Pesawat Azerbaijan Jatuh Tewaskan 38 Orang Saat Natal: Tabrak Burung atau Serangan Rudal Rusia?
Penyebab jatuhnya pesawat Azerbaijan di Kazakhstan--Ist
BACAKORAN.CO - Pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 dilaporkan jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu, 25 Desember 2024.
Pesawat yang sedang dalam perjalanan dari Baku, ibu kota Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia, mengalami kecelakaan tragis setelah tabrakan dengan burung.
Menurut otoritas penerbangan Rusia, Rosaviatia, pesawat tersebut sebelumnya dialihkan ke kota Makhachkala, Rusia, akibat kabut tebal yang menyelimuti Grozny.
Namun, saat pesawat masih berada di udara, tabrakan dengan burung terjadi, yang memaksa pilot untuk meminta pendaratan darurat.
BACA JUGA:Sebanyak 32 Orang Termasuk 2 Anak-anak Dilaporkan Selamat Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines
BACA JUGA:Pesawat Jatuh di Tengah Kota Brazil, Seluruh Penumpang Tewas, 17 Orang Terluka di Darat
Tak lama setelah itu, pesawat jatuh di wilayah Aktau, Kazakhstan.
Setibanya di lokasi kecelakaan, pesawat terbakar.
Meskipun api berhasil dipadamkan, rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah penumpang berlumuran darah di antara reruntuhan pesawat yang masih utuh.
Investigasi awal mengungkapkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh tabrakan dengan burung, ditambah dengan faktor kabut tebal yang menghambat visibilitas.
BACA JUGA:Jelang Liburan Nataru Tarif Pesawat Turun 10 Persen, Erick Thohir Pastikan Sesuai Arahan Presiden
Namun, berdasarkan laporan Meduza pada Kamis (26/12/2024), kemungkinan penggunaan sistem pertahanan udara sesuai dengan laporan-laporan media Rusia sebelumnya yang mengungkapkan bahwa Chechnya diserang oleh pesawat nirawak pada pagi hari tanggal 25 Desember.
Selain itu, laporan Meduza juga menyebutkan bahwa rekaman pesawat memperlihatkan jejak dampak rudal permukaan-ke-udara yang besar di bagian ekor pesawat.