Petugas Vendor PLN Lubuklinggau yang Tewas Kesetrum Tak Dilengkapi Alat Pelindung Standar

EVAKUASI : Petugas PLN mengevakuasi karyawan vendor PLN yang tewas kesetrum arus listrik. (foto : ist)--
BACAKORAN.CP -- Tragis, Riki Saputra (29) seorang petugas yang tengah memperbaiki kabel listrik PLN di depan Zaki Salon, Jalan Kelabat, Kelurahan Jawa Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Minggu pagi sekitar pukul 09.10 WIB tewas mengenaskan.
Warga Desa Sukomoro Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas (Mura) itu tewas setelah tubuhnya tersengat arus listrik dari salah satu kabel yang berada di sekitar kabel listrk yang di perbaikinya.
Mirisnya, ternyata almarhum Riki Saputra yang merupakan karyawan PT Haleyora Power, perusahaan vendor PLN itu bekerja di luar jam kerja resmi perusahaan, tanpa seragam dan tanpa alat pelindung standar.
Hal itu diketahui setelah aparat kepolisian mengumpulan keterangan sejumlah pihak terkait pekerjaan yang merenggut nyawa Riki Saputra.
BACA JUGA:Tragis, Pasang Antena Televisi Gunakan Bambu Basah, 3 Warga Kesetrum 1 Meninggal
BACA JUGA:Pria di Cipayung Tewas Tersengat Listrik saat Perbaiki AC, Ini Kronologinya
Dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co, Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kususma Wardhana menjelaskan jika Riki Saputra merupakan petugas PT Haleyora Power, perusahaan vendor PLN.
"Dia bekerja berdasarkan order dari Michael Cendekia, pemilik usaha biliar di sekitar lokasi kejadian. Dia berkerja tanpa ada surat penugasan untuk kegiatan perbaikan jaringan listrik di lokasi kejadian. Korban berkomunikasi langsung dengan pelanggan," tegas Kapolres.
Untuk melakukan pekerjaan itu, korban menerima bayaran sekitar Rp 1 Juta. Bayaran itu untuk penggantian kabel dan biaya jasa yang disepakati secara pribadi oleh korban tanpa melibatkan pihak PT Haleyora.
Kapolres menjelaskan, pagi sebelum peristiwa tragis itu, sekira pukul 08.15 WIB, korban datang ke lokasi kejadian bersama rekannya, Heru Setiawan (31). Keduanya datang ke lokasi itu untuk mengganti kabel listrik sesuai permintaan pemilik usaha biliar itu.
BACA JUGA:Viral Video Detik-detik Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat AS, Ini Kronologinya
BACA JUGA:Penuhi Panggilan Pemeriksaan, Hasto Tiba di Gedung KPK Pakai Jas Hitam, Diantar Kendaraan Ini!
Nah ketika memeriksa kabel di atas tiang listrik, Riki tiba-tiba berteriak keras. Diduga ketika itu tangannya menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi. Mengetahui kejadian itu, Heru Setiawan langsung memutus aliran listrik di bawah.
Namun nyawa Riki tidak tertolong. Tubuhnya lemas tergantung di atas tiang listrik. Kejadian ini menjadi tontonan warga.
Tak berapa lama kemudian, sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Lubuklinggau Timur tiba di lokasi kejadian. Polisi bersama pihak PLN Lubuklinggau langsung berupaya mengevakuasi tubuh korban dengan hati-hati.
Setelah berhasil di evakuasi dari atas tiang listrik, tubuh korban dilarikan ke Rumah Sakit Ar Bunda. Korban dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosis "Death on Arrival".
BACA JUGA:MONTIEZ Merapat! Ini Jadwal dan Detail Konser BABYMONSTER di Jakarta
Jenazah korban selanjunya dibawa ke rumah duka di Desa Sukomoro, Kabupaten Musi Rawas, untuk dimakamkan.