BACAKORAN.CO – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) masih menjadi sorotan dari pengamat sepak bola Indonesia. Kebanyakan dari mereka meminta kepada PSSI untuk memecat pelatih asal Korea Selatan.
Kebanyakan mereka membuat #STYOut. Itu imbas dari kegagalan membawa timnas Indonesi lolos ke semifinal pada turnamen ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) atau Piala AFF 2024. Tim Garuda hanya bertahan di fase grup.
Keputusan STY membawa timnas U-22 seakan menjadi blunder. Merah Putih tak mampu bersaing dengan Vietnam dan Filipina di grup B. Rafael Struick dan kawan-kawan hanya menuai satu kali menang, satu kali imbang dan dua kali kalah.
Hasil tersebut hanya menempatkan Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen akhir. Juara dan runner up grup B diraih oleh Vietnam dan Filipina. Kedua tim inilah yang berhasil mengalahkan Timnas Indonesia pada fase grup dengan skor masing-masing 0-1.
BACA JUGA:Ini Dia Dua Resolusi Kapten Timnas Indonesia Tahun 2025
BACA JUGA:Sang Kakek Bujuk dan Tak Sabar Lihat Jonathan Williams Berseragam Timnas
Pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana atau biasa disapa Coach Justin ini menyarankan jika STY diganti banyak pelatih yang cocok memerankan tugas STY. Dia merekomendasikan pelatih Berneo FC, Pieter Hustra.
“Kalau PSSI mencari pelatih yang kualitasnya bagus dan harganya murah, ambil saja Pieter Hustra yang sekarang menjadi pelatih Bornoe FC. Dia sangat bagus dan juga berasal dari Belanda jadi kemistrinya pasti dapat dengan pemain keturanan,” kata Coach Justin.
Meski banyak dikritik tentang strategi STY yang selalu menerapkan taktik eksperimen, banyak juga yang menentang STY dipecat. Salah satunya pengamat sepak bola, Aris Budi Sulistyo. Dia menyarankan agar PSSI jangan dulu mengganti STY.
“Jangan dulu STY out karena bulan Maret 2025 nanti masih ada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tuntaskan dulu biar sampai dimana prestasi dia. Penting untuk memberikan kesempatan kepada STY untuk menyelesaikan tugasnya sebelum mengambil keputusan,” kata Aris Budi Sulistyo.
BACA JUGA:Waduh Guys! City Terancam Gagal Lolos Liga Champions Musim Depan
BACA JUGA:Waduh Salam Fasis Mewarnai Selebrasi Gol Cucu Mussolini
Langkah itu ditempuh agar hasil yang didapat timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mendatang akan menjadi penentu. Sejauh mana kemampuan pelatih asal Korea Selatan itu bisa memberikan pretasi kepada tim Garuda.
Sementara itu Manajer timnas Indonesia, Sumardji memberikan tanggapan mengenai kritikan bertubi-tubi yang dialamatkan kepada STY. Terutama kegagalan timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024.
#STYOut Jadi Pro dan Kontra Masa depan Pelatih Timnas Indonesia
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – pelatih timnas , (sty) masih menjadi sorotan dari pengamat sepak bola indonesia. kebanyakan dari mereka meminta kepada untuk memecat pelatih asal .
kebanyakan mereka membuat #styout. itu imbas dari kegagalan membawa timnas indonesi lolos ke semifinal pada turnamen asean mitsubishi electric cup (amec) atau piala aff 2024. tim garuda hanya bertahan di fase grup.
keputusan sty membawa timnas u-22 seakan menjadi blunder. merah putih tak mampu bersaing dengan vietnam dan filipina di grup b. dan kawan-kawan hanya menuai satu kali menang, satu kali imbang dan dua kali kalah.
hasil tersebut hanya menempatkan indonesia berada di peringkat ketiga klasemen akhir. juara dan runner up grup b diraih oleh vietnam dan filipina. kedua tim inilah yang berhasil mengalahkan timnas indonesia pada fase grup dengan skor masing-masing 0-1.
pengamat sepak bola indonesia, justinus lhaksana atau biasa disapa coach justin ini menyarankan jika sty diganti banyak pelatih yang cocok memerankan tugas sty. dia merekomendasikan pelatih berneo fc, pieter hustra.
“kalau pssi mencari pelatih yang kualitasnya bagus dan harganya murah, ambil saja pieter hustra yang sekarang menjadi pelatih bornoe fc. dia sangat bagus dan juga berasal dari belanda jadi kemistrinya pasti dapat dengan pemain keturanan,” kata coach justin.
meski banyak dikritik tentang strategi sty yang selalu menerapkan taktik eksperimen, banyak juga yang menentang sty dipecat. salah satunya pengamat sepak bola, aris budi sulistyo. dia menyarankan agar pssi jangan dulu mengganti sty.
“jangan dulu sty out karena bulan maret 2025 nanti masih ada lanjutan kualifikasi piala dunia 2026. tuntaskan dulu biar sampai dimana prestasi dia. penting untuk memberikan kesempatan kepada sty untuk menyelesaikan tugasnya sebelum mengambil keputusan,” kata aris budi sulistyo.
langkah itu ditempuh agar hasil yang didapat timnas indonesia pada kualifikasi piala dunia 2026 zona asia mendatang akan menjadi penentu. sejauh mana kemampuan pelatih asal korea selatan itu bisa memberikan pretasi kepada tim garuda.
sementara itu manajer timnas indonesia, sumardji memberikan tanggapan mengenai kritikan bertubi-tubi yang dialamatkan kepada sty. terutama kegagalan timnas indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal piala aff 2024.
“berkaitan dengan kritikan kepada shin tae-yong itu sebenarnya dia mendegarkan. dia mau mendengarkan dan mengoreksi untuk soal kritik dari luar mengenai hasil yang dicapai selama ini,” terang sumardji.
“soal shin tae-yong mempunyai buzzer atau tidak, saya tidak bisa menjawab. karena apa? saya pernah bertanya kepada shin tae-yong apakah memiliki buzze? dia bilang tidak punya buzzer,” tambahnya.
biar bagaimana pun, timnas indonesia masih membutuhkan sty. dialah orang pertama yang mampu membuat pondasi timnas indonesia menjadi kuat meski banyak diperkuat pemain keturunan. cara ini ditempuh supaya indonesia bisa bersaing di level asia.
memang belum ada gelar prestisius yang diberikan oleh sty selama ini. namun dengan kelolosan indonesia ke babak ketiga kualiafikasi piala dunia 2026 zona asia merupakan prestasi yang sangat membanggakan.
timnas indonesia menjadi satu-satuya wakil dari asia tenggara yang masih tersisa di babak ketiga kualifikasi piala dunia 2026. negara asia tenggara lainnya seperti malaysia, vietnam dan thailand hanya bertahan di babak kedua. (*)