bacakoran.co

Kejagung Sudah Periksa 126 Saksi Terkait Kasus Tom Lembong dan Akan Segera Tuntaskan Penyidikan!

Kejagung Telah Periksa 126 Saksi dan 3 Ahli dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Tom Lembong --Tribun Jabar

BACAKORAN.CO - Perkara kasus yang telah menjerat Tom Lembong selaku mantan menteri perdagangan, kini Kejaksaan Agung menyatakan telah memeriksa 126 orang saksi terkait dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015-2016.

"Berdasarkan keterangan informasi dari penyidik, ada 126 (saksi, red) yang sudah diperiksa dalam perkara ini," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar ketika ditemui di Gedung Kejagung, Jakarta, dikutip Bacakoran.co dari AntaraNews, Kamis (12/12/2024).

Dalam kasus ini mengenai kemungkinan ada tersangka baru, Harli mengatakan jika sejauh ini penyidik baru menetapkan dua orang tersangka yaitu Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong selaku menteri perdagangan periode 2015-2016 dan CS selaku direktur pengembangan bisnis PT PPI.

Dalam perkara kasus dugaan import gula, sejauh ini Kejagung telah memeriksa 126 orang saksi dan 3 orang ahli dalam kasus korupsi Tom Lembong.

BACA JUGA:Kejagung dalami Peran Tom Lembong dalam Kasus Impor Gula, Periksa Lima Saksi, Siapa Saja?

BACA JUGA:Berakhir Ricuh! Simpatisan Tom Lembong Menuding Hakim Makan Duit Haram Usai Praperadilan Ditolak

"Sampai saat ini belum mengerucut (tersangka baru, red) karena sangat tergantung adanya bukti permulaan yang cukup," jelasnya.

Ia menambahkan saat ini penyidik juga sedang fokus melakukan pemberkasan dan menunggu hasil perhitungan kerugian keuangan negara dari ahli terkait perkara ini.

Dilansir dari Kompas.com, Kejagung akan mengoptimalkan proses penyidikan terhadap tem Lembong yang terjerat kasus dugaan korupsi terkait impor gula.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar juga menjelaskan, jika Kejagung saat ini dihadapkan pada tanggal waktu untuk menyelesaikan penyidikan agar perkara ini dapat segera diselesaikan.

BACA JUGA:Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Anies Sesalkan Keputusan Tersebut: Stay Strong

BACA JUGA:Kalah Praperadilan, Tom Lembong Resmi Menjadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula Tahun 2015-2016

"Terkait tenggat waktu, tentu penyidik dibatasi waktunya karena terhadap Tom Lembong dilakukan penahanan,” ujar Harli.

“Dalam masa itu, penyidik akan menggunakan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan penyidikan dan pemberkasan perkara ini hingga dapat dilimpahkan ke penuntutan hingga pengadilan,” ungkap dia.

Kejagung Sudah Periksa 126 Saksi Terkait Kasus Tom Lembong dan Akan Segera Tuntaskan Penyidikan!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - perkara kasus yang telah menjerat tom lembong selaku mantan menteri perdagangan, kini kejaksaan agung menyatakan telah memeriksa 126 orang saksi terkait dugaan korupsi impor gula di kementerian perdagangan tahun 2015-2016.

"berdasarkan keterangan informasi dari penyidik, ada 126 (saksi, red) yang sudah diperiksa dalam perkara ini," kata kepala pusat penerangan hukum kejagung harli siregar ketika ditemui di gedung kejagung, jakarta, dikutip bacakoran.co dari , kamis (12/12/2024).

dalam kasus ini mengenai kemungkinan ada tersangka baru, harli mengatakan jika sejauh ini penyidik baru menetapkan dua orang tersangka yaitu thomas trikasih lembong atau tom lembong selaku menteri perdagangan periode 2015-2016 dan cs selaku direktur pengembangan bisnis pt ppi.

dalam perkara kasus dugaan import gula, sejauh ini kejagung telah memeriksa 126 orang saksi dan 3 orang ahli dalam kasus korupsi tom lembong.

"sampai saat ini belum mengerucut (tersangka baru, red) karena sangat tergantung adanya bukti permulaan yang cukup," jelasnya.

ia menambahkan saat ini penyidik juga sedang fokus melakukan pemberkasan dan menunggu hasil perhitungan kerugian keuangan negara dari ahli terkait perkara ini.

dilansir dari , kejagung akan mengoptimalkan proses penyidikan terhadap tem lembong yang terjerat kasus dugaan korupsi terkait impor gula.

kepala pusat penerangan hukum kejagung harli siregar juga menjelaskan, jika kejagung saat ini dihadapkan pada tanggal waktu untuk menyelesaikan penyidikan agar perkara ini dapat segera diselesaikan.

"terkait tenggat waktu, tentu penyidik dibatasi waktunya karena terhadap tom lembong dilakukan penahanan,” ujar harli.

“dalam masa itu, penyidik akan menggunakan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan penyidikan dan pemberkasan perkara ini hingga dapat dilimpahkan ke penuntutan hingga pengadilan,” ungkap dia.

sebelumnya kejagung menetapkan  sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi impor gula, tom lembong telah diperiksa oleh kejagung sebanyak tiga kali sejak 2023.

dan setelah pemeriksaan terakhir dilakukan, penyidik melakukan ekspos perkara dan memutuskan untuk menetapkan tom lembong sebagai tersangka bersama cs direktur pengembangan bisnis pada pt perusahaan perdagangan indonesia (ppi) periode 2015- 2016.

