bacakoran.co

Akhirnya! 4 Pelaku Penculikan Ibu di Antapani Bandung Berhasil Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya

Pelaku Penculikan Ibu di Antapani Bandung Berhasil Ditangkap--JPNN.COM

Akhirnya! 4 Pelaku Penculikan Ibu di Antapani Bandung Berhasil Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - satreskrim polrestabes bandung berhasil menangkap empat pelaku penculikan ibu rumah tangga (irt) santi (49) di jalan sukanegara, kelurahan antapani kidul, kecamatan antapani, kota bandung pada minggu (8/12/2024).

terkuak, motif dari penculikan ini karena pelaku utama das merasa sakit hati pada korban.

kombes pol budi kapolrestabes bandung menjelaskan jika pihak nya masih akan mendalami kebenaran dalam motif penculikan ini, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. 

"motif sakit hati," jelas kombes budi, dikutip bacakoran.co dari , selasa (10/12/2024).

ia juga memberikan penjelasan jika penangkapan terhadap para pelaku dilakukan setelah unit reskrim polsek antapani dan satreskrim polrestabes bandung untuk melakukan penyelidikan intensif dan meminta keterangan dari beberapa saksi.

keempat pelaku yang ditangkap, yaitu berinisial das (48), as (35), t (51), h alias ato (51).

"otak penculikan ini adalah das. tiga tersangka lain diajak oleh pelaku das," katanya. 

sebelumnya, bandung digemparkan oleh insiden  seorang wanita yang dilakukan oleh sekelompok pria bersenjata api.

kejadian ini terekam jelas dalam kamera  dan memicu perhatian masyarakat luas.

apa motifnya dan siapa pelakunya? berikut laporannya.

kronologi dan motif penculikan  

peristiwa ini terjadi pada minggu, 8 desember 2024 di jalan sukanagara asri, antapani kidul, kota bandung.

korban, seorang wanita bernama santi, dilaporkan baru saja pulang dari pengajian dan arisan.

berdasarkan rekaman , saat santi tiba di depan rumahnya, sebuah mobil berhenti mendadak.

beberapa pria keluar dari mobil sambil mengacungkan senjata api dan memaksa korban masuk ke dalam kendaraan tersebut. 

peristiwa ini terjadi begitu cepat sehingga tidak sempat ada intervensi dari warga sekitar.

korban akhirnya dilepaskan, namun masih dalam kondisi syok berat.  

menurut keterangan awal dari korban dan pihak kepolisian, satu-satunya barang yang diambil oleh pelaku adalah sim card dari ponsel korban.

setelah sim card diambil, ponsel korban dikembalikan.

hal ini menimbulkan spekulasi bahwa pelaku mungkin mencari informasi spesifik yang tersimpan di kartu sim tersebut.

namun, pihak berwenang masih terus menggali informasi untuk memastikan apakah ada barang lain yang hilang.

ciri-ciri pelaku  

korban mengungkapkan bahwa seluruh pelaku mengenakan topi, masker, dan bau minuman keras saat berada di dalam mobil.

ini menyulitkan identifikasi langsung, namun pihak kepolisian telah mendapatkan petunjuk dari  cctv.

serta keterangan saksi mata, termasuk seorang tukang ojek yang sempat melihat mobil pelaku.  

kombes pol. dr. budi sartono, s.ik., m.si.. m.han, kapolrestabes bandung menyatakan bahwa saat ini fokus utama adalah mengidentifikasi para pelaku dan menangkap mereka.

"dari hasil keterangan saksi dan cctv, kami optimis bisa segera mengungkap identitas pelaku," ujar kombes pol, budi sartono, dilansir tim bacakoran.co dari kanal warta kota production.

meski demikian, motif di balik penculikan ini masih menjadi misteri.

"kami belum bisa memastikan motifnya. setelah pelaku tertangkap, baru akan ada kejelasan," tambahnya.

apa yang sebenarnya terjadi?  

pengambilan sim card tanpa mencuri barang berharga lainnya memunculkan berbagai spekulasi.

apakah ini terkait informasi sensitif?

apakah ada konflik pribadi atau profesional?

pihak kepolisian masih menyelidiki kemungkinan ini sambil terus meminta keterangan lebih lanjut dari korban yang masih dalam kondisi trauma.  

kejadian ini menjadi pengingat bagi warga  untuk tetap waspada, terutama ketika bepergian atau pulang di siang maupun malam hari.

jika melihat aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib.

pihak  juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi berlebihan sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan.

kasus ini menunjukkan bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

semoga pelaku segera ditangkap dan motifnya terungkap agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

kita doakan korban segera pulih dari trauma yang dialaminya.

nantikan update berikutnya terkait kasus ini hanya di sini.  

Tag
Share