bacakoran.co

Disandera Geng Kriminal, Penari Pro Asal Taiwan Dimintai Tebusan Puluhan Ribu Dolar saat Wisata ke Negara Ini!

Seorang penari profesional asal Taiwan disandera oleh geng kriminal dan dimintai tebusan puluhan ribu dolar saat berwisata ke Myanmar.--istimewa

BACAKORAN.CO – Seorang turis asal Taiwan dilaporkan disandera oleh kelompok kriminal di Myanmar dan dimintai tebusan.

Kementerian Luar Negeri Taiwan kini sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait kasus ini.

Dilansir dari laporan Taipei Times pada Senin (6/1/2024), pria berusia 27 tahun bermarga Hsieh tersebut terakhir kali menghubungi keluarganya pada Rabu (1/1/2025).

Dalam komunikasi terakhirnya, Hsieh meminta keluarga untuk mengirimkan puluhan ribu dolar AS sebagai tebusan.

BACA JUGA:Indonesia Diserbu Wisman! Ini Asal Negara Turis yang Paling Banyak Berkunjung

BACA JUGA:Tragis! Bulan Madu di Bali Berujung Duka, Turis Australia Tewas Tersapu Ombak

Ia mengaku sedang disandera dan dipaksa menjadi bagian dari aksi penipuan daring (online scam).

Myanmar Jadi Markas Penipuan Online

Data yang dihimpun menunjukkan lokasi terakhir Hsieh terdeteksi di Myanmar, negara yang belakangan dikenal sebagai pusat operasi geng penipuan daring.

Keluarga Hsieh langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor perwakilan Taiwan di Myanmar pada Jumat pekan lalu.

BACA JUGA:Kurang dari 7 Menit, Kapal Pesiar Tenggelam di Laut Merah, 16 Turis Hilang, Penyebabnya Masih Misteri!

BACA JUGA:Pencarian Turis India yang Jatuh ke Sinkhole Malauysia dihentikan, Tim Sar : Terpaksa Kami Hentikan Karena...

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Taiwan menegaskan pihaknya sedang menggunakan semua jalur yang tersedia untuk menemukan Hsieh.

Termasuk melacak lokasi ponselnya dan memverifikasi kontak-kontak yang disampaikan keluarganya.

Disandera Geng Kriminal, Penari Pro Asal Taiwan Dimintai Tebusan Puluhan Ribu Dolar saat Wisata ke Negara Ini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – seorang turis asal taiwan dilaporkan disandera oleh kelompok di myanmar dan dimintai tebusan.

kementerian luar negeri kini sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait kasus ini.

dilansir dari laporan taipei times pada senin (6/1/2024), pria berusia 27 tahun bermarga hsieh tersebut terakhir kali menghubungi keluarganya pada rabu (1/1/2025).

dalam komunikasi terakhirnya, hsieh meminta keluarga untuk mengirimkan puluhan ribu dolar as sebagai tebusan.

ia mengaku sedang disandera dan dipaksa menjadi bagian dari aksi penipuan daring (online scam).

myanmar jadi markas penipuan online

data yang dihimpun menunjukkan lokasi terakhir hsieh terdeteksi di myanmar, negara yang belakangan dikenal sebagai pusat operasi geng penipuan daring.

keluarga hsieh langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor perwakilan taiwan di myanmar pada jumat pekan lalu.

dalam pernyataannya, kementerian luar negeri taiwan menegaskan pihaknya sedang menggunakan semua jalur yang tersedia untuk menemukan hsieh.

termasuk melacak lokasi ponselnya dan memverifikasi kontak-kontak yang disampaikan keluarganya.

kasus besar, polisi taiwan bertindak cepat

pihak kepolisian taoyuan telah mendaftarkan hilangnya hsieh sebagai kasus kriminal besar.

hsieh diketahui merupakan seorang penari profesional, yang keberadaannya kini menjadi misteri di tengah meningkatnya laporan tentang aksi penculikan dan pemaksaan kerja oleh geng kriminal di wilayah asia tenggara.

peringatan bagi warga taiwan

pemerintah taiwan memperingatkan warganya untuk lebih berhati-hati saat bepergian ke negara-negara di asia tenggara, termasuk myanmar.

pasalnya, laporan tentang individu yang disandera dan dipaksa bekerja untuk kelompok kriminal di kawasan tersebut semakin meningkat.

Tag
Share