Asyik Konser Dewa Mundur, Rumput SUGBK Masih Aman Ngak Ya?
Konser Dewa 19 All Stars dimundurkan pada bulan September 2025 nanti--
BACAKORAN.CO – Rencana gru band papan atas Indonesia, Dewa untuk menggelar konser akbar dengan tajuk Dewa 19 All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tertunda. Konser tersebut rencananya akan digelar pada tanggal 18 Januari 2025 nanti.
Ahmad Dhani pentolan Dewa mengatakan konser Dewa 19 All Stars bukan batal tapi dimundurkan dari jadwal sebelumnya. Rencananya konser tersebut akan digelar pada bulan September 2025 nanti.
Ada beberapa alasan membuat konser itu mundur salah satunya personel yang akan tampil banyak yang tidak bersedia tampil pada bulan Januari 2025.
Untuk itu akan mengupayakan agar bisa menghadirkan Once. Vokalis yang memiliki suara melengking ini diharapkan Dhani bisa memeriahkan konser Dewa 19 All Stars.
“Kalau tambahan bintang tamu ya, mungkin saja. Mungkin Paul Gilbert (Gitaris Mr Big) atau yang lain. Kalau bisa Once bisa ikut memeriahkan bergabung bersama Dewa 19 All Stars,” kata Ahmad Dhani.
BACA JUGA:Inilah 6 Pemain Ini Sudah Pasti Ditendang Manchester United, Siapa Saja?
BACA JUGA:Seberapa Parah Cedera Harry Souttar? Ini yang Dicemaskan Timnas Australia Lawan Indonesia,
Perubahan Jadwal konser Dewa All Stars ini membuat fans timnas Indonesia merasa lega. Karena ada beberapa pertandingan sangat penting bagi Tim Garuda pada Babak Ketiga Kualiafikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tim asuhan Shin Tae-yong ini masih memiliki dua pertandingan home lagi yakni masing-masing menjamu Timnas Bahrain dan China. Indonesia akan menjamu Bahrai pada tanggal 25 Maret 2025 nanti.
Sedangkan melawan timnas China akan digelar pada tanggal 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dua laga home ini setidaknya menjadi penentu nasib bagi Indonesia untuk putaran selanjutnya.
Sebelumnya rumput SUGBK terus menjadi sorotan bagi pemain lawan. SUGBK tak nyaman dipakai oleh para pemain sepak bola dunia. Berkali-kali kualitas rumput SUGBK menjadi sasaran kritik oleh para pemain.
Permukaan yang yang tidak rata membuat passing bola tidak stabil dan sangat riskan terjadi salah arah. Stadion kembanggaan masyarakat Indonesia yang dibangun pada zaman Presiden Soekarno ini bukan hanya dipakai untuk sepak bola.
BACA JUGA:Nah Lho Gawat, La Liga Tetap Tolak Barcelona Daftarkan Dani Olmo
BACA JUGA:Ada Misi Terselubung Liburan Alexander-Arnold bersama sang Pacar ke Italia