bacakoran.co - seorang pria berinisial yang diduga terlibat dalam penembakan bos rental mobil di kawasan tol jakarta-merak diamankan polisi di kabupaten pandeglang, pada jumat 3 januari 2025.

penangkapan tersebut dilakukan setelah ajad diketahui terlibat dalam yang digunakan dalam aksi penembakan.

kasatreskrim polres pandeglang, iptu alfian yusuf, mengungkapkan bahwa ajad ditangkap di rumah saudaranya di picung, pandeglang, pasca shalat jumat.

"hari ini, setelah shalat jumat, kita amankan dia di rumah saudaranya. ajad ditangkap karena diduga menyewa mobil atas perintah seorang sosok berinisial im, yang akan memberikan imbalan sebesar rp 5 juta," kata iptu alfian.

menurut penyelidikan polisi, ajad hanya berperan dalam mencari mobil rental atas suruhan im.

setelah menemukan mobil, ajad kemudian menyerahkannya kepada im.

"ajad yang menyewa mobilnya dan kemudian diserahkan ke im. dari im, mobil tersebut tidak diketahui akan digadaikan ke siapa," tambahnya.

iptu alfian juga menambahkan bahwa ajad dijanjikan uang sebesar rp 5 juta yang akan diberikan hari itu juga.

"hari ini, dia dijanjikan akan diberi uang lima juta," ujar iptu alfian.

sebelumnya, polisi juga telah mengamankan penyewa pertama mobil yang terlibat dalam kasus penembakan, yakni seorang pria berinisial as.

"dia bukan pelaku penembakan, melainkan orang yang pertama kali merental mobil milik korban yang kemudian digunakan dalam penembakan," ujar kapolresta tangerang, kombes baktiar joko mujiono.

kasus ini bermula dari penembakan seorang bos rental mobil di kawasan rest area tol jakarta-merak.

polisi telah mengidentifikasi empat orang yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.

kasi humas polresta tangerang, ipda purbawa, mengatakan bahwa identitas para terduga pelaku sudah dikantongi, meskipun pihaknya belum dapat mengungkapkan identitas mereka ke publik.

"dari hasil pengecekan cctv, kita sudah mengidentifikasi empat orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut," jelas ipda purbawa.

sejauh ini, penyidik telah memeriksa tujuh saksi, yang terdiri dari empat orang yang berada di lokasi kejadian dan tiga orang anggota keluarga korban.

polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan yang terlibat dalam penembakan ini.