bacakoran.co - beternak kambing merupakan usaha yang menjanjikan, tetapi seperti hewan ternak lainnya, kambing rentan terhadap berbagai penyakit.

yang menyerang kambing dapat berdampak buruk pada produktivitas, bahkan berujung pada kematian jika tidak ditangani dengan baik.

oleh karena itu, penting bagi peternak untuk mengenali penyakit-penyakit umum pada kambing dan cara pencegahannya.

tim bacakoran.co akan memberikan penjelasan tentang penyakit yang sering menyerang .

1. cacingan

cacingan adalah penyakit parasit yang paling sering menyerang kambing, terutama kambing yang dipelihara di lingkungan lembap.

gejala cacingan meliputi nafsu makan menurun, perut membuncit, diare, dan penurunan berat badan.

pencegahannya adalah dengan memberikan obat cacing secara rutin, menjaga kebersihan kandang, dan menghindari pemberian pakan yang terkontaminasi tanah atau kotoran.

2. scabies

scabies disebabkan oleh tungau yang menyerang kulit kambing, menyebabkan gatal-gatal, kerontokan bulu, dan luka kulit.

penyakit ini menular dengan cepat, terutama di kandang yang padat.

pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang dan melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala.

kambing yang terkena scabies harus diisolasi dan diobati dengan salep anti-parasit.

3. mastitis

mastitis adalah infeksi pada ambing (kelenjar susu) kambing betina.

gejalanya meliputi pembengkakan ambing, keluarnya susu yang tidak normal, dan rasa sakit pada kambing.

penyakit ini biasanya disebabkan oleh kebersihan yang buruk saat pemerahan susu.

pencegahannya adalah dengan menjaga kebersihan ambing sebelum dan setelah pemerahan serta menggunakan alat pemerahan yang steril.

4. pneumonia

pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan yang sering terjadi pada kambing, terutama di musim hujan atau di lingkungan yang dingin dan lembap.

gejalanya meliputi batuk, napas tersengal, dan demam.

pencegahan meliputi menjaga ventilasi kandang, menghindari kelembapan berlebih, serta memberikan suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh kambing.

5. diare

diare dapat disebabkan oleh pakan yang tidak sesuai, air minum yang terkontaminasi, atau infeksi bakteri.

gejalanya adalah feses cair, lemas, dan dehidrasi.

pencegahan diare melibatkan pemberian pakan yang sesuai, air minum bersih, dan menjaga kebersihan lingkungan kandang.

pada kambing adalah langkah penting untuk menjaga produktivitas dan kesehatan ternak.

kebersihan kandang, pemberian vaksinasi rutin, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala merupakan kunci utama dalam meminimalkan risiko penyakit.

dengan manajemen kesehatan yang baik, peternak dapat meningkatkan hasil ternak dan menghindari kerugian akibat penyakit, semoga membantu.*