bacakoran.co

Tragis! 9 Korban Meninggal Akibat Banjir Sukabumi, Ratusan Rumah Rusak, Evakuasi Terkendala Lumpur Tebal

Ratusan rumah rusak akibat banjir di Sukabumi Jawa Barat--Ist

BACAKORAN.CO - Bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Sagaranten, Sukabumi, telah menyebabkan kerusakan parah pada ratusan rumah warga.

Tidak hanya itu, beberapa wilayah juga terdampak longsor yang memperparah kondisi.

Hingga kini, sembilan korban dinyatakan meninggal dunia, tiga lainnya masih hilang, dan proses evakuasi terus berjalan.

Pemerintah bersama para relawan telah bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik kepada para korban.

BACA JUGA:Pilu! Banjir Bandang Melanda Sukabumi Akibat Luapan Sungai Cikaso, Mobil Warga Ikut Terseret

BACA JUGA:Innalillahi, SUkabumi Dilanda Banjir yang Diakibatkan Luapan Sungai Cikaso, Banyak Mobil Terlihat Hanyut

Bantuan berupa sembako, pakaian layak, keperluan anak-anak, dan makanan cepat saji mulai diterima oleh warga yang sebelumnya kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka.

“Makanan cepat saji sangat dibutuhkan, karena banyak barang milik warga hanyut terbawa banjir,” lapor Budi Setiawan dari lokasi kejadian.

Proses pembersihan material banjir juga dilakukan dengan bantuan personel Brimob dan relawan.

Desa Curug Luhur menjadi salah satu wilayah yang kini mulai pulih, dengan sebagian warga telah kembali menempati rumah mereka setelah pembersihan dilakukan. 

BACA JUGA:Geger! Penemuan Jasad Lansia di Bendungan PLTA Ubrug Sukabumi, Identitasnya Terungkap

BACA JUGA:Darurat Bencana Di Sukabumi, 69 Titik Kena Dampak Banjir dan Longsor, Harap Hati-hati Dilokasi Ini!

Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih berupaya mencari tiga korban hilang yang diduga tertimbun material longsor di Kecamatan Pabuaran dan Tegal Bulet.

Kendala utama dalam proses pencarian adalah tebalnya material lumpur serta medan yang sulit diakses.

Tragis! 9 Korban Meninggal Akibat Banjir Sukabumi, Ratusan Rumah Rusak, Evakuasi Terkendala Lumpur Tebal

Ainun

Ainun


bacakoran.co - bencana bandang yang melanda kecamatan sagaranten, sukabumi, telah menyebabkan kerusakan parah pada ratusan rumah warga.

tidak hanya itu, beberapa wilayah juga terdampak longsor yang memperparah kondisi.

hingga kini, sembilan dinyatakan meninggal dunia, tiga lainnya masih hilang, dan proses evakuasi terus berjalan.

pemerintah bersama para relawan telah bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik kepada para korban.

bantuan berupa sembako, pakaian layak, keperluan anak-anak, dan makanan cepat saji mulai diterima oleh warga yang sebelumnya kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka.

“makanan cepat saji sangat dibutuhkan, karena banyak barang milik warga hanyut terbawa banjir,” lapor budi setiawan dari lokasi kejadian.

proses pembersihan material juga dilakukan dengan bantuan personel brimob dan relawan.

desa curug luhur menjadi salah satu wilayah yang kini mulai pulih, dengan sebagian warga telah kembali menempati rumah mereka setelah pembersihan dilakukan. 

hingga saat ini, tim sar gabungan masih berupaya mencari tiga korban hilang yang diduga tertimbun material longsor di kecamatan pabuaran dan tegal bulet.

kendala utama dalam proses pencarian adalah tebalnya material lumpur serta medan yang sulit diakses.

“alat berat tidak bisa masuk ke lokasi karena akses yang sempit, sehingga pencarian harus dilakukan secara manual menggunakan cangkul,” tambah budi.

selain itu, yang tidak menentu dengan hujan intensitas tinggi menjadi tantangan tambahan bagi tim di lapangan.

namun, mereka tetap berupaya maksimal untuk menemukan korban yang hilang.

saat ini, warga terdampak yang selamat mulai membangun kembali kehidupan mereka.

meskipun masih dirasakan, adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar memberikan sedikit harapan untuk bangkit dari bencana ini.

bagi pemirsa yang ingin memberikan bantuan, pihak pemerintah daerah membuka posko bantuan di kecamatan sagaranten.

setiap bantuan yang diberikan, baik dalam bentuk barang maupun dana, akan sangat membantu proses pemulihan warga yang terdampak.

bencana banjir dan longsor di sukabumi menjadi pengingat betapa pentingnya mitigasi di wilayah rawan.

dengan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan para korban dapat segera pulih dan bangkit dari duka yang mendalam.

untuk informasi terbaru mengenai kondisi di lokasi, terus pantau berita kami.

Tag
Share