21 Orang Tewas Usai Hasil Pemilu Mozambik, Benarkah Pemilu Dicurangi?
Setelah pengumuman hasil pemilu Mozambik, kerusuhan besar pecah di berbagai penjuru negeri, mengakibatkan 21 orang tewas.--
Di ibu kota Maputo, pengunjuk rasa bentrok dengan polisi yang berpatroli menggunakan kendaraan lapis baja.
Jalan raya utama dipenuhi penghalang yang dibakar, menutupi kota dengan asap tebal.
BACA JUGA:Ratusan Kendaraan Mogok Akibat Truk Tangki Isi Soda Api Bocor, Perusahaan Janji Bayar Ganti Rugi
Bukan hanya kekerasan fisik, kerusuhan ini juga menyebabkan kehancuran ekonomi.
Sejumlah toko, bank, pompa bensin, dan gedung-gedung publik menjadi sasaran penjarahan.
Beberapa fasilitas bahkan dibakar habis, meninggalkan puing-puing yang masih membara hingga hari ini.
Kerusuhan yang meletus usai pemilu ini menunjukkan ketegangan politik yang kian memuncak di Mozambik.
BACA JUGA:Viral! Rekaman CCTV Kasir Minimarket di Rembang Jadi Korban Pelecehan Seksual, Begini Kronologisnya
BACA JUGA:Korban George Sugama Halim Maafkan Keluarga Pelaku, Tolak Damai dan Tegaskan Hukum Tetap Berjalan!
Dengan meningkatnya kekerasan, perhatian dunia kini tertuju pada negara Afrika ini, menunggu apakah akan ada langkah konkret untuk meredakan situasi.
Situasi Mozambik saat ini menjadi pengingat betapa pentingnya proses demokrasi yang transparan dan adil untuk menjaga stabilitas sebuah negara.