Israel Lakukan Serang Ke Rumah Sakit Kamal Adwan, Pasien dan Staf Medis Terjebak
israel lakukan serangan ke rumah sakit kaml adwan--ANTARA News
Mereka kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Indonesia yang kekurangan pasokan medis, air, obat-obatan, serta listrik.
Rumah sakit ini, bersama dengan beberapa fasilitas lainnya seperti Rumah Sakit al-Awda, telah menjadi sasaran serangan berulang sejak Israel melancarkan serangan darat besar-besaran lebih dari dua bulan lalu.
BACA JUGA:Israel Sebut Yaman Bukan Lawan Biasa Imbas Serangan Rudal Tembus Pertahanan Israel
Rumah Sakit Kamal Adwan telah beroperasi dalam situasi yang semakin sulit selama pengepungan di Gaza utara, di mana kelaparan semakin mengancam dan seluruh wilayah.
Hal tersebut terisolasi dari bagian lain Gaza, Pada Kamis lima petugas medis, termasuk seorang dokter anak, tewas dalam serangan Israel di rumah sakit ini.
Menurut laporan saksi mata yang ada di rumah sakit, militer Israel juga melakukan eksekusi lapangan di sekitar fasilitas tersebut, meskipun nasib direktur rumah sakit belum diketahui.
Al-Bursh mengatakan bahwa langkah pemindahan paksa ini menjadi pukulan besar bagi sistem kesehatan Gaza yang sudah rapuh, menyusul serangan dan kebakaran yang semakin menghancurkan kapasitas rumah sakit.
BACA JUGA:Konflik Gaza Memanas: 35 Nyawa Melayang dalam Gempuran Terbaru Israel, Termasuk Anak-Anak
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengklaim bahwa serangan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan dilakukan karena fasilitas medis tersebut diduga berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi kelompok Hamas di Gaza utara.
Meski klaim tersebut tidak disertai bukti yang jelas.
Serangan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan mengundang kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari badan kesehatan dunia.
Seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Juru bicara WHO Margaret Harris mengatakan kekhawatirannya tentang target serangan fasilitas kesehatan di Gaza.
BACA JUGA:Ledakan Hebat di Tel Aviv, Rudal Houthi Tembus Israel, Kepanikan Memuncak!