bacakoran.co - pihak kepolisian berhasil menggerebek praktik klinik kecantikan abal-abal ria beauty yang dilakukan oleh tersangka bernama ria agustina di sebuah hotel di somerset grand citra jakarta dan apartemen di jalan prof. dr. satrio, kuningan, jakarta selatan.
dan ternyata ria ini bukan seorang dokter atau tenaga medis melainkan ia adalah lulusan sarjana perikanan.
kombes wira satya triputra selaku ditreskrimum polda metro jaya menjelaskan jika ria agustina ini dibantu oleh asistennya berinisial dn dan juga ditetapkan sebagai tersangka.
kedua tersangka ini sama-sama tidak memiliki background seorang tenaga medis atau tenaga kesehatan.
"hasil pemeriksaan tersangka ra dan dn bukan merupakan seorang tenaga medis maupun tenaga kesehatan. dari hasil pengungkapan tersebut, maka kedua orang tersangka dan barang bukti selanjutnya dibawa ke polda metro jaya unjuk dilakukan pemeriksaan mendalam," kata wira dalam jumpa pers di polda metro jaya, jakarta, dikutip bacakoran.co dari , jumat, (6/12/2024).
disisi lain kompol syarifah selaku kasubdit renakta direskrimum polda metro jaya mengatakan jika latar belakang adalah seorang lulusan sarjana perikanan.
"untuk ria beauty, dia background-nya kan sarjana perikanan," ungkap syarifah.
seperti yang diketahui ria ini beberapa kali mengikuti pelatihan soal kecantikan dan memiliki klinik kecantikan di malang, jawa timur kemudian mengimprovisasi dengan melakukan treatment kepada pasien-pasiennya.
"dia mengikuti beberapa pelatihan, akhirnya dia meng-improve dan kebetulan medsosnya bagus dengan memakaikan pakaian-pakaian seksi saat melakukan treatment dan itu membuat viral di kalangan masyarakat. jadi masyarakat itu banyak yang tak tahu kalau si ria ini dia bukan tenaga medis," jelasnya.
dilansir dari liputan6, kepala sub direktorat remaja, anak dan wanita (kasubdit renakta) kepolisian daerah metro jakarta raya (polda metro jaya) komisaris polisi (kompol) syarifah chaira sukma mengatakan jika masyarakat yang pernah berobat ke kecantikan ria beauty untuk segera melapor ke pihak kepolisian.
kedua tersangka dari klinik kecantikan ria beauty ini ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka karena dugaan pelanggaran undang-undang kesehatan.
"kita belum pastikan mereka itu korban atau memang pansos (panjat sosial) saja. namun, perawatan ini kan cocok-cocokan. ada yang cocok, ada yang tidak. jadi sebagian orang mempunyai dampak efek dari dermaroller tersebut sampai dengan perlukaan korbannya banyak," ujar syarifah.