bacakoran.co

Diduga Mau Liburan Ke Jepang, Bikin Dokter Muda di Palembang Dipukuli Keluarga Pelaku

Pria baju merah lakukan penganiayaan pukuli dokter muda palembang --Kolase Bacakoran/Ist

BACAKORAN.CO - Sebuah insiden kekerasan yang melibatkan seorang dokter koas bernama Luthfi di Palembang, Sumatera Selatan menjadi viral di media sosial.

Kejadian penganiayaan diduga dipicu oleh perselisihan terkait jadwal jaga di rumah sakit saat libur panjang.

Menurut postingan di akun Twitter @Heraloebss pada tanggal 12 Desember 2024, peristiwa ini berawal dari ketidakpuasan seorang dokter koas bernama Lady mengenai jadwal jaga malamnya di akhir tahun.

Informasi dari akun Twitter @syahirularif mengungkapkan bahwa Lady ingin berlibur ke Jepang bersama keluarganya namun merasa tidak puas karena harus tetap bertugas.

BACA JUGA:Viral! Dokter Koas di Palembang Dipukul Gegara Jadwal Jaga Piket, Ternyata Anak Pejabat di Kalimantan Barat

BACA JUGA:Viral! Dokter Muda di Palembang Dipukul Bertubi-tubi Karena Jadwal Akhir Tahun, Ini Kronologinya

"Seorang Chief Kaoas FK di PT di Palembang dipukuli hingga babak belur oleh suruhan si Ibu dari seorang mahsiswa koas FK karena ga terima izin anaknya untuk tidak jaga koas tidak dikabulkan Chiefnya. Izin tersebut berkaitan dengan rencana ke Jepang si koas bersama keluarganya," tulis X @syahirularif

Lady melaporkan ketidakpuasannya kepada ibunya setelah teman-teman lainnya menyetujui jadwal tersebut.

Ibu Lady tidak terima dengan keputusan ini merasa anaknya seharusnya bebas dari tugas selama libur Natal dan Tahun Baru.

Dalam video yang tersebar terlihat seorang pria berbaju merah marah dan menyerang Luthfi yang merupakan ketua koas.

BACA JUGA:10 Universitas Terbaik di Jawa Barat untuk Kuliah Pertambangan, Teknik, Kedokteran, Bisnis, dan Komputer

BACA JUGA:11 Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia 2024, Ada UI, UNSRI, UGM, UNPAD dan Beberapa Kampus Lainnya!

Pria berbaju merah ini diduga adalah supir dari ibu Lady.

Kekerasan terjadi di sebuah restoran di mana pria tersebut memukul Luthfi yang mengenakan baju dokter berwarna abu-abu.

Diduga Mau Liburan Ke Jepang, Bikin Dokter Muda di Palembang Dipukuli Keluarga Pelaku

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - sebuah insiden kekerasan yang melibatkan seorang dokter koas bernama luthfi di , sumatera selatan menjadi viral di media sosial.

kejadian penganiayaan diduga dipicu oleh terkait jadwal jaga di rumah sakit saat libur panjang.

menurut postingan di akun twitter @heraloebss pada tanggal 12 desember 2024, peristiwa ini berawal dari ketidakpuasan seorang dokter koas bernama lady mengenai jadwal jaga malamnya di akhir tahun.

informasi dari akun twitter @syahirularif mengungkapkan bahwa lady ingin berlibur ke jepang bersama keluarganya namun merasa tidak puas karena harus tetap bertugas.

"seorang chief kaoas fk di pt di palembang dipukuli hingga babak belur oleh suruhan si ibu dari seorang mahsiswa koas fk karena ga terima izin anaknya untuk tidak jaga koas tidak dikabulkan chiefnya. izin tersebut berkaitan dengan rencana ke jepang si koas bersama keluarganya," tulis x @syahirularif

lady melaporkan ketidakpuasannya kepada ibunya setelah teman-teman lainnya menyetujui tersebut.

ibu lady tidak terima dengan keputusan ini merasa anaknya seharusnya bebas dari tugas selama libur natal dan tahun baru.

dalam video yang tersebar terlihat seorang pria berbaju merah marah dan menyerang luthfi yang merupakan ketua koas.

pria berbaju merah ini diduga adalah supir dari ibu lady.

kekerasan terjadi di sebuah restoran di mana pria tersebut memukul luthfi yang mengenakan baju dokter berwarna abu-abu.

orang-orang di sekitar berusaha memisahkan keduanya.

setelah insiden penganiayaan dokter muda palembang mengbohkan sosial media salah satu influencer dan dokter ayman alatas menyayangkan kejadian tersebut.

ayman menekankan bahwa profesi dokter sering kali menuntut kerja di hari libur.

