bacakoran.co - pamor persib bandung di kompetisi asia memang tidak bagus. mereka tidak mampu melewati babak penyisihan grup.
ini setelah mereka hanya bisa menjadi juru kunci penyisihan f dalam pelaksanaan afc championship league two 2024/2025. ini setelah persib hanya mampu koleksi satu kemenangan, dua kali imbang, dan 3 kali tumbang dalam 6 pertandingan penyisihan grup f.
namun ketika bicara kompetisi domestik, pamor persib oke banget. ini setelah me belum tersentuh kekalahan hingga pertandingan pekan ke-13 liga 1 2024/2025.
13 pertandingan yang telah dilalui diakhiri dengan 8 kemenangan. kemudian 5 kali imbang.
catatan ini membuat mereka menempel ketat persebaya di puncak klasemen. persib hanya terpaut 4 angka dari persebaya yang memiliki jumlah pertandingan satu lebih banyak.
kehebatan persib terkahir kali dirasakan oleh malut united fc. tim promosi liga 1 2024/2025 ini dipaksa bertekuk lutut usai kalah 0-2 pada jumat malam (13/12).
sepasang gol persib ini dicetak oleh strikernya di stadion gelora bandung lautan api (gbla). ciro alves mencatatkan namanya di papan skor melalui golnya menit ke-52 dan david da silva menit 65.
marc klok sukses pimpin persib bersaing di liga 1 tanpa kekalahan-persib-
pelatih persib bojan hodak pun apresiasi penampilan anak asuhnya. mereka memang pantas mendapatkan kemenangan atas malut united karena memang mendominasi jalannya pertandingan.
tambahan tiga angka ini pun menjadikan tekanan tersendiri bagi persebaya. persib hanya berjarak empat poin dari bajul ijo dengan menyimpan satu laga tunda kontra bali united fc.
"tiga poin penting. sepanjang pertandingan saya rasa kami mendominasi jalannya laga. kami pantas untuk menang dan merupakan tim yang bermain lebih baik dari lawan,” ucap hodak.
hal yang perlu dicatatnya adalah ia merasa pemain cukup kelelahan dalam melakoni jadwal pertandingan yang padat akhir-akhir ini.
hal itu terlihat dari ritme permainan tim yang melambat di babak kedua. namun, menurutnya hal itu normal terjadi.
pemain pwersib saat rayakan kemenangan atas malut united di liga 1-lib-
“kami sedikit kelelahan, bisa dilihat terutama di separuh akhir babak kedua, kami sedikit lambat dan berat dalam bergerak. itu terjadi karena kami memainkan begitu banyak pertandingan,” sebut pelatih 53 tahun ini.
meski senang dengan hasil yang dibukukan pemain persib, masih ada yang ganjal di hati bojan hodak. ini karena performa yang ditampilkan para pemain pengganti masuk pada babak kedua kurang maksimal.
ia mencap mereka buruk, ia cukup kecewa dengan penampilan pemain pengganti.
“saya tidak suka pemain yang masuk di babak kedua, penampilan mereka sangat buruk. lebih baik jika saya tidak melakukan pergantian,” keluhnya.