bacakoran.co

Profil George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti yang Kabur ke Sukabumi Usai Viral Penganiayaan Pegawai

Profil George Sugama Halim anak bos toko roti yang aniaya pegawai --Kolase bacakoran/ist

Pada akun media sosialnya, ia sering membagikan nasihat-nasihat religius.

Namun setelah insiden ini menjadi viral warganet menilai perbuatannya bertentangan dengan nilai-nilai agama yang kerap ia sampaikan.

BACA JUGA:Curhatan Ibu Lady Aurellia Premesti Tersebar, Pamer Punya Jabatan Direktur, Warganet: Play Victim!

BACA JUGA:Ngaku Menyesal, Tersangka Pemukulan Dokter Koas Tak Hanya Minta Maaf ke Korban Juga Sampaikan ini

Saat ini orang tua George Sugama Halim dikenal mengelola bisnis makanan dan minuman di Jakarta Timur.

Namun identitas kedua orang tuanya masih menjadi teka-teki hingga kini.

George Sugama Halim telah ditangkap di daerah Sukabumi, Jawa Barat.

Penangkapan ini terjadi pada Minggu malam, 15 Desember 2024 dengan melibatkan tim gabungan.

George Sugama Halim Terancam 2,5 Tahun Penjara, Polisi Tegaskan Tak Ada yang Kebal Hukum!

Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh George Sugama Halim (GSH), anak bos toko roti di Cakung, terus bergulir.

George, yang viral karena menganiaya seorang pegawai dengan menggunakan kursi, kini terancam hukuman maksimal 2,5 tahun penjara.  

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menegaskan bahwa George tidak kebal hukum.

"Dalam perkara ini pelaku tidak kebal hukum. Buktinya pelaku sudah diklarifikasi sebagai terlapor dan perkara sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan," jelas Nicolas pada Senin, 16 Desember 2024.  

BACA JUGA:Ngaku Menyesal, Tersangka Pemukulan Dokter Koas Tak Hanya Minta Maaf ke Korban Juga Sampaikan ini

BACA JUGA:Alfamart Tutup 400 Gerai di 2024, Kalah Saing dengan Warung Madura atau Over Expansion? Ini Fakta Sebenarnya!

Kasus ini dilaporkan oleh korban pada 18 Oktober 2024 dengan dugaan penganiayaan berat.

Profil George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti yang Kabur ke Sukabumi Usai Viral Penganiayaan Pegawai

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - terbaru viral di ramai membicarakan insiden penganiayaan yang terjadi di sebuah toko roti.

nama george sugama halim menjadi heboh setelah diduga terlibat dalam kejadian penganiayaan pegawai toko roti milik keluarganya.

george diduga melakukan kekerasan terhadap seorang kasir di toko roti yang ternyata milik keluarganya.

kasus penganiayaan pegawai toko roti memicu rasa ingin tahu netizen mengenai identitas george sugama halim dan orang tuanya.

insiden ini bermula ketika george meminta seorang kasir untuk mengantarkan makanan yang dipesannya melalui layanan ojek online ke kamar pribadinya.

kasir tersebut menolak karena merasa tugas itu bukan bagian dari pekerjaannya.

penolakan ini membuat george marah, sehingga ia melontarkan kata-kata kasar dan melempar barang-barang di sekitarnya.

aksi george semakin kasar ketika ia melempar loyang ke arah kepala korban hingga menyebabkan luka.

profil

george diketahui sebagai putra pemilik toko roti yang cukup terkenal di wilayah jakarta timur.

berdasarkan informasi dari berbagai sumber, george sugama halim pernah berkuliah di universitas yarsi, yang berlokasi di

pada akun media sosialnya, ia sering membagikan nasihat-nasihat religius.

namun setelah insiden ini menjadi viral warganet menilai perbuatannya bertentangan dengan nilai-nilai agama yang kerap ia sampaikan.

saat ini orang tua george sugama halim dikenal mengelola bisnis makanan dan minuman di jakarta timur.

namun identitas kedua orang tuanya masih menjadi teka-teki hingga kini.

george sugama halim telah ditangkap di daerah sukabumi, jawa barat.

penangkapan ini terjadi pada minggu malam, 15 desember 2024 dengan melibatkan tim gabungan.

george sugama halim terancam 2,5 tahun penjara, polisi tegaskan tak ada yang kebal hukum!

kasus penganiayaan yang dilakukan oleh george sugama halim (gsh),  di cakung, terus bergulir.

george, yang viral karena  seorang pegawai dengan menggunakan kursi, kini terancam hukuman maksimal 2,5 tahun penjara.  

kapolres metro jakarta timur, kombes pol nicolas ary lilipaly, menegaskan bahwa george tidak kebal hukum.

"dalam perkara ini pelaku tidak kebal hukum. buktinya pelaku sudah diklarifikasi sebagai terlapor dan perkara sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan," jelas nicolas pada senin, 16 desember 2024.  

kasus ini dilaporkan oleh korban pada 18 oktober 2024 dengan dugaan  berat.

nicolas menyebut bahwa saat ini penyidik sedang mengumpulkan alat bukti yang diperlukan untuk melanjutkan proses hukum.

