bacakoran.co

Ingin Kuasai Pasar Ekspor Dunia? Cobalah Budidaya Sarang Burung Ini, Nilai Ekspornya Rp 10 Triliun Per Tahun!

Wamentan Sudaryono menilai budidaya sarang burung walet (SBW) bisa menjadi solusi kekuatan ekonomi keluarga dan memperkuat ekspor nasional.-kementan-

"Hanya dengan menyiapkan tempat untuk walet bersarang, petani bisa meraih pendapatan yang cukup besar. Harga sarang walet yang mencapai puluhan juta per kilogram bisa memperkuat ekonomi keluarga,” katanya.

Kementerian Pertanian juga mendorong hilirisasi produk sarang burung walet untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB). 

Indonesia merupakan pemasok utama sarang burung walet dunia, dengan kontribusi antara 60 hingga 80 persen dari total pasokan global. 

Negara tujuan utama ekspor adalah Republik Rakyat Tiongkok yang mengimpor sekitar 500 ton dari total ekspor Indonesia yang mencapai 1.800 ton per tahun.

Ingin Kuasai Pasar Ekspor Dunia? Cobalah Budidaya Sarang Burung Ini, Nilai Ekspornya Rp 10 Triliun Per Tahun!

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - ada ingin cepat kaya dan kuasai pasar ekspor dunia? bisnis budidaya sarang burung walet bisa menjadi solusi. 

menurut wakil menteri pertanian (wamentan) sudaryono, budidaya sarang burung walet (sbw) bisa menjadi solusi kekuatan ekonomi keluarga dan memperkuat ekspor nasional.

ini karena potensi produksi sarang walet sangat menjanjikan. sebab, lebih dari 60 persen pasar ekspor dunia dipasok dari indonesia.

"tentu ini potensi yang luar biasa yang bisa dimanfaatkan masyarakat kita, dan saya kira boleh dicoba," terang sudaryono. 

"kenapa? karena dari 100 persen pasokan sarang walet dunia, 60 persen di antaranya berasal dari indonesia. nilai ekspornya pun hampir mencapai rp10 triliun per tahun,” lanjut wamentan sudaryono.

kata wamentan sudaryono, pemerintah akan memfasilitasi seluruh kebutuhan petani walet. ini bagi mereka yang serius ingin mengembangkan budidaya dan memperkuat ekspor nasional. 

wamentan sudaryono menyatakan, bila ada regulasi yang menghambat, pemerintah siap untuk mempercepat dan menyederhanakan proses tersebut.

“dari sisi pemerintah, kami ingin meningkatkan volume ekspor, menyederhanakan regulasi agar para pengusaha dan masyarakat lebih bersemangat. tekad presiden jelas, kita ingin swasembada pangan, mengurangi impor, dan memperbesar ekspor,” ujarnya.


wamentan sudaryono menegaskan bahwa pemerintah akan memfasilitasi seluruh kebutuhan petani walet untuk mengembangkan budidaya dan memperkuat ekspor nasional. -kementan-

wamentan sudaryono berharap, kontribusi ekspor indonesia bisa meningkat lebih dari 60 persen. targetnya, mencapai 63 hingga 65 persen.

"sehingga sarang burung walet indonesia bisa lebih mendominasi pasar ekspor dunia," ujarnya.

“industri walet ini sangat potensial, karena jika indonesia sudah menyuplai 60 persen pasokan dunia, kami yakin itu bisa meningkat lebih jauh," tuykasnya. 

"hanya dengan menyiapkan tempat untuk walet bersarang, petani bisa meraih pendapatan yang cukup besar. harga sarang walet yang mencapai puluhan juta per kilogram bisa memperkuat ekonomi keluarga,” katanya.

kementerian pertanian juga mendorong hilirisasi produk sarang burung walet untuk meningkatkan produk domestik bruto (pdb). 

indonesia merupakan pemasok utama sarang burung walet dunia, dengan kontribusi antara 60 hingga 80 persen dari total pasokan global. 

negara tujuan utama ekspor adalah republik rakyat tiongkok yang mengimpor sekitar 500 ton dari total ekspor indonesia yang mencapai 1.800 ton per tahun.

Tag
Share