bacakoran.co

Starbucks Makin Nyungsep, Dihantam Aksi Boikot dan Mogok Karyawan Terbesar dalam Sejarah!

Selain dihantam aksi boikot, Starbucks menghadapi permasalahan mogok karyawan yang meluas hingga lebih dari 300 gerai di Amerika Serikat (AS).--istimewa

BACA JUGA:Info Ternak, 6 Cara Pilih Bibit Kambing Pedaging Unggulan untuk Pemula, Jamin Gacor dan Sehat!

Dampak Aksi Mogok

Dengan lebih dari 10.000 gerai Starbucks di seluruh AS, aksi ini dinilai dapat memberikan tekanan pada operasional perusahaan.

Namun, Starbucks tetap optimis dampaknya tidak akan signifikan terhadap layanan secara keseluruhan.

Starbucks Makin Nyungsep, Dihantam Aksi Boikot dan Mogok Karyawan Terbesar dalam Sejarah!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – sejumlah badai masalah menghantam .

saat perusahaan dihadapkan , divestasi dan sanksi, perusahaan diterpa persoalan besar lainnya.

perusahaan dihadapkan pada aksi mogok karyawan yang dijadwalkan berlangsung selama lima hari.

bahkan, aksi mogok karyawan starbucks di amerika serikat (as) ini meluas hingga lebih dari 300 gerai.

pemogokan tersebut dipicu oleh kebuntuan dalam negosiasi antara starbucks dan serikat pekerja terkait isu upah, staf, dan jadwal kerja.

serikat pekerja menyebut aksi ini sebagai langkah awal untuk menunjukkan kekuatan mereka.

mogok kerja ini disebut sebagai aksi unjuk kekuatan awal para pekerja.

“kami baru saja memulai," terang seorang barista asal oregon dalam pernyataan resmi serikat pekerja.  

aksi mogok terbesar dalam sejarah starbucks

menurut serikat pekerja, pemogokan kali ini diproyeksikan menjadi yang terbesar dalam sejarah jaringan kopi tersebut. hingga kini, aksi tersebut telah menyebabkan penutupan sementara sejumlah gerai di berbagai wilayah amerika serikat.  

tanggapan starbucks

menanggapi situasi ini, juru bicara starbucks menyatakan sebagian besar gerai tetap beroperasi meski ada aksi mogok.

perusahaan memastikan dampak pemogokan terhadap operasional akan sangat terbatas.

menurutnya, sebagian besar gerai starbucks tetap beroperasi dan melayani pelanggan.

“kami siap melanjutkan negosiasi jika serikat pekerja kembali ke meja perundingan," ujar juru bicara starbucks, merujuk pada pernyataan resmi perusahaan.

starbucks, yang berkantor pusat di seattle, menuding delegasi serikat pekerja meninggalkan sesi perundingan sebelum waktunya dalam negosiasi sebelumnya.

ketidakpuasan terhadap tawaran perusahaan

sebelumnya, kelompok pekerja menolak tawaran starbucks yang tidak menjamin kenaikan upah langsung, dengan hanya menawarkan kenaikan gaji 1,5 persen di tahun-tahun mendatang.

serikat pekerja juga mengkritik starbucks karena tidak memberikan proposal bisnis yang dianggap serius kepada para karyawannya.

hingga kini, serikat pekerja menegaskan akan terus memperjuangkan hak-hak karyawan hingga tuntutan mereka terkait upah, kondisi kerja, dan jadwal terpenuhi.

dampak aksi mogok

dengan lebih dari 10.000 gerai starbucks di seluruh as, aksi ini dinilai dapat memberikan tekanan pada operasional perusahaan.

namun, starbucks tetap optimis dampaknya tidak akan signifikan terhadap layanan secara keseluruhan.

Tag
Share