bacakoran.co

Waspada! 3 Penyebab Utama Penyakit Kembung pada Kambing, Tips Bagi Peternak Pemula, Cekidot

Penyebab Utama Penyakit Kembung pada Kambing-bacakoran.co-

BACA JUGA:Kamu Harus Tau! Ini Estimasi Modal Ternak Kambing untuk Pemula, Berikut Rinciannya, Cek Disini, Jamin Lengkap

Penanganan dan Pencegahan yang harus diketahui peternak pemula

Untuk mencegah penyakit kembung, peternak harus memperhatikan kualitas dan jenis pakan yang diberikan, memastikan pakan hijauan dalam kondisi layu, serta menghindari perubahan pola makan yang mendadak.

Jika kambing sudah menunjukkan gejala kembung, seperti perut membesar, gelisah, dan sulit berdiri, segera berikan pertolongan dengan memijat perut kambing secara perlahan atau menghubungi dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.

Dengan memahami penyebab utama penyakit kembung, peternak dapat meminimalisir risiko dan menjaga kesehatan kambing agar tetap produktif dan sehat, semoga membantu.*

Waspada! 3 Penyebab Utama Penyakit Kembung pada Kambing, Tips Bagi Peternak Pemula, Cekidot

Chairil

Chairil


bacakoran.co -  pada kambing adalah salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada peternakan.

kondisi ini ditandai dengan penumpukan gas berlebih di dalam rumen, menyebabkan perut kambing membesar dan kambing terlihat gelisah.

jika tidak ditangani dengan cepat, kembung bisa berakibat fatal.

oleh karena itu, penting bagi peternak untuk memahami penyebab utama penyakit ini agar dapat melakukan pencegahan dan penanganan dengan tepat.

tim bacakoran.co akan menjelaskan 3 penyebab utama penyakit kembung pada .

1. pemberian pakan hijauan basah berlebihan

pakan hijauan yang masih basah, seperti rumput muda, daun kacang-kacangan atau dedaunan yang baru dipanen dan langsung diberikan ke kambing, menjadi salah satu penyebab utama kembung.

fermentasi yang terjadi di dalam rumen lebih cepat pada pakan hijauan basah, sehingga gas akan terproduksi dalam jumlah besar.

jika kambing tidak mampu mengeluarkan gas ini melalui sendawa, maka akan terjadi penumpukan gas yang menyebabkan perut kembung.

sebaiknya, hijauan dibiarkan layu terlebih dahulu selama beberapa jam sebelum diberikan ke kambing.

2. perubahan pola pakan yang drastis

perubahan pakan yang mendadak atau tidak teratur dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme di dalam rumen.

misalnya, pengalihan dari pakan kering ke pakan hijauan segar tanpa tahapan adaptasi dapat menyebabkan kembung.

mikroorganisme rumen membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan jenis pakan baru.

untuk mencegah hal ini, perubahan pakan harus dilakukan secara bertahap dengan mencampurkan pakan lama dan baru selama beberapa hari hingga kambing beradaptasi sepenuhnya.

3. konsumsi pakan fermentasi yang berlebihan

pakan fermentasi seperti silase sering digunakan sebagai alternatif pakan tambahan.

namun, jika diberikan secara berlebihan tanpa diimbangi dengan pakan serat kasar yang cukup, maka risiko kembung akan meningkat.

fermentasi silase di dalam rumen juga dapat menghasilkan gas dalam jumlah besar.

penting untuk memastikan pemberian silase dalam porsi yang tepat dan dikombinasikan dengan pakan serat seperti rumput kering atau jerami.

penanganan dan pencegahan yang harus diketahui peternak pemula

untuk mencegah penyakit kembung, peternak harus memperhatikan kualitas dan jenis pakan yang diberikan, memastikan pakan hijauan dalam kondisi layu, serta menghindari perubahan pola makan yang mendadak.

jika kambing sudah menunjukkan , seperti perut membesar, gelisah, dan sulit berdiri, segera berikan pertolongan dengan memijat perut kambing secara perlahan atau menghubungi dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.

dengan memahami penyebab utama penyakit kembung, peternak dapat meminimalisir risiko dan menjaga kesehatan kambing agar tetap produktif dan sehat, semoga membantu.*

Tag
Share