bacakoran.co

Heboh! Bocah 9 Tahun di Pemalang Ditemukan Tewas Mengenaskan dalam Karung, Tetangga Korban Diamankan

Polisi amankan saksi kasus tewasnya anak dalam karung--Ist

BACAKORAN.CO - Warga Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Pemalang, digemparkan oleh penemuan jasad Salsabila, seorang bocah perempuan berusia 9 tahun, di dalam karung yang tersimpan di gudang rumahnya.

Penemuan ini memunculkan duka mendalam bagi keluarga dan menimbulkan tanda tanya besar terkait penyebab kematian korban.  

Penemuan tragis ini terjadi pada malam hari, saat ayah korban mendapati sebuah karung mencurigakan di gudang rumah.

Setelah karung tersebut dibuka, sang ayah menemukan putrinya dalam kondisi tak bernyawa.

BACA JUGA:Heboh! Ibu di Antapani Bandung Diculik Pria Bersenjata Api, Anak Mohon Bantuan dan Polisi Selidiki

BACA JUGA:Pria Paruh Baya di Palembang Meninggal Dunia Setelah Dihakimi Massa Akibat Dugaan Pencabulan Anak Dibawah Umur

Tubuh korban dilaporkan sudah membiru dengan luka pada bagian bibir, namun belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab kematiannya.  

Kronologi Kejadian

Korban pertama kali dilaporkan hilang oleh sang ibu pada sore hari sebelum kejadian.

Pencarian dilakukan di sekitar rumah, hingga ke tempat teman-teman dan sekolah korban, namun tidak membuahkan hasil.

Pada malam harinya, ayah korban memeriksa gudang rumah dan menemukan karung berisi jasad Salsabila.

BACA JUGA:Terungkap! Nama Asli Baby Lily Anak Angkat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ternyata Ini Lho

BACA JUGA:Tragis! Satu Keluarga Tewas Dibantai di Kediri, Anak Bungsu Jadi Saksi Kunci

“Kami sudah cari ke mana-mana, ke sekolah, ke rumah teman-temannya, tapi tidak ketemu. Ternyata malamnya ditemukan di gudang,” ujar Abdul Wahid, kerabat korban.  

Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke rumah sakit untuk visum dan autopsi.

Heboh! Bocah 9 Tahun di Pemalang Ditemukan Tewas Mengenaskan dalam Karung, Tetangga Korban Diamankan

Ainun

Ainun


bacakoran.co - warga desa kaliprau, kecamatan ulujami, pemalang, digemparkan oleh penemuan jasad salsabila, seorang perempuan berusia 9 tahun, di dalam karung yang tersimpan di gudang rumahnya.

penemuan ini memunculkan duka mendalam bagi keluarga dan menimbulkan tanda tanya besar terkait penyebab kematian korban.  

penemuan tragis ini terjadi pada malam hari, saat ayah korban mendapati sebuah karung mencurigakan di gudang .

setelah karung tersebut dibuka, sang ayah menemukan putrinya dalam kondisi tak bernyawa.

tubuh korban dilaporkan sudah membiru dengan luka pada bagian bibir, namun belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab kematiannya.  

kronologi kejadian

korban pertama kali dilaporkan hilang oleh sang ibu pada sore hari sebelum kejadian.

pencarian dilakukan di sekitar rumah, hingga ke tempat teman-teman dan sekolah , namun tidak membuahkan hasil.

pada malam harinya, ayah korban memeriksa gudang rumah dan menemukan karung berisi jasad salsabila.

“kami sudah cari ke mana-mana, ke sekolah, ke rumah teman-temannya, tapi tidak ketemu. ternyata malamnya ditemukan di gudang,” ujar abdul wahid, kerabat korban.  

polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan membawa jasad korban ke rumah sakit untuk visum dan autopsi.

selain itu, seorang pria yang merupakan tetangga korban turut diamankan untuk dimintai keterangan.

hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab korban dan belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.

 

penemuan jasad salsabila memicu duka yang mendalam bagi keluarga dan warga setempat.

warga desa kaliprau merasa terpukul atas kejadian ini, mengingat korban dikenal sebagai anak yang ceria dan baik.

 

hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus mengusut kasus ini untuk mencari tahu motif dan pelaku di balik tragedi ini.

keluarga korban berharap pihak berwajib dapat segera mengungkap kebenaran dan memberikan bagi putri mereka.  

semoga keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, dan kasus ini dapat segera terungkap demi menghindari terulangnya tragedi serupa.

Tag
Share