bacakoran.co

Gerbang PD 3 Makin Kian Memanas Usai Ukraina Tembakan Rudal AS ke Rusia

bantuan senjata ukraina--Sindonews.com

BACAKORAN.CO - Ukraina kembali melakukan serangan ke Rusia dengan menggunakan senjata bantuan Amerika Serikat.

Pasukan Ukraina dilaporkan menembakkan enam rudal 'maut' Army Tactical Missile System (ATACMS) buatan Lockhead Martin, ke lapangan terbang militer di dalam Rusia, di kota Tanganrog, Rabu.

Kementerian Pertahanan Rusia marah dan bersumpah akan membalas serangan tersebut.

"Dua rudal ditembak jatuh sementara empat lainnya terkena tindakan 'peperangan elektronik' dan keluar jalur," kata kementerian dalam sebuah pernyataan, dimuat Reuters.

BACA JUGA:Wow Baru Berusia 45, Legenda Barcelona ini Sudah Jadi Kakek

BACA JUGA:Carlos Pena Tak Pikirkan Belanja Pemain, Ini Misinya saat Persija Berusia 96 Tahun

Akibat Serangan tersebut menimbulkan kerusakan kecil di lapangan terbang, dengan dua gedung administrasi dan sejumlah mobil terkena pecahan peluru.

Kementerian menambahkan bahwa sejumlah prajurit Rusia terluka akibat serangan tersebut. Mereka terkena pecahan rudal yang jatuh.

"Serangan senjata jarak jauh Barat ini tidak akan dibiarkan begitu saja, dan tindakan yang tepat akan diambil," ujar kementerian lagi tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Gambar yang beredar daring menunjukkan bagian pendorong rudal ATACMS tergeletak di jalan di Taganrog.

BACA JUGA:Rahasia Lolos CPNS 2024? Ini Syarat-syarat yang Harus Dipenuhi Peserta, No 5 Paling Krusial!

BACA JUGA:Mayoritas Skuad Piala AFF 2024 Berusia 17-21 Tahun, Ini Penjelasan Ketua BTN Sumardji

Pada hari yang sama, penjabat Gubernur Wilayah Rostov Yury Slyusar mengatakan lokasi industri Rusia, menjadi sasaran rentetan tembakan, dengan sekitar 15 mobil terbakar di tempat parkir.

AS mengizinkan Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok Washington, termasuk ATACMS, untuk menyerang target di wilayah Rusia sejak November.

Gerbang PD 3 Makin Kian Memanas Usai Ukraina Tembakan Rudal AS ke Rusia

Desta

Desta


bacakoran.co - kembali melakukan serangan ke rusia dengan menggunakan senjata bantuan amerika serikat.

pasukan ukraina dilaporkan menembakkan enam rudal 'maut' army tactical missile system () buatan lockhead martin, ke lapangan terbang militer di dalam rusia, di kota tanganrog, rabu.

kementerian pertahanan rusia marah dan bersumpah akan membalas serangan tersebut.

"dua rudal ditembak jatuh sementara empat lainnya terkena tindakan 'peperangan elektronik' dan keluar jalur," kata kementerian dalam sebuah pernyataan, dimuat reuters.

akibat serangan tersebut menimbulkan kerusakan kecil di lapangan terbang, dengan dua gedung administrasi dan sejumlah mobil terkena pecahan peluru.

kementerian menambahkan bahwa sejumlah prajurit rusia terluka akibat serangan tersebut. mereka terkena pecahan rudal yang jatuh.

"serangan senjata jarak jauh barat ini tidak akan dibiarkan begitu saja, dan tindakan yang tepat akan diambil," ujar kementerian lagi tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

gambar yang beredar daring menunjukkan bagian pendorong rudal atacms tergeletak di jalan di taganrog.

pada hari yang sama, penjabat gubernur wilayah rostov mengatakan lokasi industri rusia, menjadi sasaran rentetan tembakan, dengan sekitar 15 mobil terbakar di tempat parkir.

as mengizinkan ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok washington, termasuk atacms, untuk menyerang target di wilayah rusia sejak november.

kebijakan gedung putih berubah, setelah sebelumnya membatasi penggunaan senjata-senjata ini oleh kyiv dengan alasan kekhawatiran bahwa tindakan tersebut akan mengakibatkan eskalasi besar-besaran dengan moskow.

presiden rusia vladimir putin telah memperingatkan bahwa mengizinkan serangan-serangan ini akan mengubah secara drastis sifat konflik dan akan sama saja dengan keterlibatan langsung .

ini dikhawatirkan sejumlah analis akan membuka pintu ke perang yang lebih besar seperti nuklir dan pd 3.

rusia menggunakan sistem rudal balistik hipersonik oreshnik yang baru untuk pertama kalinya, menyerang pabrik militer yuzhmash di kota dnepr, ukraina.

saat itu, putin mengatakan senjata baru itu dapat digunakan sebagai balasan terhadap "" jika serangan ukraina terhadap rusia dengan rudal jarak jauh yang disediakan barat terus berlanjut.

"dengan target yang berpotensi mencakup pusat-pusat pengambilan keputusan ukraina, serta fasilitas-fasilitas militer dan industri," tegasnya.

rudal ini diluncurkan dari sistem seperti himars atau m270 dan mengikuti lintasan kuasi-balistik. hal itu menyebabkannya sulit dideteksi dan dicegat.

"rudal ini dapat menjangkau lebih jauh ke rusia daripada rudal lainnya meski tidak dapat menjangkau sejauh rudal jelajah atau rudal balistik antarbenua," tambahnya.

Tag
Share