bacakoran.co – kembali tertekan terhadap dolar amerika serikat (as) pada pembukaan perdagangan hari ini, rabu (8/1/2025).
rupiah terpantau berada di posisi rp16.179 per usd, melemah 36,5 poin atau 0,23 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
pergerakan mata uang di asia
di kawasan asia, pergerakan bervariasi. yen jepang sedikit menguat 0,05 persen, sementara baht thailand turun 0,02 persen.
mata uang lainnya seperti yuan china dan peso filipina masing-masing melemah 0,05 persen dan 0,38 persen.
di sisi lain, won korea selatan berhasil menguat 0,16 persen.
dolar singapura mencatat pelemahan tipis 0,01 persen, sedangkan dolar hong kong justru naik 0,01 persen pada awal perdagangan hari ini.
mata uang negara maju mayoritas menguat
sementara itu, sebagian besar mata uang utama negara maju berada di zona hijau.
euro eropa tercatat menguat 0,14 persen, poundsterling inggris naik tipis 0,09 persen, dan franc swiss plus 0,08 persen.
namun, dolar australia anjlok 0,05 persen, sementara dolar kanada melonjak 0,17 persen.
sentimen ekonomi as tekan rupiah
analis mata uang dari doo financial futures, lukman leong mengungkapkan, pelemahan rupiah disebabkan oleh data ekonomi as yang lebih kuat dari ekspektasi.
namun, menurutnya, penurunan ini tidak akan terlalu signifikan karena pasar masih menunggu rilis data cadangan devisa (cadev) indonesia.
"rupiah cenderung melemah terhadap dolar as yang menguat setelah rilis data ism sektor jasa as menunjukkan hasil yang positif. meski begitu, depresiasi rupiah akan terbatas karena pasar menantikan data cadev indonesia yang akan dirilis siang ini," ujar lukman.
proyeksi hari ini
lukman memprediksi nilai tukar rupiah akan bergerak dalam rentang rp16.100 - rp16.250 per usd sepanjang hari ini.
dengan tekanan global dan data ekonomi as yang mendukung penguatan dolar, pelaku pasar disarankan untuk terus memantau pergerakan rupiah.
terutama menjelang rilis data cadangan devisa indonesia yang dapat memberikan sentimen tambahan.