110,6 Juta Akan Berlibur Selama Nataru, Ini 5 Daerah Tujuan Utama
110,6 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan selama libur Nataru tahun ini-bacakoran.co-
BACAKORAN.CO - Akhir tahun identik dengan natal dan tahun baru alias Nataru. Masyarakat Indonesia mengisi waktu tersebut untuk plesir atau berlibur.
Menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, survei dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan memproyeksikan 110,6 juta orang akan melakukan perjalanan selama libur Nataru tahun ini.
"Angka ini meningkat sebesar 2,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," terang Aan.
"Artinya, sekitar 39,30 persen masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan atau pergerakan selama libur Natal dan Tahun Baru," lanjut Aan.
Angka ini disebut Kakorlantas dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (4/11).
Lanjut Kakorlantas, menurut survei tersebut, daerah asal perjalanan terbanyak meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
Sementara itu, daerah tujuan utama adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Sumatera Utara.
Aan juga menjelaskan bahwa mobil pribadi akan menjadi moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, dengan angka sebesar 36,07 persen.
BACA JUGA:Usai Libur Nataru, 287 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta, Ini Pintu Masuknya
Sepeda motor berada di urutan kedua dengan 17,71 persen, disusul oleh bus (15,04 persen), kereta api antarkota (12,85 persen), dan pesawat (8,85 persen).
“Pilihan moda transportasi tertinggi masyarakat akan menggunakan mobil pribadi sebesar 36,07 persen," terangnya.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menyebut bahwa survei dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan memproyeksikan 110,6 juta orang akan melakukan perjalanan selama libur Nataru tahun ini-humas polri-
"Yang akan menggunakan sepeda motor 17,71 persen, bus sebesar 15,04 persen, kereta api antarkota 12,85 persen, dan pesawat 8,85 persen,” ucap Aan.