bacakoran.co

TERUNGKAP! Adik Gus Miftah Bongkar Silsilah Keluarga: Bukan Anak Kiai, Ayah Cuma Petani

Fakta ayah Gus Miftah dibongkar adiknya sendiri--Ist

BACAKORAN.CO - Kisah keluarga Gus Miftah kembali menjadi sorotan setelah seorang pria bernama Miftahul Kairon, atau biasa dipanggil Tajib, mengaku sebagai adik kandung Gus Miftah.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Tajib mengungkap silsilah keluarga mereka, membantah asumsi bahwa Gus Miftah berasal dari keluarga kiai.

Takjim menjelaskan bahwa mereka berasal dari keluarga sederhana.

Ayah mereka adalah seorang petani sawah, sementara sang ibu berdagang sayur di pasar.

BACA JUGA:Viral! Video Sunhaji Menangis Meminta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Tertekan?

Keluarga ini bermula dari Jawa dan kemudian bertransmigrasi ke Lampung, tepatnya di Desa Adi Luhur, Jabung.

"Alhamdulillah, kalau memang saya masih diakui sebagai adiknya Gus Miftah. Kami ini keluarga dari kampung," ujar Takjim.

Tajib mengungkap bahwa Gus Miftah merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

Semua saudara, kecuali yang pertama, lahir di Lampung. Takjim sendiri adalah anak bungsu.

BACA JUGA:Viral! Video Pak Sunhaji Sambil Menangis Meminta Presiden Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Ada Apa?

Menurut Takjim, Gus Miftah sejak kecil dikenal sebagai sosok yang pendiam, tidak merokok, dan menjauhi minuman keras.

Ia juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Masa kecil Gus Miftah dihabiskan di Pesantren Bustanul Ulum, tempat orang tuanya menitipkannya untuk menimba ilmu agama.

Namun, Takjim mengakui bahwa komunikasi di antara mereka tidak terlalu intens. "Saya dan Gus Miftah jarang berkomunikasi, tapi dia tetap kakak kandung saya," tambahnya.

TERUNGKAP! Adik Gus Miftah Bongkar Silsilah Keluarga: Bukan Anak Kiai, Ayah Cuma Petani

Ainun

Ainun


bacakoran.co - kisah keluarga kembali menjadi sorotan setelah seorang pria bernama miftahul kairon, atau biasa dipanggil tajib, mengaku sebagai adik kandung gus miftah.

dalam sebuah video yang viral di media sosial, tajib mengungkap silsilah keluarga mereka, membantah asumsi bahwa berasal dari keluarga kiai.

takjim menjelaskan bahwa mereka berasal dari keluarga sederhana.

ayah mereka adalah seorang petani sawah, sementara sang ibu berdagang sayur di pasar.

keluarga ini bermula dari jawa dan kemudian bertransmigrasi ke lampung, tepatnya di desa adi luhur, jabung.

"alhamdulillah, kalau memang saya masih diakui sebagai adiknya gus miftah. kami ini keluarga dari kampung," ujar takjim.

tajib mengungkap bahwa merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

semua saudara, kecuali yang pertama, lahir di lampung. takjim sendiri adalah anak bungsu.

menurut takjim, gus miftah sejak kecil dikenal sebagai sosok yang pendiam, tidak merokok, dan menjauhi minuman keras.

ia juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.

masa kecil gus miftah dihabiskan di , tempat orang tuanya menitipkannya untuk menimba ilmu agama.

namun, takjim mengakui bahwa komunikasi di antara mereka tidak terlalu intens. "saya dan gus miftah jarang berkomunikasi, tapi dia tetap kakak kandung saya," tambahnya.

tajib juga membahas perbedaan kondisi ekonomi di antara saudara-saudara mereka.

ia mengatakan bahwa tidak semua saudara mereka seberuntung gus miftah dalam hal materi.

meskipun demikian, ia tetap merasa bangga dengan pencapaian kakaknya yang kini menjadi terkenal.

"ya, kondisi ekonomi kami berbeda. tapi kami semua bersyukur dengan jalan hidup masing-masing," ungkap takjim.

pengakuan ini memicu berbagai reaksi di media sosial.

banyak yang memuji gus miftah sebagai sosok yang inspiratif karena berhasil mencapai kesuksesan meski berasal dari keluarga sederhana.

sebaliknya, ada juga yang mempertanyakan motif takjim membagikan kisah ini.

namun, takjim menegaskan bahwa ia hanya ingin memberikan gambaran tentang asal-usul keluarga mereka tanpa maksud apa pun.

pengakuan takjim mengungkap sisi lain dari perjalanan hidup gus miftah yang jarang diketahui publik.

berasal dari keluarga sederhana, gus miftah membuktikan bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk meraih .  

kisah ini menjadi pengingat bahwa kesederhanaan dan kerja keras dapat membawa seseorang menuju pencapaian besar.

bagaimana pendapatmu tentang hal ini?

Tag
Share