bacakoran.co

Bos Tambang Emas Ilegal Siksa Anak Anak 12 Tahun: Dituduh Curi Uang, Diseret dan Diceburkan ke Telaga

Seorang bocah 12 tahun mengalami penganiayaan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.-X-

BACAKORAN.CO - Kisah tragis datang dari Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara.

Seorang bocah 12 tahun berinisial RPM menjadi korban kekerasan keji.

Diduga, pelakunya adalah bos tambang emas ilegal bernama Ali Bin Jindan alias Ali Kenter.

RPM dituduh mencuri uang puluhan juta rupiah milik sang bos, yang berujung pada penyiksaan brutal.  

BACA JUGA:Aksi Sosial Clara Shinta Viral Bagikan Susu dan Sembako, Netizen Ramai Sentil Wapres Gibran: Mahal Bergizi!

BACA JUGA:Lady Dianggap Dalang Penganiayaan Dokter Koas, Pengacara Ungkap Kondisi Kliennya: Terganggu Secara Kejiwaan

Peristiwa ini terjadi pada malam 11 Desember 2024. RPM yang masih duduk di bangku sekolah dasar dituduh mencuri uang dari Ali Kenter.

Tanpa bukti jelas, RPM diikat tangan dan kakinya, dipukul berkali-kali, hingga wajahnya mengalami cedera serius. 

Tak berhenti di situ, dalam video yang di posting akun X@neVerAl0nely , terlihat RPM diinterogasi dengan kasar.

Tali yang mengikatnya ditarik secara paksa hingga ia terjatuh dan terseret menuruni tangga.

BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Tompi Ikut Sentil Lady Aurellia, Begini Komentarnya!

BACA JUGA:Buntut Penganiayaan Dokter Muda di Palembang, Lady Aurellia Pramesti dan Ibunya Akan Dipanggil Polda Sumsel

Puncaknya, bocah malang itu diceburkan ke dalam telaga milik Ali Kenter.

Di video, terdengar jelas tangisan RPM sambil berteriak, "Ada di rumah, ada di rumah, Pak!"

Bos Tambang Emas Ilegal Siksa Anak Anak 12 Tahun: Dituduh Curi Uang, Diseret dan Diceburkan ke Telaga

Melly

Melly


bacakoran.co - kisah tragis datang dari kabupaten bolaang mongondow timur (), sulawesi utara.

seorang bocah 12 tahun berinisial rpm menjadi keji.

diduga, pelakunya adalah bos tambang emas ilegal bernama ali bin jindan alias ali kenter.

rpm dituduh mencuri uang puluhan juta rupiah milik sang bos, yang berujung pada penyiksaan brutal.  

peristiwa ini terjadi pada malam 11 desember 2024. rpm yang masih duduk di bangku sekolah dasar dituduh mencuri uang dari ali kenter.

tanpa bukti jelas, rpm diikat tangan dan kakinya, dipukul berkali-kali, hingga wajahnya mengalami cedera serius. 

tak berhenti di situ, dalam video yang di posting akun x@neveral0nely , terlihat rpm diinterogasi dengan kasar.

tali yang mengikatnya ditarik secara paksa hingga ia terjatuh dan terseret menuruni tangga.

puncaknya, bocah malang itu diceburkan ke dalam telaga milik ali kenter.

di video, terdengar jelas tangisan rpm sambil berteriak, "ada di rumah, ada di rumah, pak!"

saat kejadian, ayah rpm, datu mokoagow (39), sedang menjalankan tugas dari ali kenter untuk menjual emas di desa ratatotok, minahasa tenggara.

sekembalinya ke rumah, datu mendapati anaknya dengan kondisi memprihatinkan: kaki masih terikat dan wajah penuh luka memar.  

tak terima dengan kondisi anaknya, datu langsung melaporkan kejadian ini ke polres boltim.

“anak ini diikat di tangan dan kaki, kemudian diseret serta dibuang ke telaga milik ali kenter,” terang pihak polres boltim.

laporan tersebut tercatat dengan nomor lp/b/155/xii/2024/spkt/polres boltim/polda sulut.

menurut pihak kepolisian, laporan penganiayaan oleh ali kenter sedang dalam proses penyelidikan.  

namun, kasus ini semakin rumit karena sebelumnya, ali kenter juga melaporkan dugaan pencurian di tambangnya pada tanggal yang sama.

polisi menyebut rpm dituduh mencuri di lokasi tambang emas tanpa izin (peti) milik ali kenter.  

nama ali kenter bukan kali ini saja jadi sorotan.

ia dikenal sebagai pengusaha tambang emas ilegal yang kerap berurusan dengan masalah hukum.

sebelumnya, ia sempat viral karena menggigit hidung eks bupati boltim, sehan landjar.

kasus ini menuai kecaman luas dari masyarakat.

netizen ramai-ramai mengecam tindakan brutal ali kenter terhadap anak kecil.

banyak yang berharap aparat penegak hukum bertindak tegas, baik terkait kasus penganiayaan ini maupun aktivitas tambang emas ilegal yang ia kelola.  

apakah keadilan akan berpihak pada rpm? publik menanti tindak lanjut tegas dari pihak kepolisian.

artikel ini telah diterbitkan oleh 

 

Tag
Share