bacakoran.co

Tak Ingin Jadi Jadon Sancho Jilid 2, Garnacho Berdamai

Penyerang sayap MU, Alejandro Garnacho makin sulit menembus tim inti --

BACAKORAN.CO – Penyerang sayap Manchester United, Alejandro Garnacho sudah tidak ada lagi tempat di skuad utama Setan Merah. Pemain timnas Argentina itu benar-benar tidak lagi dimainkan oleh pelatih Ruben Amorim.

Saat melawat ke kandang Liverpool, Amorim hanya mencadangkannya. Pelatih asal Portugal itu bukan lagi menjadi pilihan utama di Manchester. Kondisi tersebut membuat Garnacho sangat kecewa.

Pemain berusia 20 tahun utu langsung menghapus akun media sosialnya, X (Twitter). Fans Manchester United dibuat sangat terkejut ketika melihat postingan Garnacho di Instagram pribadinya. Dia menulis singkat. “Tidak ada lagi Twitter,” tulis Garnacho.

Garnacho sudak tidak dimainkan oleh Amorim sebanyak 4 pertandingan. Dia termasuk dalam daftar pemain yang akan dijual oleh United pada bursa transfer musim dingin 2025 ini. Banyak klub yang berminat untuk mendapatkan Garnacho seperti Atletico Madrid dan Barcelona.

Awal perseteruan Garnacho dengan pelatih Ruben Amorim terjadi paga laga Liga Europa melawan Viktoria Plzen pada bulan November 2024 lalu. Garnacho sempat terlihat berjalan menjauh dari Amorim saat pelatih memberikan instruksi sebelum ia masuk ke lapangan.

BACA JUGA: Gegara Ini Messi Makin Betah Tinggal di Amrik

BACA JUGA: Alexander-Arnold Ada Harapan, Salah dan Virgil Semakin Suram

Perwakilan Garnacho membantah bahwa tindakan tersebut disengaja dan menyebut insiden itu sebagai kesalahpahaman, sementara sumber dari Manchester United menegaskan bahwa tidak ada keretakan antara pemain dan pelatih.

Namun, keputusan untuk membekukannya dari tim utama telah memunculkan pertanyaan tentang kecocokannya dalam sistem 3-4-3 yang diterapkan  Amorim. Penampilan singkatnya di lapangan juga tidak memberikan kesan positif kepada para pendukung.

Amorim masih tetap memberikan kesempatan kepada Garnacho bermain sebagai pemain pengganti. dia masuk menggantikan Kobbie Mainoo pada menit ke-72. Garnacho tampil lumayan oke setelah mampu menahan imbang Liverpool dengan skor 2-2. 

Ini bukan pertama kalinya Garnacho terlibat dalam kontroversi di media sosial. Pada April lalu, ia mendapat masalah setelah menyukai dua unggahan di X yang mengkritik cara Erik ten Hag menangani pemain tersebut Garnacho juga tak mau dirinya seperti Jadon Sancho yang dibekukan dua kali oleh pelatih Erik ten Hag. 

BACA JUGA:Bukan Satu, Juventus Inginkan Dua Pemain MU Sekaligus, Wow

BACA JUGA:Napoli Rela Tukar Topskor Serie A ini Demi Dapatkan Marcus Rashford

Setelah ditarik keluar saat jeda dalam laga imbang 2-2 melawan Bournemouth, Garnacho menyukai unggahan dari YouTuber, Mark Goldbridge. Salah satu unggahan menyebutkan Erik ten Hag menyinggung secara halus kontribusi Garnacho.

Tak Ingin Jadi Jadon Sancho Jilid 2, Garnacho Berdamai

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – penyerang sayap , sudah tidak ada lagi tempat di skuad utama setan merah. pemain timnas argentina itu benar-benar tidak lagi dimainkan oleh pelatih .

saat melawat ke kandang , amorim hanya mencadangkannya. pelatih asal portugal itu bukan lagi menjadi pilihan utama di manchester. kondisi tersebut membuat garnacho sangat kecewa.

pemain berusia 20 tahun utu langsung menghapus akun media sosialnya, x (twitter). fans manchester united dibuat sangat terkejut ketika melihat postingan garnacho di instagram pribadinya. dia menulis singkat. “tidak ada lagi twitter,” tulis garnacho.

garnacho sudak tidak dimainkan oleh amorim sebanyak 4 pertandingan. dia termasuk dalam daftar pemain yang akan dijual oleh united pada bursa transfer musim dingin 2025 ini. banyak klub yang berminat untuk mendapatkan garnacho seperti dan .

awal perseteruan garnacho dengan pelatih ruben amorim terjadi paga laga liga europa melawan viktoria plzen pada bulan november 2024 lalu. garnacho sempat terlihat berjalan menjauh dari amorim saat pelatih memberikan instruksi sebelum ia masuk ke lapangan.

perwakilan garnacho membantah bahwa tindakan tersebut disengaja dan menyebut insiden itu sebagai kesalahpahaman, sementara sumber dari manchester united menegaskan bahwa tidak ada keretakan antara pemain dan pelatih.

namun, keputusan untuk membekukannya dari tim utama telah memunculkan pertanyaan tentang kecocokannya dalam sistem 3-4-3 yang diterapkan  amorim. penampilan singkatnya di lapangan juga tidak memberikan kesan positif kepada para pendukung.

amorim masih tetap memberikan kesempatan kepada garnacho bermain sebagai pemain pengganti. dia masuk menggantikan kobbie mainoo pada menit ke-72. garnacho tampil lumayan oke setelah mampu menahan imbang liverpool dengan skor 2-2. 

ini bukan pertama kalinya garnacho terlibat dalam kontroversi di media sosial. pada april lalu, ia mendapat masalah setelah menyukai dua unggahan di x yang mengkritik cara erik ten hag menangani pemain tersebut garnacho juga tak mau dirinya seperti jadon sancho yang dibekukan dua kali oleh pelatih erik ten hag. 

setelah ditarik keluar saat jeda dalam laga imbang 2-2 melawan bournemouth, garnacho menyukai unggahan dari youtuber, mark goldbridge. salah satu unggahan menyebutkan erik ten hag menyinggung secara halus kontribusi garnacho.

“ten hag secara halus menyalahkan garnacho dalam konferensi pers pasca-pertandingan. bukan langkah yang baik untuk menyalahkan pemain 19 tahun yang sebenarnya telah berkontribusi musim ini. tapi dia jelas takut membuat pemain bergaji besar tersinggung,” tulis mark goldbridge. 

unggahan lain menyebut bahwa garnacho “bermain buruk di babak pertama, tetapi menariknya keluar saat jeda dan menjadikannya kambing hitam adalah lelucon. garnacho dengan cepat membatalkan like pada unggahan tersebut dan berbicara dengan ten hag.

tindakan yang dilakukan oleh garnacho mendapatkan kritikan tajam oleh salah satu pengamat sepak bola inggris, graeme souness. pria yang pernah memperkuat liverpool ini mengecam atas sikap yang dilakukan oleh garnacho.

“saya mendengar alejandro garnacho tidak senang dengan manajer. siapa dia sebenarnya? terakhir kali saya periksa, dia hanya anak berusia 20 tahun. seseorang yang baru naik satu anak tangga dari sepuluh. dia tidak akan pernah bisa memenuhi potensi yang jelas dia miliki,” kata souness. (*)

 

Tag
Share