bacakoran.co

Atlet Peraih medali Olimpiade Paris 2024 Ramai-Ramai Komplain, Ada Apa Ini Guys!

Atlet skateboard AS, Huston menunjukkan medali perunggu yang diraihnya pada Olimpiade Paris 2024--

BACAKORAN.CO – Medali Olimpiade Paris 2024 kayaknya ada yang terbuat dari material palsu. Lihat saja medali yang diterima oleh perenang Amerika Serikat, Nyjah Huston, Nick Itkin, dan Ilona Maher yang meraih medali perunggu mengalami pemudaran warna. 

Postingan tiga perenang tersebut sempat viral di media sosial beberapa waktu yang lalu. Kini nasib yang sama juga dialami oleh dua perenang putra Prancis, Clement Secchi dan Yohann Ndoye-Brouard. 

Kedua perenang tuan rumah itu meraih perunggu dari nomor 4x100 meter gaya ganti beregu. Pertama di posting oleh Clement Secchi dengan menyebutkan medali peruggu itu berubah seperti kulit buaya. 

Unggahan Clement Secchi langsung dikomentari secara pedas oleh rekannya, Ndoye-Brouard. “Olimpiade Paris 1924,” tulis Ndoye-Brouard. Komentar tersebut menyindir panitia seakan menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 1924 bukan 2024. 

Bahan pembuatan medali Olimpiade Paris 2024 memang diyakini dibuat dari bahan yang tidak berkualitas tinggi. Itu sempat dikomplain oleh atlet skateboard AS, Huston. Setelah 10 hari mendapatkan medali, warnanya memudar seperti bukan perunggu asli. 

BACA JUGA:Demi Ambisi Ini, Alexander-Arnold Rela Tinggalkan Liverpool

BACA JUGA: Kakak Ipar Wonderkid Madrid Jadi Target Gangster Brasil

“Baiklah, jadi medali Olimpiade terlihat bagus saat pertama kali diterima. Tapi setelah beberapa hari terkena keringat terjadi perubahan warna sedikit kusam. Nampaknya dibuat bukan dari material berkualitas dan mungkin dibuat dengan harga yang murah,” kata Huston. 

Begitu juga yang dialami oleh dua peloncat indah asal Inggris, Yasmin Harper dan Scarlett Mew Jensen yang berhasil meraih medali perak di nomor papan 3 meter sinkronisasi. Warna peraknya ada perubahan setelah beberapa minggu. 

“Ada noda di beberapa titik,” kata Harper. “Saya pikir ada metal atau bahan lain didalamnya sehingga membuat warnanya memudar. Saya tidak yakin apakah itu benar-benar tidak asli,” lanjutnya. 

Sebelumnya atlet sepak bola Wanita asal Amerika Serikat, Lynn Williams juga harus complain. Medali emas yang diterimanya pada cabor olahraga sepak bola Wanita pada Olimpiade Paris 2024 sudah retak dan mengakibatkan patah. 

Dia tidak tahu persis bagaimana itu bisa patah. Usai pengalungan medali setelah mengalah timnas sepak bola Wanita Brasil di final, Lynn Williams langsung melakukan selebrasi bersama  rekan-rekannya di lapangan. 

BACA JUGA:Ini Spekulasi Masa Depan Dani Olmo Setelah La Liga Spanyol Tolak Registrasi Barcelona

Atlet Peraih medali Olimpiade Paris 2024 Ramai-Ramai Komplain, Ada Apa Ini Guys!

