bacakoran.co

Viral! Dokter Koas di Palembang Dipukul Gegara Jadwal Jaga Piket, Ternyata Anak Pejabat di Kalimantan Barat

Dokter koas di Palembang dipukul gegara jadwal jaga piket, ternyata anak pejabat di Kalimantan Barat-X-

Hal ini memicu amarah pria berbaju merah yang diduga merupakan driver pribadi Lady.

Dalam video yang viral, pria tersebut terlihat melampiaskan emosinya dengan memukul Lutfi.

BACA JUGA:Viral! Dokter Muda Jadi Korban Penganiayaan di Palembang, Diduga Gegara Jadwal Piket

BACA JUGA:Heboh! Pabrik Narkoba Happy Water di Perumahan Mewah Bandung Terbongkar, Ini Modusnya

Aksi ini langsung menuai kecaman dari warganet yang mengecam tindak kekerasan tersebut, apalagi terhadap seorang calon dokter muda.

Kasus ini menjadi perbincangan panas di media sosial.

Banyak yang mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan hukum terhadap pelaku kekerasan.

Selain itu, netizen juga menyoroti dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan latar belakang keluarga Lady yang dianggap memicu peristiwa ini.

BACA JUGA:Sah! Guru Supriyani Divonis Bebas Terkait Kasus Tuduhan Penganiayaan Siswa di Konawe

BACA JUGA:Viral! Aksi Sadis Penganiayaan Terhadap Bocah 10 Tahun di Tangerang, Diduga Karena Curi Uang Rp 700 Ribu

Sebelumnya, akun di X @heraloebss turut mengunggah video pemukulan ini yang memperlihatkan bagaimana dokter muda tersebut di pukul secara bertubi-tubi oleh pria berbaju merah.

berdasarkan informasi pemukulan dokter muda tersebut terjadi di Palembang Sumatera Selatan

"Makanya dek kalo ngomong baik-baik" ucap perempuan yang ada di video tersebut.

BACA JUGA:Heboh, Warga Cibinong Menolak Perayaan Natal, Ini Alasannya

BACA JUGA:Gerbang PD 3 Makin Kian Memanas Usai Ukraina Tembakan Rudal AS ke Rusia

Viral! Dokter Koas di Palembang Dipukul Gegara Jadwal Jaga Piket, Ternyata Anak Pejabat di Kalimantan Barat

Melly

Melly


bacakoran.co - media sosial dihebohkan dengan video berdurasi 66 detik yang memperlihatkan aksi terhadap seorang (koas) di palembang.

itu menunjukkan seorang pria berbaju merah memukul seorang dokter berseragam koas di sebuah kafe di jalan demang, palembang.

peristiwa yang terjadi pada rabu (11/12) ini melibatkan lutfi, seorang sekaligus mahasiswa universitas sriwijaya.

dari informasi yang beredar, insiden tersebut diduga dipicu oleh perselisihan mengenai yang diatur oleh lutfi.

masalah ini kabarnya melibatkan seorang koas bernama lady aurellia pramesti, yang disebut-sebut merupakan anak kepala balai pelaksanaan jalan nasional (bpjn) kalimantan barat, dedy mandarsyah dan seorang pengusaha batik, sri meilina.

lady dikabarkan sering memprotes jadwal jaga malam yang telah disusun oleh lutfi.

padahal, jadwal tersebut dibuat berdasarkan kesepakatan seluruh koas lainnya.

tidak puas dengan jadwal tersebut, lady akhirnya mengadu kepada ibunya.

masalah semakin memanas ketika ibu lady memanggil lutfi dan dua koas lainnya untuk membahas jadwal tersebut.

namun, mereka dianggap tidak memberikan respons yang memuaskan.

hal ini memicu amarah pria berbaju merah yang diduga merupakan driver pribadi lady.

dalam video yang , pria tersebut terlihat melampiaskan emosinya dengan memukul lutfi.

aksi ini langsung menuai kecaman dari warganet yang mengecam tindak kekerasan tersebut, apalagi terhadap seorang calon dokter muda.

kasus ini menjadi perbincangan panas di media sosial.

banyak yang mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan hukum terhadap pelaku kekerasan.

selain itu, netizen juga menyoroti dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan latar belakang keluarga lady yang dianggap memicu peristiwa ini.

sebelumnya, akun di x  turut mengunggah video pemukulan ini yang memperlihatkan bagaimana dokter muda tersebut di pukul secara bertubi-tubi oleh pria berbaju merah.

berdasarkan informasi pemukulan dokter muda tersebut terjadi di palembang sumatera selatan

"makanya dek kalo ngomong baik-baik" ucap perempuan yang ada di video tersebut.

"sudah baik-baik" jawab dokter muda tersebut yang kemudian di hujani pukulan bertubi-tubi dari laki-laki berbaju merah.

kronologi peristiwa pemukulan 

dilansir dari , terdapat tangkapan layar melalui whatsapp jika korban pemukulan adalah ketua stase anak dan korban diketahui sudah tiga kali ganti jadwal karena merasa tidak puas.

"(korban) selalu ngomong tidak adil (perihal jadwal jaga), padahal teman-teman sudah setuju," terang keterangan di whatsapp. 

di dalam chat whatsapp itu juga terdapat penjelasan sebelum kejadian pemukulan, korban pulang dari jadwal jaga stase anak pukul 16.00 wib karena mendapat telepon dari ibunya bernama lady.

pada perjalanan balik dokter muda itu bersama kedua teman koasnya menemui lady dan membahas soal jadwal jaga dan pada pertemuan itu terjadi pada lantai 2 di salah satu tempat makan.

ketiga orang itu dilaporkan serius mendengarkan ucapan yang dikatakan oleh lady tetapi dianggap tidak merespon atau menyepelekan.

kemudian driver si lady naik pitam karena sifat ketiga dokter muda itu dan akhirnya terjadi tindakan pemukulan seperti yang terlihat di dalam video yang beredar.

"kawan koas cewek sempat merekam adegan penganiayaan. sempat disuruh hapus, tapi sudah sempat terkirim ke teman koas lainnya," ungkap laporan tersebut.

terlihat juga, akun x @aymanalatas yang merupakan kreator konten dokter muda angkat bicara mengenai kasus ini. pernyataannya pun viral. 

"ya allah, itu koas dipukuli cuma gara-gara masalah jadwal jaga. harusnya paham risiko kalau lagi pendidikan dokter, pasti ada kalanya masuk di tanggal merah," ungkapnya di x. cuitannya yang telah tayang 2,5 juta dan 24rb suka.

belum diketahui pasti bagaimana kelanjutan kasus ini, menurut informasi yang beredar di media sosial, korban saat ini dirawat di rumah sakit. 

Tag
Share