bacakoran.co

Langkah Gregoria di BWF World Tour Finals 2024 Terhenti di Fase Grup, Ini Kata Peraih Perunggu Olimpiade Itu

Gregoria Mariska Tunjung gagal melaju ke semi final BWF World Tour Finals 2024-pbsi-

BACAKORAN.CO - Sektor tunggal putri tidak bisa berbuat banyak di BWF World Tour Finals 2024. Gregoria Mariska Tunjung yang jadi andalan di sektor ini babak belur. 

Gregoria amankan satu kemenangan dari tiga pertandingan di penyisihan Grup A. Satu-satunya kemenagan itu didapat saat kalahkan wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan dengan skor 10-21, 21-10, 21-11. 

Kemudian dua kekalahan yang dibukukan adalah saat melawan Aya Ohori di laga perdana. Dalam laga itu, Gregoria kalah 15-21, 13-21. 

Lalu kekalahan lainnya dirasakan saat ketemu wakil tuan rumah Wang Zhi Yi Jumat (13/12). Bermain di Lapangan 1 Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Gregoria kalah 8-21, 16-21. 

Rapor sekali menang dan dua kali tumbang ini membuat langkah Gregoria di BWF World Tour Finals habis. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu pun harus angkat koper lebih cepat. 

BACA JUGA:Ini Jadwal Wakil Indonesia di Hari Kedua BWF World Tour Finals 2024

"Berkaca lagi tentang apa yang sudah saya dapat, akhirnya tahun ini selesai," ucap Gregoria. 

"Saya sebenarnya berharap lebih dari ini secara performa jadi cukup kecewa dengan penampilan dan hasilnya, ini catatan baik untuk saya untuk terus belajar dan belajar lagi," lanjut Gregoria usai pertandingan.


Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung di BWF World Tour Finals 2024-pbsi-

Gregoria menegaskan bahwa secara keseluruhan tahun 2024 ini bukan tahun yang buruk baginya. Namun memang dia mengakui bahwa penampilannya naik-turun dan itu pasti bisa dirasakan semua orang. 

"Di satu minggu saya bisa bemain sangat bagus tapi di minggu selanjutnya belum tentu. Itu menjadi hal yang saya harus lewati sekarang," jelasnya.

Gregoria mengaku, selama ini dia selalu mengambil pelajaran dari situasi yang dihadapi. Salah satu hal yang benar-benar dipelajari tahun ini adalah mencontoh banyak pemain untuk tidak menyerah begitu saja ketika ada dalam situasi sulit. 

BACA JUGA:Ana/Tiwi Akui Masih Tegang, Punya Modal untuk Menang di Laga Kedua BWF World Tour Finals 2024

"Dan beberapa kali saya berhasil melakukannya juga," ungkapnya.

Langkah Gregoria di BWF World Tour Finals 2024 Terhenti di Fase Grup, Ini Kata Peraih Perunggu Olimpiade Itu

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - sektor tunggal putri tidak bisa berbuat banyak di bwf world tour finals 2024. gregoria mariska tunjung yang jadi andalan di sektor ini babak belur. 

gregoria amankan satu kemenangan dari tiga pertandingan di penyisihan grup a. satu-satunya kemenagan itu didapat saat kalahkan wakil thailand, busanan ongbamrungphan dengan skor 10-21, 21-10, 21-11. 

kemudian dua kekalahan yang dibukukan adalah saat melawan aya ohori di laga perdana. dalam laga itu, gregoria kalah 15-21, 13-21. 

lalu kekalahan lainnya dirasakan saat ketemu wakil tuan rumah wang zhi yi jumat (13/12). bermain di lapangan 1 hangzhou olympic sports centre gymnasium, gregoria kalah 8-21, 16-21. 

rapor sekali menang dan dua kali tumbang ini membuat langkah gregoria di bwf world tour finals habis. peraih medali perunggu olimpiade paris 2024 itu pun harus angkat koper lebih cepat. 

"berkaca lagi tentang apa yang sudah saya dapat, akhirnya tahun ini selesai," ucap gregoria. 

"saya sebenarnya berharap lebih dari ini secara performa jadi cukup kecewa dengan penampilan dan hasilnya, ini catatan baik untuk saya untuk terus belajar dan belajar lagi," lanjut gregoria usai pertandingan.


perjuangan gregoria mariska tunjung di bwf world tour finals 2024-pbsi-

gregoria menegaskan bahwa secara keseluruhan tahun 2024 ini bukan tahun yang buruk baginya. namun memang dia mengakui bahwa penampilannya naik-turun dan itu pasti bisa dirasakan semua orang. 

"di satu minggu saya bisa bemain sangat bagus tapi di minggu selanjutnya belum tentu. itu menjadi hal yang saya harus lewati sekarang," jelasnya.

gregoria mengaku, selama ini dia selalu mengambil pelajaran dari situasi yang dihadapi. salah satu hal yang benar-benar dipelajari tahun ini adalah mencontoh banyak pemain untuk tidak menyerah begitu saja ketika ada dalam situasi sulit. 

"dan beberapa kali saya berhasil melakukannya juga," ungkapnya.

gregoria mengatakan, perhatian publik kepadanya sedang tinggi saat ini. mengingat, dia sebelumnya sukses memperebutkan medali perunggu olimpiade paris 2024. 

situasi itu memacu motivasinya untuk memberikan yang terbaik di setiap kejuaraan. 


gregoria saat berusaha mengembalikan shuttlecock pada laga terakhir penyisihan grup a.-pbsi-

"situasi ini tidak lantas membuat saya menjadi puas atau menjadi santai, malah dengan itu memacu saya untuk mendapat gelar yang lebih lagi," ucapnya.

lebih dari itu, gregoria mengaku senang dengan perkembangan sektor tunggal putri. menurutnya, saat ini perkembangan sektor tunggap putra mulai membaik. 

"tahun ini saya mau memberikan kredit untuk sektor saya, tunggal putri, yang sangat bagus. dari level turnamen international challenge sampai level atas selalu bisa kasih spot di semifinal atau final," ujarnya.

"itu membuat saya bangga karena dulu kami ada di titik yang berat, jangankan untuk banyak pemain merata, bahkan untuk sekadar satu pemain pun sulit," lanjutnya. 

kata gregoria, sekarang ini bisa dilihat perkembangannya. persaingan sehat di dalam dan dengan talenta-talenta yang dimiliki dan usia yang masih muda.

"saya percaya masa depan tunggal putri bakal cerah di tahun-tahun mendatang," ucapnya.

Tag
Share