Kemensos Kabarkan Perdamaian Denny Sumargo dan Farhat Abbas, Netizen: Bapak-bapak Ngurusin Bocah Berantem
Kemensos posting perdamaian Denny Sumargo dan Farhat Abbas terkait donasi Agus Salim-Gambar Ist-
BACA JUGA:Denny Cagur Diduga Terlibat Promosi Judi Online, Ternyata Ada 27 Artis Ikut Terseret, Siapa Saja?
Denny mengungkapkan bahwa laporan ini merupakan langkah hukum untuk mengantisipasi konflik yang berkepanjangan antara mereka.
Masalah antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas berawal dari kontroversi terkait donasi untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras, yang melibatkan YouTuber Pratiwi Novianthi.
Kejadian ini memicu konflik yang semakin memanas antara Denny dan Farhat, hingga berujung pada saling laporan ke polisi.
BACA JUGA:Mengejutkan! Denny Sumargo Datangi Farhat Abbas Usai Diancam Akan Dihajar
Farhat Abbas, yang berperan sebagai kuasa hukum Agus Salim, melaporkan Denny Sumargo ke Polres Jakarta Selatan setelah Denny mengunjungi rumahnya.
Kunjungan tersebut terjadi setelah Farhat mengancam akan menghajarnya akibat komentar 'tae' yang ditulis Denny di salah satu video, di mana Farhat menyatakan bahwa Denny menyalahkan Novi atas situasi yang terjadi.
Menurut percakapan saya dengan Denny Sumargo, Denny menyalahkan Novi," ungkap Farhat Abbas, yang dikutip dari TikTok @beritaviral_2024 pada Kamis (31/10/2024).
Denny saat ini masih mempertanyakan siapa Novi, dan dia juga ragu mengenai cara pendonasian melalui yayasan. Denny telah menyatakan, 'Jika terjadi audit, saya tidak akan membela kamu lagi,' ujarnya kepada saya," tambah Farhat Abbas.
BACA JUGA:Selamat! Denny Sumargo dan Olivia Allan Umumkan Kelahiran Putri Pertama Mereka
Farhat Abbas mengatakan bahwa Denny Sumargo sejak awal tidak membela Novi. Setelah melihat video tersebut, Denny Sumargo meninggalkan komentar 'Tae' beserta emoji tertawa.
Dilansir dari detik.com, Denny Sumargo datang ke rumah Farhat Abbas untuk meminta klarifikasi mengenai pernyataan Farhat yang ingin menghajarnya.
Denny menjelaskan bahwa kata "tae" yang ditulisnya bukan merujuk pada kotoran, melainkan merupakan istilah dari suku Bugis yang berarti "tidak."