"iya allah itu koas dipukulin cuma gara-gara masalah jadwal jaga, harusnya paham resiko kalo lagi pendidikan dokter pasti ada kalanya masuk di tanggal merah," tulisnya di x @aymanalatas.

dokter koas di palembang dipukuli ternyata anak pejabat di kalimantan barat

heboh video berdurasi 66 detik yang memperlihatkan aksi  terhadap seorang  (koas) di palembang.

 itu menunjukkan seorang pria berbaju merah memukul seorang dokter berseragam koas di sebuah kafe di jalan demang, palembang.

masalah ini kabarnya melibatkan seorang koas bernama lady aurellia pramesti, yang disebut-sebut merupakan anak kepala balai pelaksanaan jalan nasional (bpjn) kalimantan barat, dedy mandarsyah dan seorang pengusaha batik, sri meilina.

lady dikabarkan sering memprotes jadwal jaga malam yang telah disusun oleh lutfi.

padahal, jadwal tersebut dibuat berdasarkan kesepakatan seluruh koas lainnya.

tidak puas dengan jadwal tersebut, lady akhirnya mengadu kepada ibunya.

masalah semakin memanas ketika ibu lady memanggil lutfi dan dua koas lainnya untuk membahas jadwal tersebut.

namun, mereka dianggap tidak memberikan respons yang memuaskan.

hal ini memicu amarah pria berbaju merah yang diduga merupakan driver pribadi lady.

dalam video yang , pria tersebut terlihat melampiaskan emosinya dengan memukul lutfi.

aksi ini langsung menuai kecaman dari warganet yang mengecam tindak kekerasan tersebut, apalagi terhadap seorang calon dokter muda.

kasus ini menjadi perbincangan panas di media sosial.

banyak yang mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan hukum terhadap pelaku kekerasan.

selain itu, netizen juga menyoroti dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan latar belakang keluarga lady yang dianggap memicu peristiwa ini.

sebelumnya, akun di x  turut mengunggah video pemukulan ini yang memperlihatkan bagaimana dokter muda tersebut di pukul secara bertubi-tubi oleh pria berbaju merah.

berdasarkan informasi pemukulan dokter muda tersebut terjadi di palembang sumatera selatan

"makanya dek kalo ngomong baik-baik" ucap perempuan yang ada di video tersebut.

"sudah baik-baik" jawab dokter muda tersebut yang kemudian di hujani pukulan bertubi-tubi dari laki-laki berbaju merah.

kronologi peristiwa pemukulan 

dilansir dari , terdapat tangkapan layar melalui whatsapp jika korban pemukulan adalah ketua stase anak dan korban diketahui sudah tiga kali ganti jadwal karena merasa tidak puas.

"(korban) selalu ngomong tidak adil (perihal jadwal jaga), padahal teman-teman sudah setuju," terang keterangan di whatsapp. 

di dalam chat whatsapp itu juga terdapat penjelasan sebelum kejadian pemukulan, korban pulang dari jadwal jaga stase anak pukul 16.00 wib karena mendapat telepon dari ibunya bernama lady.

pada perjalanan balik dokter muda itu bersama kedua teman koasnya menemui lady dan membahas soal jadwal jaga dan pada pertemuan itu terjadi pada lantai 2 di salah satu tempat makan.

ketiga orang itu dilaporkan serius mendengarkan ucapan yang dikatakan oleh lady tetapi dianggap tidak merespon atau menyepelekan.

kemudian driver si lady naik pitam karena sifat ketiga dokter muda itu dan akhirnya terjadi tindakan pemukulan seperti yang terlihat di dalam video yang beredar.

"kawan koas cewek sempat merekam adegan penganiayaan. sempat disuruh hapus, tapi sudah sempat terkirim ke teman koas lainnya," ungkap laporan tersebut.

terlihat juga, akun x @aymanalatas yang merupakan kreator konten dokter muda angkat bicara mengenai kasus ini. pernyataannya pun viral. 

"ya allah, itu koas dipukuli cuma gara-gara masalah jadwal jaga. harusnya paham risiko kalau lagi pendidikan dokter, pasti ada kalanya masuk di tanggal merah," ungkapnya di x. cuitannya yang telah tayang 2,5 juta dan 24rb suka.

belum diketahui pasti bagaimana kelanjutan kasus ini, menurut informasi yang beredar di media sosial, korban saat ini dirawat di rumah sakit. 

Tag
Share