bacakoran.co -  mengejutkan terjadi di selat bali pada sabtu (21/12), ketika seorang penumpang kapal feri kmp citra mandala sakti nekat melompat ke laut.

kejadian ini terjadi saat kapal tengah berlayar dari pelabuhan ketapang, banyuwangi, jawa timur menuju pelabuhan gilimanuk, bali.

dari kartu identitas yang ditemukan, korban diketahui seorang berusia 52 tahun, warga dusun kerajan, desa lojejer, kecamatan wuluhan, kabupaten jember.

aksi nekat ini membuat panik para penumpang lain yang menyaksikan insiden tersebut.

basarnas banyuwangi bersama tim gabungan segera merespons ini dengan melakukan penyisiran di area selat bali.

pos sar banyuwangi yang berlokasi di pelabuhan lcm ketapang mengoordinasikan pencarian bersama lanal banyuwangi, polairud banyuwangi, dan otoritas terkait lainnya.

komandan basarnas banyuwangi, melalui keterangan pers, menyatakan bahwa tim pencarian telah dikerahkan sejak laporan diterima.

"kami bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyisir lokasi kejadian. fokus pencarian dilakukan di titik terakhir korban terlihat, menggunakan kapal patroli dan alat pencari sonar,” ungkapnya.  

menurut beberapa saksi mata, korban terlihat berada di dek kapal sendirian sebelum akhirnya melompat ke laut tanpa diketahui alasannya.

peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 wib.

belum ada informasi mengenai dugaan penyebab korban melakukan tindakan nekat tersebut, dan pihak berwenang masih mendalami kasus ini.  

hingga berita ini diturunkan, pencarian masih berlangsung.

cuaca di sekitar selat bali dilaporkan cukup kondusif meski arus laut sedikit kuat, yang menjadi tantangan bagi tim pencarian.

basarnas juga mengimbau masyarakat yang berada di sekitar selat bali untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.  

insiden ini menjadi perhatian publik, khususnya terkait pentingnya pengawasan terhadap keselamatan penumpang kapal.

operator kapal diharapkan meningkatkan langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

perkembangan lebih lanjut terkait pencarian korban akan terus dipantau dan diumumkan oleh basarnas banyuwangi.

masyarakat diimbau tetap tenang dan memberikan ruang bagi tim penyelamat untuk menjalankan tugasnya.