait video yang dianggap menghina pedagang es teh tersebut.
dalam sebuah video berdurasi 1 menit 33 detik yang diunggah di akun youtube kh entertainment, ia mengakui kekhilafannya.
"saya khilaf mengeluarkan kalimat yang tidak pantas. saya sering bercanda, tetapi kali ini saya sadar itu tidak pada tempatnya," ujar miftah.
ia juga mengungkap bahwa dirinya telah ditegur oleh sekretaris kabinet mayor teddy indrawijaya agar lebih berhati-hati dalam di depan umum.
"saya sangat hormat pada pedagang kaki lima. mereka mulia, jujur, dan halal mencari nafkah untuk keluarga," tuturnya.
tandra juga meminta agar kontroversi ini tidak dikaitkan dengan isu politik.
"jangan sampai ini menjadi ajang politisasi. fokus kita adalah menyelesaikan masalah dengan cara yang tepat," katanya.
meski demikian, gelombang desakan publik masih terus mengalir di media sosial.
banyak warganet yang menilai ucapan gus miftah tidak mencerminkan semangat seorang utusan presiden yang seharusnya menjunjung nilai-nilai keadilan dan kesantunan.
keputusan akhir tetap berada di tangan presiden prabowo subianto.
publik kini menanti langkah bijaknya dalam menyikapi kontroversi ini.
apakah gus miftah akan tetap dipercaya menjalankan tugasnya, atau presiden akan menunjuk sosok lain untuk posisi strategis tersebut?
yang jelas, insiden ini menjadi pelajaran penting bagi para pejabat publik untuk lebih berhati-hati dalam berbicara dan bersikap di depan masyarakat luas.
kejadian ini memicu reaksi keras dari , yang ramai-ramai mendesak presiden prabowo subianto untuk segera mencopot gus miftah dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan.
partai gerindra partai politik yang dipimpin oleh prabowo, turut bereaksi terhadap ini.
mereka secara terbuka meminta agar gus miftah segera mengeluarkan permintaan maaf kepada pedagang es teh yang merasa tersinggung.
tindakan ini dinilai penting karena pernyataan gus miftah dianggap tidak sejalan dengan nilai-nilai yang dipegang oleh prabowo, yang selama ini dikenal sangat menghormati profesi pedagang kaki 5.
"dengan segala kerendahan hati, mimin minta gus @gusmiftah untuk minta maaf ke bapak penjual es. apa yang gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang pak @prabowo inginkan dan ajarkan. terima kasih," tulis akun ig resmi @gerindra.
pernyataan ini juga dilengkapi dengan potongan pidato prabowo yang menekankan pentingnya menghargai pedagang kaki 5 sebagai pekerja keras yang berjuang demi keluarga mereka.
"saya ingatkan ini saya sangat hormat sama pedagang kaki lima sama tukang ojol sama tukang bakso. si pedagang kaki lima tiap hari keluar dia dorong itu, keringat, fisik, mencari makan untuk anak dan istrinya, itu yang kita hormati. mereka mulia, mereka jujur, mereka halal," tegas prabowo.
akibat pernyataan gus miftah, akun instagram prabowo diserbu oleh netizen yang mendesak pemecatan sang pendakwah.
berikut beberapa komentar warganet banjiri akun ig prabowo:
"pak presiden, tolong banget keluhan masyarakat di komentas ini terkait staff bapak diproses, krn cukup meresahkan kalau sikap2 seperti ini dinormalisasi. apalagi staff bapak ini katanya bagian kerukunan umat beragama. waduh kok pernyataannya di tengah2 ngisi kajian, bertolak belakang dengan jabatannya. khawatir kl dibiarkan lalu dinormalisasi, akhirnya dicontoh oleh masyarakat pak, mengolok2 orang yg sedang mencari rezeki halal apapun status ekonominya. mohon diproses ya pak presiden," tulis akun ig @dr.herlin.ramadhanti.
"tolong pecat gus mifah pak !!!," tulis akun ig @wanderlustguys.
