bacakoran.co - setelah dari edward akbar pada 29 november 2024, mengungkapkan bahwa dirinya kerap mendapatkan perhatian dari sejumlah pria yang ingin mendekatinya.

dalam wawancara bersama melaney ricardo di kanal youtube, kimberly mengungkapkan bahwa para pria tersebut bahkan berani mengirim pesan langsung melalui fitur direct message (dm) instagram miliknya.

"sehari sekali ada beberapa orang random yang nge-dm aku, 'bisa enggak jadi ayah sambung anak-anak?' what?" ujar kimberly, pada minggu 22 desember 2024.

meski demikian, kimberly memilih untuk tidak merespons pesan-pesan tersebut.

ia menyadari, kebanyakan pria yang menghubunginya hanya iseng atau bermain-main karena statusnya kini sebagai ibu dua anak yang baru saja bercerai.

"enggak direspons. sebagian besar cuma main-main saja," ungkap kimberly.

kimberly ryder mengakui bahwa dirinya belum siap membuka hati untuk menjalin hubungan baru.

trauma dari pernikahan yang baru saja berakhir menjadi salah satu alasan utama.

"saya belum siap untuk menjalin hubungan lagi. apalagi, saya tipe orang yang enggak suka dicomblangin," tuturnya.

kimberly lebih memilih untuk menjalin pertemanan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membawa hubungan ke tingkat yang lebih serius.

baginya, membangun hubungan pertemanan adalah cara terbaik untuk mengenal seseorang lebih dalam sebelum memperkenalkannya ke kehidupan pribadinya.

sebagai seorang ibu, kimberly lebih memilih untuk fokus pada anak-anaknya dan proses pemulihan diri setelah perceraian.

ia menyadari bahwa membuka hati terlalu cepat justru bisa membawa risiko emosional yang lebih besar.

sementara itu, tetap menjadi sorotan publik karena keberaniannya mengungkapkan pengalaman pasca-perceraian.

pengakuannya menjadi pelajaran bagi banyak perempuan untuk lebih berhati-hati dalam memilih pasangan baru, terutama jika melibatkan anak-anak dalam dinamika tersebut.

di tengah banyaknya pria yang mendekatinya, kimberly tetap menjaga prioritasnya sebagai ibu dan memilih untuk menutup pintu bagi hubungan baru untuk saat ini.

ia pun berharap waktu dan proses akan membantunya mengambil langkah yang lebih baik di masa depan.*