bacakoran.co - viral di media sosial pada jumat 27 desember 2024 seorang pemuda berinisial aj (27) ditemukan dengan luka sayat di leher di rumah kontrakannya di desa talagasari, kecamatan cikupa, kabupaten tangerang, banten.

korban diduga menggunakan pisau yang ada di rumah kontrakannya.

ketua rt 03 desa talagasari, daman, mengungkapkan bahwa warga setempat awalnya mendengar teriakan dari dalam rumah kontrakan korban.

warga yang panik kemudian masuk ke dalam rumah dan menemukan aj di kamar mandi dalam kondisi bersimbah darah.

“ketika ditemukan pertama kali oleh warga, dia masih bernapas, tetapi saat saya tiba di lokasi, korban sudah meninggal dunia,” jelas daman.

saat ditemukan, tangan korban masih memegang pisau yang berlumuran darah, yang menjadi indikasi bahwa aj bunuh diri.

“sepertinya memang bunuh diri. ada pisau di tangannya, dan lukanya di leher. saya langsung melaporkan kejadian ini ke polsek cikupa, dan polisi langsung mengamankan pisaunya,” tambah daman.

korban diketahui bekerja di salah satu pabrik di tangerang dan sudah tinggal seorang diri di rumah kontrakan tersebut selama dua tahun.

menurut daman, aj tidak menunjukkan tanda-tanda memiliki masalah sebelum peristiwa ini terjadi.

“korban sebelumnya terlihat beraktivitas seperti biasa. tidak ada tanda-tanda seperti orang yang punya masalah,” ujar daman.

polsek cikupa segera melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) setelah menerima laporan.

dari lokasi, polisi mengamankan sebilah pisau yang diduga digunakan korban serta ponselnya untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

kapolsek cikupa melalui unit reskrim menyatakan bahwa kasus dugaan bunuh diri ini masih dalam tahap pendalaman.

“penyebab pasti kejadian ini belum diketahui. tim kami sedang mendalami semua kemungkinan, termasuk memeriksa barang bukti yang ditemukan di lokasi,” ujar salah satu petugas kepolisian yang menangani kasus ini.

peristiwa tragis ini mengejutkan warga desa talagasari.

tetangga korban mengaku tidak menyangka yang selama ini dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tidak memiliki masalah besar harus mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.

polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda seseorang dalam kondisi tertekan atau berpotensi membahayakan diri sendiri, guna mencegah kejadian serupa di masa depan.*