bacakoran.co

Tragis! 2 Pria Asal Garut Perkosa Gadis Disabilitas di Tulungagung, Begini Kronologinya

Dua pria asal garut rudapaksa gadis tunarungu di tulungagung--

BACAKORAN.CO - Dua pria asal Garut, Jawa Barat, berinisial DV (22) dan AK (29), harus berurusan dengan hukum setelah nekat melakukan tindakan bejat terhadap seorang gadis tunarungu dan tunawicara di Tulungagung.

Keduanya, yang bekerja sebagai sales makanan dan tinggal di kost yang sama dengan korban, kini telah diamankan oleh Satreskrim Polres Tulungagung.  

Peristiwa ini terjadi pada awal November 2024.

DV, yang pertama kali masuk ke kamar korban, memanfaatkan kondisi disabilitas korban yang tidak bisa berteriak meminta tolong.

BACA JUGA:Polda Jateng Ambil Alih Kasus Rudakpaksa Kakak dan Adik di Purworejo, Ini Alasan Lengkapnya

BACA JUGA:Heboh! Uang Damai Kasus Rudakpaksa Kakak dan Adik Purworejo Disikat Oknum Perangkat Desa

Dengan alasan tersebut, DV memerkosa korban, tidak hanya sekali tetapi dua kali dalam dua hari berturut-turut.

Setelah itu, DV menceritakan aksinya kepada AK, yang kemudian ikut melakukan tindakan serupa.

Total, korban diperkosa sebanyak tiga kali oleh kedua pelaku.  

Korban, yang sudah tidak tahan dengan kejadian tragis ini, akhirnya melaporkan semuanya kepada keluarganya.

BACA JUGA:Miris! Siswi SD di Rembang Dicabuli 4 Teman Sekelas, Korban Trauma Tak Mau Sekolah Lagi

BACA JUGA:Biadab! Aksi Bejad Guru Ngaji Dibangka Belitung yang Cabuli Murid Dibawah Umur

Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian, dan kedua tersangka berhasil ditangkap di kos mereka di Kecamatan Ngunut, Tulungagung.  

Dilansir tim bacakoran.co dari Tvonenews, Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdianto, mengungkapkan bahwa kasus ini begitu menyayat hati.

Tragis! 2 Pria Asal Garut Perkosa Gadis Disabilitas di Tulungagung, Begini Kronologinya

Melly

Melly


bacakoran.co - dua pria asal garut, jawa barat, berinisial dv (22) dan ak (29), harus berurusan dengan hukum setelah nekat melakukan terhadap seorang gadis tunarungu dan tunawicara di tulungagung.

keduanya, yang bekerja sebagai sales makanan dan tinggal di kost yang sama dengan korban, kini telah diamankan oleh satreskrim polres tulungagung.  

peristiwa ini terjadi pada awal november 2024.

dv, yang pertama kali masuk ke kamar , memanfaatkan kondisi disabilitas korban yang tidak bisa berteriak meminta tolong.

dengan alasan tersebut, dv korban, tidak hanya sekali tetapi dua kali dalam dua hari berturut-turut.

setelah itu, dv menceritakan aksinya kepada ak, yang kemudian ikut melakukan tindakan serupa.

total, diperkosa sebanyak tiga kali oleh kedua pelaku.  

korban, yang sudah tidak tahan dengan kejadian tragis ini, akhirnya melaporkan semuanya kepada keluarganya.

laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian, dan kedua tersangka berhasil ditangkap di kos mereka di kecamatan ngunut, tulungagung.  

dilansir tim bacakoran.co dari , kapolres tulungagung, akbp taat resdianto, mengungkapkan bahwa kasus ini begitu menyayat hati.

“ironisnya alasan tersangka memperkosa korban karena yakin korban tak bisa teriak minta tolong” ujarnya.  

"setelah melakukan menerima laporan dari keluarga korban, kedua tersangka kita tangkap saat berada di kos-nya," pungkasnya.

saat ini, unit perlindungan anak dan perempuan satreskrim polres tulungagung bersama pihak terkait memberikan pendampingan intensif kepada korban.

trauma psikis yang dialami korban cukup parah, di antaranya rasa takut bertemu laki-laki dan kecenderungan menjadi tertutup.

upaya pemulihan terus dilakukan agar korban dapat kembali menjalani kehidupan dengan normal.  

akibat perbuatan biadab tersebut, dv dan ak dijerat dengan pasal 285 atau pasal 289 kuhp tentang pemerkosaan dan perbuatan cabul.

hukuman maksimal 15 tahun penjara siap menanti kedua tersangka.  

kasus ini menjadi pengingat keras akan pentingnya melindungi kaum rentan, terutama penyandang disabilitas, dari segala bentuk kekerasan.

semoga keadilan dapat ditegakkan dan korban mendapatkan pemulihan yang layak.

Tag
Share