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – medali kayaknya ada yang terbuat dari material palsu. lihat saja medali yang diterima oleh perenang , nyjah huston, nick itkin, dan ilona maher yang meraih medali perunggu mengalami pemudaran warna. 

postingan tiga perenang tersebut sempat viral di media sosial beberapa waktu yang lalu. kini nasib yang sama juga dialami oleh dua perenang putra , clement secchi dan yohann ndoye-brouard. 

kedua perenang tuan rumah itu meraih perunggu dari nomor 4x100 meter gaya ganti beregu. pertama di posting oleh clement secchi dengan menyebutkan medali peruggu itu berubah seperti kulit buaya. 

unggahan clement secchi langsung dikomentari secara pedas oleh rekannya, ndoye-brouard. “olimpiade paris 1924,” tulis ndoye-brouard. komentar tersebut menyindir panitia seakan menjadi tuan rumah olimpiade pada tahun 1924 bukan 2024. 

bahan pembuatan medali olimpiade paris 2024 memang diyakini dibuat dari bahan yang tidak berkualitas tinggi. itu sempat dikomplain oleh atlet skateboard as, huston. setelah 10 hari mendapatkan medali, warnanya memudar seperti bukan perunggu asli. 

“baiklah, jadi medali olimpiade terlihat bagus saat pertama kali diterima. tapi setelah beberapa hari terkena keringat terjadi perubahan warna sedikit kusam. nampaknya dibuat bukan dari material berkualitas dan mungkin dibuat dengan harga yang murah,” kata huston. 

begitu juga yang dialami oleh dua peloncat indah asal , yasmin harper dan scarlett mew jensen yang berhasil meraih medali perak di nomor papan 3 meter sinkronisasi. warna peraknya ada perubahan setelah beberapa minggu. 

“ada noda di beberapa titik,” kata harper. “saya pikir ada metal atau bahan lain didalamnya sehingga membuat warnanya memudar. saya tidak yakin apakah itu benar-benar tidak asli,” lanjutnya. 

sebelumnya atlet sepak bola wanita asal amerika serikat, lynn williams juga harus complain. medali emas yang diterimanya pada cabor olahraga sepak bola wanita pada olimpiade paris 2024 sudah retak dan mengakibatkan patah. 

dia tidak tahu persis bagaimana itu bisa patah. usai pengalungan medali setelah mengalah timnas sepak bola wanita brasil di final, lynn williams langsung melakukan selebrasi bersama  rekan-rekannya di lapangan. 

saat melakukan selebrasi sambil bernyanyi dan berjoget, medali emas itu jatuh dari lehernya dan langsung patah menjadi dua bagian. setelah pulang ke amerika serikat, lynn menunjukkan bagian medali emasnya yang patah tersebut di akun media sosialnya, tiktok. 

dia juga bercanda dengan membuat lelucon medali emas itu sebagai tatakan gelas paling mahal di dunia. mungkin dia melihat bentuk medali emas olimpiade paris seperti tatakan gelas yang biasa ditemui di meja makan. 

“bagaimana saya bisa mendapatkan salah satu tatakan gelas paling mahal di dunia?,” tanya lynn williams. “ironis sekali sekarang telah rusak. saya yakin ini tidak membantu tapi saya sama sekali tidak tahu bagaimana itu bisa rusak,” lanjutnya.

“medali itu tetap berada di leher saya kemudian saya bergabung dengan rekan-rekan pemain sepak bola as sambil melompat dan berjoget. setelah itu saya tidak menyadari sudah terjatuh dan rusak di lapangan,” terangnya. 

striker klub  gotham fc itu telah memberitahukan kepada (ioc) untuk bisa menggantikan medali emas yang patah tersebut. dia telah mengirim email secara resmi agar medali emas tersebut bisa diganti dengan yang baru. 

namun belum ada tanggapan dari pihak ioc apakah akan mengganti atau tidak. itu karena email yang dikirim oleh lynn williams belum dibalas. meski demikian dia tetap menunggu jawaban resmi dari ioc. 

“jika tidak bisa diganti sangat disayangkan saya tidak bisa menyimpannya dengan utuh. sejujurnya ini akan menjadi cerita yang paling lucu dalam hidup saya dengan medali emas yang rusak yang pernah saya dapatkan,” harap wanita berusia 31 tahun ini. (*)

 

Tag
Share