"terkait dengan pemeriksaan yang bersangkutan sejak kurun waktu 2023 sudah tiga kali diperiksa sebagai saksi dan beliau dipanggil sebagai saksi," ujar kepala pusat penerangan hukum (kapuspenkum) kejagung harli siregar, dikutip  dari kompas.com, kamis (31/10/2024).

harli pun menjelaskan kasus dugaan korupsi impor gula yang menjerat tom juga sudah di tangan ini sejak 2023, kemudian ia membeberkan mengapa alasan tom lembong baru ditetapkan sebagai tersangka sekarang.

 "karena ada pertanyaan kenapa harus sekarang? nah memang saya sampaikan bahwa penyidikan ini sudah dilakukan sejak oktober 2023, jadi persis 1 tahun ya," ungkap harli.

"tetapi setiap penanganan perkara ada karakteristik yang dimiliki oleh perkara itu tidak bisa disamakan 1 perkara dengan perkara yang lain, ada tingkat kesulitannya yang dialami oleh penyidik. maka, dalam kurun waktu satu tahun ini, penyidik terus melakukan penggalian dan analisis terhadap bukti-bukti yang diperoleh, bahkan sekecil apa pun,” tambahnya.

harli juga menegaskan semua bukti yang sudah ada dianalisis dan diintegrasikan untuk memastikan bahwa proses hukum tersebut berjalan dengan sesuai dengan ketentuan dan tidak tergantung pada keterangan tersangka saja.

ia pun mengatakan penyidik memiliki bukti lain yang mengacu ke pasal 184 kuhp.

"penyidik memiliki bukti-bukti lain. bukti-bukti itu kalau kita mengacu ke pasal 184 kuhp, setidaknya ada 5 alat bukti di situ," tegasnya.

pada penangkapan , penyidik kejaksaan agung (kejagung) telah membeberkan kerugian negara akibat dari dugaan korupsi impor gula kristal putih di kementerian perdagangan (kemendag) periode 2015-2016.

"kerugian negara akibat perbuatan importasi gula yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, negara dirugikan kurang lebih rp400 miliar," kata direktur penyidikan pada jaksa agung muda pidana khusus kejagung, abdul qohar, dikutip bacakoran.co dari , rabu (30/10/2024).

pada kasus ini terseret mantan menteri perdagangan thomas trikasih lembong atau tom lembong dan direktur pengembangan bisnis pt ppi yang berinisial cs telah ditetapkan sebagai tersangka.

berdasarkan penjelasan abdul qohar, tom lembong telah mengizinkan impor gula kristal putih pada delapan pihak swasta, sedangkan pada aturan hanya membolehkan bumn yang melakukan importasi gula.

"bahwa kedelapan perusahaan swasta yang mengelola gula kristal mentah menjadi gula kristal putih sebenarnya izin industrinya adalah produsen gula kristal rafinasi yang diperuntukkan untuk industri makanan, minuman, dan farmasi," jelas dia.

kemudian setelah dilakukan importasi, jelas qohar, pt ppi melalui tersangka cs seolah-olah melakukan pembelian, dan selanjutnya gula tersebut dijual dengan harga rp26.000/kg alias di atas het yang ditetapkan sebesar rp13.000.

disisi lain, ungkap qohar,  kemendag yang dipimpin oleh tom lembong tidak melakukan aktivitas operasi pasar yang merupakan upaya untuk menurunkan harga pasar gula kristal putih.

"bahwa dari pengadaan dan penjualan yang telah diolah menjadi gula kristal putih tersebut, pt ppi mendapatkan fee dari delapan perusahaan yang mengimpor dan mengolah gula tadi sebesar rp105.000 per kg," ungkap qohar.

hasil dari perbuatan itu disebutnya membuat indonesia mengalami kelangkaan gula kristal hingga 207 ton pada 2016, karena total impor gula kristal yang dilakukan sebanyak 105 ribu ton.

direktur penyidikan jaksa agung muda bidang tindak pidana khusus kejaksaan agung (kejagung) abdul qohar menjelaskan dalam kasus ini pria bernama lengkap thomas trikasih lembong dijerat pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 juncto pasal 18 uu nomor 20 tahun 2001 serta pasal 55 kuhp.

kedua tersangka akan ditahan di rutan selama 20 hari kedepan dan untuk tersangka tom lembong akan berada di

"terhadap kedua tersangka dilakukan penahanan rutan selama 20 hari ke depan. untuk tersangka ttl di rutan salemba cabang kejaksaan negeri jakarta selatan," ujarnya dalam konferensi pers, di gedung kartika kejagung, selasa (29/10).

dilansir dari , penyidik kejagung telah menerapkan pasal yang menjerat, dan tom lembong artinya telah terancam hukuman penjara maksimal seumur hidup sesuai bunyi dari pasal 3 undang-undang nomor 20 tahun 2001.

pasal 2

(1) setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana penjara dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).

pasal 3

setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).

diketahui bahwa tom lembong telah menyalahgunakan kewenangannya sebagai mendag dalam menangani kebijakan importasi gula di tahun 2015-2016.

dan kejagung menilai adanya penyelewengan kewenangan selaku mendag pada stok gula nasional dan stabilisasi harga gula nasional.

Tag
Share