"demi allah pak, saya ga ridho dan ga ikhlas pajak yg ditarik digunakan utk menggaji miftah," tulis akun ig @imay_dwicahya.
"pecat si miftah!!! ini perintah rakyat!," tulis akun ig @jayscootic.
"#boikottmiftah," tulis akun ig @achmadarsyadii_.
"pak gus miftah gk pantas jadi utusan presiden, dia merendahkan pedagang kecil yang selalu bapak hargai," tulis akun ig @eva_gusthilaa.
gus miftah hina penjual es teh, islah bahrawi beri pembelaan: dia sedang berjihad menafkahi keluarganya!
bacakoran.co - aktivis dari (nu), islah bahrawi, mengungkapkan terhadap pernyataan kontroversial yang disampaikan oleh gus miftah dalam salah satu ceramahnya.
dari informasi akun x (twitter) @islah_bahrawi pada selasa, 3 desember 2024, cak islah demikian panggilan akrabnya, merasa sangat kecewa dengan pernyataan gus miftah yang diduga menghina seorang penjual es teh.
dalam unggahannya di akun x pribadinya, cak islah berharap agar penjual minuman yang mendapatkan perlakuan tidak pantas dari penceramah agama tersebut diberikan kedudukan yang lebih tinggi oleh allah.
"semoga penjual minuman yg dig*bl*k2in penceramah agama itu ditinggikan derajatnya oleh allah," ungkapnya.
cak islah melanjutkan bahwa menurut pandangannya, tersebut adalah seseorang yang sedang berjuang di jalan allah karena sedang berusaha untuk menafkahi keluarganya.
"beban di atas kepalanya mungkin tak bernila dibanding harga sendal si penceramah. tapi ingat, dia sedang berjihad menafkahi keluarganya! sungguh allah adalah seadil-adilnya penilai," tambah cak islah.
sebagai informasi tambahan nama gus miftah kembali menjadi perbincangan publik setelah pernyataannya yang dianggap menghina penjual es teh menjadi viral baru-baru ini.
kembali menjadi perbincangan karena diduga memaki-maki seorang penjual es teh di sebuah pengajian di .
gus miftah awalnya berkomentar soal penjual yang sedang berjualan di acara pengajian tersebut.
"es tehmu sih akeh (masih banyak), enggak? ya sana jual g****k," tutur gus miftah.
gus miftah diduga menggoda sang penjual es teh dengan guyonan soal konsep rezeki menurut .
"jual dulu. nanti kalau belum laku, ya sudah takdir," sambung gus miftah.
cuplikan unggahan video detik-detik gus miftah diduga mengolok-olok pedagang es ini viral di media sosial dan menuai beragam kritik.
banyak netizen tang menganggap candaan gus mifta dianggap kelewat batas, terlebih menggunakan kata kasar dalam bahan guyonannya.
padahal dalam ajaran islam, mempermalukan sesama muslim di hadapan publik secara tegas tidak diperbolehkan.
hal ini, dikatakan ustaz prof dr , diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri.
terkait pernyataan itu, sang ustaz mengutip pendapat imam syafi’i dalam bukunya yang berjudul mauizhat.
ia menyebut jika posisinya hanya berdua, bisa disebut menasehati. sedangkan, apabila menegur di keramaian, namanya mempermalukan orang tersebut.
islam juga mengajarkan jika seseorang datang dan meminta nasihat maka berikan dengan lemah lembut.
sang penasehat harus memiliki adab yang baik dalam menyampaikan pesannya, bukan malah disisipi kata kasar.
meski orang yang meminta nasehat itu kondisinya salah jalan, hindari untuk memaki atau menghinanya.
pastikan juga tidak menyampaikan kalimat yang memojokkannya, sebagaimana rasulullah saw bersabda;
"setiap sikap kelembutan yang ada pada sesuatu, pasti akan menghiasinya. dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu, kecuali akan memperburuknya." (hr. muslim).
adapun sebaik-baiknya nasehat yakni dilakukan secara empat mata tanpa diketahui siapa pun. walaupun tujuannya baik, menasehati seseorang di tengah keramaian dapat membuat orang tersebut merasa malu.