bacakoran.co

2 Kali Kalah dari Malaysia, Ganda Campuran Gagal ke Semi Final, Dejan: 2024 Adalah Tahun Yang Luar Biasa!

Dejan/Gloria gagal tembus semi final usai 2 kali kalah dari wakil Malaysia-pbsi-

BACAKORAN.CO - Kejutan pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di BWF World Tour Finals 2024. Kenyataan ini harus diterima usai ganda campuran Indonesia itu takluk di pertandingan terakhir Grup B.

Pada laga terakhir itu, Dejan/Gloria kalah atas wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Pertandingan yang berlangsung di Lapangan 1 Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Jumat siang (13/12) itu berakhir dengan skor 21-17, 15-21, 14-21 untuk Goh/Lai. 

Hasil minor ini melengkapi kekalahan sebelumnya. Pada laga kedua Kamis (12/12), Dejan/Gloria kalah atas wakil Malaysia lainnya, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dengan kedudukan 17-21, 18-21. 

Dua kekalahan dari wakil Malaysia ini mengubur peluang yang di awal laga dibuka Dejan/Gloria. Pada laga perdana, mereka mengalahkan wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dengan skor 23-21, 16-21, 21-11. 

BACA JUGA:Ini Jadwal Wakil Indonesia di Hari Kedua BWF World Tour Finals 2024

"Sangat disayangkan memang kami tidak bisa melaju ke semi final di pertama kali kami bermain World Tour Finals," jelas Dejan Ferdinansyah. 


Perjuangan keras Dejan/Gloria pada laga terakhir grup B BWF World Tour Finals 2024-pbsi-

Meski gagal melaju ke semi final, Dejan mengaku sudah menunjukkan permainan terbaiknya. Pada laga ketiga melawan Malaysia, Dejan Ferdinansyah mengaku sudah bermain baik di game pertama.

Wakil Malaysia Goh/Lai dikalahkan. Namun dua game selanjutnya Goh/lai bisa berbalik kendalikan permainan.

"Di game pertama, kami sudah bermain dengan cukup baik. Sisi lapangan juga enak untuk kami menjalankan pola yang kami mau," ungkapnya.

Namun begitu memasuki game kedua, skenario jadi berubah. Menurut Dejan, pada game kedua, sisi lapangannya agak menang angin.

BACA JUGA:Ana/Tiwi Akui Masih Tegang, Punya Modal untuk Menang di Laga Kedua BWF World Tour Finals 2024

"Kami sudah persiapkan tetapi beberapa kali pengembalian kami keluar. Defend-nya ragu-ragu dan kurang solid. Itu yang membuat pola yang dipersiapkan tidak sesuai rencana," terang Dejan.


Gloria saat berusaha mengembalikan shuttlecock dalam duel terakhir Grup B BWF World Tour Finals 2024-pbsi-

2 Kali Kalah dari Malaysia, Ganda Campuran Gagal ke Semi Final, Dejan: 2024 Adalah Tahun Yang Luar Biasa!

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - kejutan pasangan dejan ferdinansyah/gloria emanuelle widjaja terhenti di bwf world tour finals 2024. kenyataan ini harus diterima usai ganda campuran indonesia itu takluk di pertandingan terakhir grup b.

pada laga terakhir itu, dejan/gloria kalah atas wakil malaysia, goh soon huat/lai shevon jemie. pertandingan yang berlangsung di lapangan 1 hangzhou olympic sports centre gymnasium, jumat siang (13/12) itu berakhir dengan skor 21-17, 15-21, 14-21 untuk goh/lai. 

hasil minor ini melengkapi kekalahan sebelumnya. pada laga kedua kamis (12/12), dejan/gloria kalah atas wakil malaysia lainnya, chen tang jie/toh ee wei dengan kedudukan 17-21, 18-21. 

dua kekalahan dari wakil malaysia ini mengubur peluang yang di awal laga dibuka dejan/gloria. pada laga perdana, mereka mengalahkan wakil jepang, hiroki midorikawa/natsu saito dengan skor 23-21, 16-21, 21-11. 

"sangat disayangkan memang kami tidak bisa melaju ke semi final di pertama kali kami bermain world tour finals," jelas dejan ferdinansyah. 


perjuangan keras dejan/gloria pada laga terakhir grup b bwf world tour finals 2024-pbsi-

meski gagal melaju ke semi final, dejan mengaku sudah menunjukkan permainan terbaiknya. pada laga ketiga melawan malaysia, dejan ferdinansyah mengaku sudah bermain baik di game pertama.

wakil malaysia goh/lai dikalahkan. namun dua game selanjutnya goh/lai bisa berbalik kendalikan permainan.

"di game pertama, kami sudah bermain dengan cukup baik. sisi lapangan juga enak untuk kami menjalankan pola yang kami mau," ungkapnya.

namun begitu memasuki game kedua, skenario jadi berubah. menurut dejan, pada game kedua, sisi lapangannya agak menang angin.

"kami sudah persiapkan tetapi beberapa kali pengembalian kami keluar. defend-nya ragu-ragu dan kurang solid. itu yang membuat pola yang dipersiapkan tidak sesuai rencana," terang dejan.


gloria saat berusaha mengembalikan shuttlecock dalam duel terakhir grup b bwf world tour finals 2024-pbsi-

karena itu, dejan sangat menyayangkan langkahnya menembus semi final di debutnya bermain di bwf world tour finals tidak bisa melangkah jauh. 

"sangat disayangkan memang kami tidak bisa melaju ke semi final di pertama kali kami bermain world tour finals. tapi secara keseluruhan kami sudah mencoba yang terbaik, dari segi permainan juga kami tidak kalah mudah," tukasnya.

menurut dejan, secara keseluruhan perjalanan pada 2024 ini tidak mudah baginya. capaian yang dibukukan naik turun. itu berulang beberapa kali. 

"pada tahun 2024 ini tidak mudah bagi kami. ada naik turun beberapa kali. kami sempat berada di race to paris tapi tidak berhasil lolos. dari sana kami ada struggle, saya dengan diri saya, kak gloria dengan dirinya untuk fokus ke tujuan berikutnya, world tour finals," jelasnya.

"dan kami bersyukur bisa sampai di sini walau belum bisa melaju ke babak selanjutnya. bagi saya 2024 adalah tahun yang luar biasa," lanjut dejan.

Tag
Share