"jika minimal dua alat bukti sudah terpenuhi, kami akan mengambil langkah hukum lebih lanjut," tambahnya.  

sejumlah saksi dan george sendiri telah dimintai keterangan di polres metro jakarta timur.

berdasarkan penyidikan, george dijerat pasal 351 kuhp tentang penganiayaan, dengan ancaman pidana hingga 2,5 tahun penjara.  

sebelumnya, george ditangkap oleh tim gabungan ditreskrimum polda metro jaya dan satreskrim polres metro jakarta timur pada minggu, 15 desember 2024.  

informasi penangkapan ini disampaikan langsung oleh kombes ahrie sonta, ajudan presiden prabowo subianto, melalui akun x pribadinya, @ahriesonta.

dalam cuitannya, ia membagikan kabar bahagia tersebut sekaligus foto george yang sedang diperiksa oleh penyidik.  

"alhamdulilah sudah ditangkap oleh tim jatanras ditreskrimum pmj @jatanraspoldamj dan satreskrim polrestro jaktim. selamat untuk tim," tulis ahrie pada senin, 16 desember 2024.  

penangkapan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, mengingat kasus penganiayaan tersebut sempat viral dan menuai kecaman luas.

belum ada informasi lebih lanjut mengenai langkah hukum yang akan diambil terhadap george setelah penangkapannya.  

kasus anak bos toko roti jaktim yang aniaya karyawan masuk ke tahap penyidikan!

kasus  anak bos toko roti di penggilingan, cakung, jakarta timur yang menganiaya karyawannya sendiri berinisial d sampai terluka kini kasusnya sudah masuk atau naik ke tahap penyidikan.

pihak kepolisian sudah melakukan gelar perkara atas penganiayaan yang menimpa d sebagai korban yang kekerasan ini dilakukan oleh anak bos tempatnya bekerja.

"dalam proses penyidikan. sudah naik sidik hari sabtu," ungkap kasi humas polres metro jakarta timur akp lina yuliana kepada wartawan, dikutip bacakoran.co dari , minggu (15/12/2024).

berdasarkan penjelasan akp lina yuliana, kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan karena telah ditemukan adanya unsur pidana melalui gelar perkara yang dilakukan tersebut.

sampai saat ini 4 orang saksi sudah diperiksa dengan rincian korban, anak bos toko roti berinisial gsh, teman korban dan orang tua gsh.

dilansir dari , gsh yang merupakan pelaku penganiayaan mengatakan bahwa dirinya kebal terhadap hukum sampai berani melakukan penganiayaan tersebut.

berdasarkan pengakuan korban ini diungkapkan oleh pelaku saat pertama kali pelaku menganiaya nya menggunakan wadah selotip dan dilempari kursi

"bilang saya 'miskin, babu' terus dia juga bilang 'orang miskin kayak lu mana bisa laporin gua ke polisi, gua ini kebal hukum', gitu," kata d.

sebelumnya beredar video kekerasan yang kembali menjadi perhatian publik dan menjadi viral atas apa yang menimpa seorang karyawan roti di jakarta timur.

akun di x @ juga mengunggah bagaimana seorang pria yang sedang marah-marah berteriak kemudian melemparkan kursi ke arah karyawan tersebut sampai terluka.

"anak orang miskin kayak lo mana bisa laporin gue..."

lalu bikin karyawan yang bekerja di toko roti milik ortunya berdarah-darah. 

kepongahan semacam ini mesti dihentikan" tulis akun x @ tersebut.

ternyata kekerasan itu terjadi di 17 oktober 2024 yang dilakukan oleh anak dari bos toko roti berinisial gsh dan korban berinisial da yang terluka pada saat itu.

kronologi kekerasan di toko roti jakarta timur

kekerasan ini awalnya terjadi saat pelaku yang melempari korban memakai kursi meminta korban membawakan makanan yang di pesanjya secara online ke kamar dan korban menolak kemudian gsh mulai mengeluarkan kata kasar. 

"gua habisin lu di sini!" teriak gsh pada korban.

kemudian terduga pelaku ini kesal dengan permintaan yang ditolak tersebut kemudian mel mlqrkam kursi ke arah korban sampai terluka dan pelaku juga melempar benda lain dan mesin edc sampai korban terluka di bagian kepala.

hal ini membuat karyawan lain menjadi ketakutan dan hanya bisa merekam perbuatan pelaku menggunakan handphone agar menjadi barang bukti kekerasan tersebut.

terlihat orang tua dari gsh ini yang ada di lokasi menyelamatkan korban dengan menariknya keluar toko dan orang tua gsh pun m menyarankan korban melaporkan kejadian ini ke polisi.

da yang mengiyakan orang tua gsh keluar toko, tapi saat kembali untuk mengambil handphone dan tas, pelaku langsung melemparkan sejumlah benda ke arah tubuh korban hingga terluka. 

setelah mendapatkan penanganan medis korban dan temannya melaporkan kasus ini ke polres metro jakarta timur dan menyertakan barang bukti.

kini kasus dari kekerasan yang menimpa da sudah mendapatkan penanganan dan naik ke tahap penyidikan.

"sudah gelar perkara dan statusnya sudah diputuskan untuk naik ke tahap penyidikan," ujar kapolres metro jakarta timur, kombes nicolas ary saat dikonfirmasi, dikutip bacakoran.co dari , minggu (15/12/2024).

Tag
Share