bacakoran.co – waspada! memperingatkan masyarakat pulau jawa dan nusa tenggara barat (ntb) untuk bersiap menghadapi potensi yang dipicu oleh bibit siklon tropis 97s.
fenomena alam ini diperkirakan berlangsung hingga 24 jam ke depan, dengan kemungkinan dampak signifikan pada wilayah yang terdampak.
eriska febriati, prakirawan bmkg menjelaskan, bibit siklon tropis 97s saat ini terdeteksi berada di samudra hindia selatan jawa timur, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot atau setara dengan 28 kilometer per jam.
aktivitas siklon ini telah dipantau sejak beberapa hari terakhir dan terus menunjukkan pergerakan aktif di kawasan tersebut.
potensi hujan lebat dan angin kencang
walaupun potensi bibit siklon ini berkembang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam mendatang masih tergolong rendah.
dampaknya tetap harus diwaspadai.
bmkg memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
bahkan mencapai lebih dari 50 mm per jam, disertai angin kencang, akan melanda sejumlah wilayah.
wilayah yang diperkirakan akan terkena dampak meliputi, banten bagian selatan, jawa barat, jawa tengah, jawa timur dan daerah istimewa yogyakarta (diy).
gelombang laut tinggi mengancam aktivitas perairan
bmkg pun mengimbau pelaku aktivitas pelayaran untuk meningkatkan kewaspadaan.
bibit siklon tropis ini dapat memicu gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter, khususnya di perairan selatan jawa barat (jabar), yakni kabupaten sukabumi dan sekitarnya.
lalu selat sunda, perairan selatan jawa hingga ntb, dan laut jawa.
kondisi ini tentu mengancam keselamatan pelayaran, baik kapal nelayan maupun kapal besar.
langkah antisipasi bmkg
bmkg terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan bibit siklon tropis ini.
masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi cuaca terbaru dan menghindari aktivitas di lokasi rawan bencana seperti daerah pesisir, sungai, atau wilayah yang rentan longsor.
“tetap waspada terhadap hujan deras, angin kencang, dan kemungkinan terjadinya gelombang tinggi di laut. informasi terbaru akan terus kami sampaikan,” tegas eriska.