bacakoran.co

Jangan Ngarep Dapatkan Zidane, Hanya Dua Tim Inilah yang Sangat Diinginkannya

Zenedine Zidane hanya mau menjadi pelatih dua tim ini saja --

Zizou sukses meraih gelar juara La Liga Spanyol pada pada tahun 2003 dan juara Liga Champions pada tahun 2002. 

“Zizou  tipe orang yang sangat loyal. Dia tidak akan menjadi pelatih diluar keinginanannya. Kendala Bahasa menjadi faktor dia tidak ingin melatih klub meski mendapatkan tawaran gaji yang sangat menggiurkan,” lanjutnya. 

Zizou termasuk pemain dan pelatih yang sukses di sepak bola. Tak semua mantan pemain yang menjadi pelatih meraih kesuksesan. Kombinasi itu membuatnya sangat diburu oleh tim-tim besar Eropa. 

Bayern Munchen, Manchester United, dan mantan klubnya Juventus terus mengetuk pintu untuk memboyong Zidane menjadi pelatih. Sayang tawaran tersebut masih diabaikan Zidane. Dirinya tak ingin jauh dari Madrid dan Prancis karena keluarganya tinggal di dua kota tersebut. (*)

Jangan Ngarep Dapatkan Zidane, Hanya Dua Tim Inilah yang Sangat Diinginkannya

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co - mantan pelatih , hingga kini masih menganggur. pria asal prancis berusua 52 tahun itu tak lagi menukangi klub setelah mengundurkan diri dari pada tahun 2021 lalu.

banyak klub-klub top eropa yang berusaha mendekatinya namun legenda timnas prancis itu lebih banyak menolak. , paris saint-germain (psg), juventus  dan terus mendekatinya.

soal prestasi tidak usah diragukan. selama menjadi pelatih real madrid, zidane berhasil mempersembahkan 3 gelar liga champions dan dua gelar la liga spanyol. gelar prestisius tersebut menjadi garansi dia termasuk pelatih hebat.

sebagaimana dilansir oleh marca menyebutkan zidane hanya menginginkan dua tim yang akan dia latih. meski telah 1300 hari tanpa pekerjaan, zidane tetap bersabar untuk menanti tawaran dari dua tim yang diimpikannya.

zidane hanya akan melatih timnas prancis dan real madrid. itulah dua tim yang menjadi priortitas mantan pemain juventus dan real madrid itu. “zidane sudah lama ngganggur dan hanya dua tim yang menjadi keinginannya,” tulis marca.

“jawabannya tidak, dia ada ambisi  yang jelas hanya dengan tim impian real madrid dan timnas prancis. itulah yang diinginkan mantan pemain terbaik di dunia untuk menjalani karir kepelatihannya,” lanjutnya.

saat menjadi pemain, zidane berhasil membawa timnas prancis juara piala dunia 1998 dan piala euro 2000. sederet klub hebat pernah diperkuatnya seperti marseille, juventus, dan real madrid. semua klub itu pernah dibawanya meraih gelar juara di kompetisi domestik.

karir hebat saat jadi pemain terus berlanjut saat dia menjadi pelatih. sejauh ini hanya real madrid yang pernah mendapatkan servisnya. dia menjadi pelatih los blancos selama 3 musim dengan mempersembahkan gelar juara la liga 2016-2017 dan 2019-2020. 

untuk juara liga champion sebanyak tiga kali yakni pada musim 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018. tiga gelar secara beruntun membuat madrid menjadi satu-satunya tim eropa yang mampu meraihnya secara beruntun. 

sedangkan saat menjadi pemain madrid, zizou (panggilan zidane) hanya 5 musim bermain di santiago bernabeu. dia tampil sebanyak 230 pertandingan. sebagai playmaker yang ulung, kontribusi zizou di lini tengah tak tergantikan. 

zizou sukses meraih gelar juara la liga spanyol pada pada tahun 2003 dan juara liga champions pada tahun 2002. 

“zizou  tipe orang yang sangat loyal. dia tidak akan menjadi pelatih diluar keinginanannya. kendala bahasa menjadi faktor dia tidak ingin melatih klub meski mendapatkan tawaran gaji yang sangat menggiurkan,” lanjutnya. 

zizou termasuk pemain dan pelatih yang sukses di sepak bola. tak semua mantan pemain yang menjadi pelatih meraih kesuksesan. kombinasi itu membuatnya sangat diburu oleh tim-tim besar eropa. 

bayern munchen, manchester united, dan mantan klubnya juventus terus mengetuk pintu untuk memboyong zidane menjadi pelatih. sayang tawaran tersebut masih diabaikan zidane. dirinya tak ingin jauh dari madrid dan prancis karena keluarganya tinggal di dua kota tersebut. (*)

Tag
Share