BACAKORAN.CO - Seorang bos rental mobil menjadi korban penembakan dalam insiden yang diduga terkait dengan kasus penggelapan mobil rental terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis dini hari, 2 Januari 2025.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar dengan beredarnya identitas pelaku penembak bos rental mobil warganet bertanya-tanya mengenai kapan pihak kepolisian akan berhasil menangkap pelaku.
Berdasarkan informasi dari Kapolres, peristiwa penembakan bos rental mobil berawal dari aksi kejar-kejaran antara beberapa kendaraan yang terpantau berhenti di depan Indomaret Rest Area KM 45.
Saksi mata yang diidentifikasi sebagai NN mengungkapkan bahwa insiden ini terkait dengan dugaan penyalahgunaan mobil rental jenis Honda Brio yang dimiliki oleh keluarga saksi lainnya, AM.
BACA JUGA:Tragis! Polisi Tolak Lindungi Bos Rental Mobil, Nyawa Melayang di Tol Tangerang-Merak
BACA JUGA:Polisi Dituding Enggan Bantu Bos Rental yang Tewas Ditembak di Rest Area, Begini Bantahan Kapolsek Cinangka!
AM menyatakan bahwa mereka menggunakan sistem GPS untuk melacak keberadaan mobil yang dicurigai telah dibawa ke wilayah Pandeglang.
Ketika pemilik dari rental tersebut mencoba mendekati kendaraan, tiba-tiba datang sekelompok orang yang diduga teman pelaku dan langsung menembakkan senjata api.
Tampang pelaku penembak bos rental mobil --
Dari informasi X (Twitter) @opposisi6890 memberikan data informasi pelaku penembakan bos rental mobil.
"Data lengkap nya !! Nik : 36712006932950008, Nama : Ajat Supratna Tempat/tgl lahir: Tangerang : 20-06-1993. RT/RW :007/004, KEL/DESA :ALAM JAYA, KECAMATAN: JATIUWUNG," Tulisnya.
Setelah banyak informasi mengenai data pelaku yang tersebar di sosial media terlihat bahwa salah satu pelaku menggunakan ID dari Goldenbird dengan nama Ajat Supriatna.
Namun pihak Blue Bird Group perusahaan yang terkait dengan Goldenbird, segera memberikan klarifikasi.
Mereka menyatakan bahwa Ajat Supriatna sudah tidak bekerja lagi di PT Blue Bird Tbk sejak Juni 2024.
Ini Identitas Penembak Bos Rental di Rest Area, Kapan Polisi Bisa Tangkap?
Deby Tri
Deby Tri
bacakoran.co - seorang bos rental mobil menjadi korban penembakan dalam insiden yang diduga terkait dengan kasus penggelapan mobil rental terjadi di rest area km 45 pada kamis dini hari, 2 januari 2025.
kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar dengan beredarnya identitas pelaku penembak bos rental mobil warganet bertanya-tanya mengenai kapan pihak kepolisian akan berhasil menangkap pelaku.
kronologi kejadian
berdasarkan informasi dari kapolres, peristiwa penembakan bos rental mobil berawal dari aksi kejar-kejaran antara beberapa kendaraan yang terpantau berhenti di depan indomaret rest area km 45.
saksi mata yang diidentifikasi sebagai nn mengungkapkan bahwa insiden ini terkait dengan dugaan penyalahgunaan mobil rental jenis honda brio yang dimiliki oleh keluarga saksi lainnya, am.
am menyatakan bahwa mereka menggunakan sistem gps untuk melacak keberadaan mobil yang dicurigai telah dibawa ke wilayah pandeglang.
ketika pemilik dari rental tersebut mencoba mendekati kendaraan, tiba-tiba datang sekelompok orang yang diduga teman pelaku dan langsung menembakkan senjata api.
identitas bos rental mobil
tampang pelaku penembak bos rental mobil --
dari informasi x (twitter) @opposisi6890 memberikan data informasi pelaku penembakan bos rental mobil.
"data lengkap nya !! nik : 36712006932950008, nama : ajat supratna tempat/tgl lahir: tangerang : 20-06-1993. rt/rw :007/004, kel/desa :alam jaya, kecamatan: jatiuwung," tulisnya.
setelah banyak informasi mengenai data pelaku yang tersebar di sosial media terlihat bahwa salah satu pelaku menggunakan id dari goldenbird dengan nama ajat supriatna.
namun pihak blue bird group perusahaan yang terkait dengan goldenbird, segera memberikan klarifikasi.
mereka menyatakan bahwa ajat supriatna sudah tidak bekerja lagi di pt blue bird tbk sejak juni 2024.
blue bird group juga menyatakan keprihatinan dan belasungkawa terhadap insiden tragis ini.
pengusaha rental yang menjadi korban dalam insiden ini sempat meminta bantuan dari polsek cinangka untuk mendampingi pengambilan mobil yang dibawa pelaku.
sayangnya permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi.
sebagai alternatif mereka menghubungi asosiasi rental mobil indonesia (armi) untuk mendapatkan dukungan.
setelah kejar-kejaran sengit mereka akhirnya berhasil menemukan mobil brio yang dicari.
namun ketika hendak melakukan pengecekan insiden penembakan terjadi, mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan dua lainnya terluka.