bacakoran.co - hidup di era serba modern memang penuh , apalagi kalau harus berhadapan dengan orang-orang toksik.
mereka bisa muncul di mana saja di tempat kerja, lingkungan sosial, bahkan media sosial.
tau nggak sih, kalau kita terus-terusan berinteraksi dengan orang toksik, energi kita bakal terkuras habis?
punya tips penting biar kita nggak kebawa arus mereka. yuk simak sampai habis.
1. punya tempat pulang yang nyaman
menurut ustaz hanan attaki, setiap orang butuh tempat pulang untuk mengisi ulang semangat.
pulang ini bisa berupa keluarga yang harmonis, sahabat yang selalu mendukung, atau lingkungan yang membawa energi positif.
coba deh tanya diri sendiri, apakah kamu punya tempat seperti itu?
kalau belum, saatnya cari atau ciptakan lingkungan yang bikin kamu nyaman dan aman secara emosional.
karena, tanpa tempat pulang, kamu akan lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif dari luar.
2. bangun keluarga yang baik
keluarga adalah fondasi terkuat untuk menjaga kesehatan mental dan spiritual kita.
ustaz hanan menekankan pentingnya membangun keluarga yang baik.
keluarga yang saling mendukung akan jadi tempat paling ideal untuk recharge energi setelah kita lelah berhadapan dengan orang toksik.
kalau kamu masih belum menikah, kamu bisa mulai dengan mempererat hubungan dengan orang tua atau saudara.
atau jika kamu sudah menikah, pastikan rumah tangga yang kamu bangun menjadi tempat yang penuh kasih sayang dan kedamaian.
3. pilih sahabat yang tepat
selain keluarga, sahabat juga bisa menjadi tempat pulang yang baik.
ustaz hanan menyarankan untuk memilih teman-teman yang mendukung perjalanan kita menuju kebaikan.
sahabat yang baik adalah mereka yang mendengarkan tanpa menghakimi, memberikan nasihat , dan selalu ada di saat kita membutuhkan.
jangan ragu untuk menjauhi teman-teman yang membawa pengaruh buruk ya.
lebih baik memiliki sedikit sahabat tapi berkualitas daripada banyak teman yang malah bikin hati nggak tenang.
4. sadari bahwa orang toksik itu nggak bisa dihindari 100%
realitanya, kita nggak bisa sepenuhnya menghindari orang toksik.
entah itu di lingkungan kerja, , atau media sosial, mereka akan selalu ada.
tapi ustaz hanan bilang, bukan berarti kita harus menyerah.
caranya, jangan terlalu fokus pada perilaku mereka.
fokuslah pada diri sendiri bagaimana cara kita merespons mereka.
dengan begitu, kita bisa menjaga energi tetap stabil meskipun berada di lingkungan yang penuh tantangan.
5. jangan lupa untuk mendekat pada allah
yang terakhir, ustaz hanan mengingatkan bahwa allah adalah tempat pulang terbaik.
saat semua hal di terasa berat, mengadu kepada-nya akan membuat hati lebih tenang.
jadikan doa dan ibadah sebagai charger utama untuk menghadapi segala ujian, termasuk menghadapi orang toksik.
berurusan dengan orang toksik memang nggak bisa dihindari sepenuhnya, tapi kita bisa mengontrol dampaknya.
dengan memiliki tempat pulang seperti keluarga yang baik, sahabat yang mendukung, dan mendekatkan diri kepada allah, kita bisa menjaga energi tetap positif.
ingat, hidup ini terlalu berharga untuk dihabiskan hanya memikirkan perilaku toksik orang lain.
mulailah fokus pada hal-hal yang membuatmu bahagia dan tenang. semangat ya.