bacakoran.co

Qatar Serahkan Draf Final! Joe Biden Optimis Gencatan Senjata Israel-Hamas

upaya Joe Biden dalam gencatan senjata Israel-Hamas--Ist

BACAKORAN.CO - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan optimisme bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas hampir tercapai.

Pernyataan ini muncul di tengah mediasi intensif yang dilakukan oleh Qatar dan Mesir, yang secara aktif berperan dalam menengahi perundingan krusial tersebut.

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, mengambil langkah strategis dengan melakukan pembicaraan langsung dengan delegasi Hamas.

Selain itu, utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah, Steven H. Vintikov, dan penasihat Presiden AS juga terlibat dalam mediasi ini.

BACA JUGA:Netizen Singgung Kesombongan Presiden Amerika Alirkan Dana ke Israel, Kini Los Angeles Dilalap Api Jahannam

BACA JUGA:Karma! Dulu Sesumbar Dukung Israel, Kini Rumah Aktor James Woods Hangus Terbakar di Los Angeles

Bahkan, percakapan langsung melalui telepon antara Emir Qatar dan Presiden Biden dilakukan untuk menekankan pentingnya mencapai kesepakatan segera.

Biden mengungkapkan optimismenya dengan mengatakan:

"Saya berbicara dengan Perdana Menteri Israel kemarin. Hari ini, saya berbicara dengan Qatar, dan saya berharap dapat berbicara dengan Presiden Mesir segera. Kami menekan keras untuk menyelesaikan kesepakatan ini."  

Poin Penting Kesepakatan

Kesepakatan ini diharapkan mencakup:

BACA JUGA:Miris! Netizen Sebut Amerika Tak Mampu Atasi Kebakaran Los Angles, Tapi Bisa Kirim Miliaran Pajak ke Israel

BACA JUGA:Banjir Hujatan! Duta Besar Israel Berikan Bantuan Terhadap Korban Kebakaran Hutan Los Angeles, Ini Alsannya

1. Pembebasan sandera yang saat ini ditahan Hamas.

2. Penghentian pertempuran sementara selama beberapa hari untuk memberikan ruang bagi kemanusiaan.

Qatar Serahkan Draf Final! Joe Biden Optimis Gencatan Senjata Israel-Hamas

Ainun

Ainun


bacakoran.co - presiden amerika serikat menyampaikan optimisme bahwa kesepakatan gencatan senjata antara dan hamas hampir tercapai.

pernyataan ini muncul di tengah mediasi intensif yang dilakukan oleh qatar dan mesir, yang secara aktif berperan dalam menengahi perundingan krusial tersebut.

emir qatar, sheikh tamim bin hamad al thani, mengambil langkah strategis dengan melakukan pembicaraan langsung dengan delegasi hamas.

selain itu, utusan khusus amerika serikat untuk timur tengah, steven h. vintikov, dan penasihat presiden as juga terlibat dalam mediasi ini.

bahkan, percakapan langsung melalui telepon antara emir qatar dan presiden biden dilakukan untuk menekankan pentingnya mencapai segera.

biden mengungkapkan optimismenya dengan mengatakan:

"saya berbicara dengan perdana menteri israel kemarin. hari ini, saya berbicara dengan qatar, dan saya berharap dapat berbicara dengan presiden mesir segera. kami menekan keras untuk menyelesaikan kesepakatan ini."  

poin penting kesepakatan

kesepakatan ini diharapkan mencakup:

1. pembebasan sandera yang saat ini ditahan hamas.

2. penghentian pertempuran sementara selama beberapa hari untuk memberikan ruang bagi kemanusiaan.

3. peningkatan bantuan kemanusiaan secara signifikan kepada warga di gaza yang telah menderita akibat konflik ini.

biden menambahkan bahwa kesepakatan ini bertujuan untuk memberikan harapan bagi rakyat palestina sekaligus memastikan keamanan nyata bagi israel.

meskipun ada kemajuan, kedua pihak masih berbeda pendapat terkait detail kesepakatan:  

- perdana menteri israel, benjamin netanyahu, menyatakan komitmennya terhadap pembebasan sandera dengan imbalan penghentian pertempuran sementara selama satu minggu.  

- hamas di sisi lain, menuntut penghentian total perang dan penarikan penuh pasukan israel dari gaza.

di dalam israel sendiri, koalisi pemerintahan netanyahu menghadapi tekanan dari kelompok garis keras yang menentang konsensus dengan hamas.

hal ini menjadi tantangan besar dalam mencapai kesepakatan yang solid.

di tengah ketegangan dan perbedaan pandangan, upaya mediasi terus dilakukan dengan harapan mengakhiri konflik yang telah menyebabkan besar.

konflik ini tidak hanya menghancurkan komunitas dan infrastruktur, tetapi juga merenggut ribuan nyawa, baik di pihak israel maupun palestina.

warga palestina yang telah melalui penderitaan berat akibat perang ini layak mendapatkan kedamaian dan hak untuk menentukan masa depan mereka.

begitu pula, israel membutuhkan jaminan keamanan yang nyata untuk melindungi rakyatnya dari ancaman.

optimisme joe biden memberikan harapan baru dalam proses perdamaian antara israel dan hamas.

dengan mediasi yang terus berjalan, dunia menantikan tercapainya kesepakatan yang tidak hanya menghentikan pertumpahan darah.

tetapi juga membuka jalan bagi masa depan yang lebih baik bagi kedua belah pihak.  

perkembangan terkait perundingan ini akan terus dipantau, karena perdamaian di timur tengah adalah harapan bersama seluruh dunia.

keputusan mengejutkan datang dari .

sebanyak 130 tentara  secara resmi menandatangani surat pernyataan menolak melanjutkan perang di gaza, palestina.

langkah ini diumumkan dalam konferensi khusus yang diadakan pada selasa, 7 januari 2025, dan mendapat dukungan dari sejumlah pihak yang menghadiri acara tersebut.

dalam surat yang mereka tanda tangani, para tentara menyatakan bahwa perang tidak akan menghasilkan pembebasan para sandera yang ditahan.

mereka juga mengkritik tindakan militer yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai .

sejumlah tentara yang pernah bertugas di gaza berbagi pengalaman mereka di depan audiens dalam konferensi tersebut.

mereka mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap perintah yang diberikan, termasuk aksi penghancuran gedung-gedung yang dianggap tidak perlu.  

aksi ini untuk menunjukkan bahwa ada tentara yang tidak setuju dengan konflik ini.

bagi tentara ini perang hanya menciptakan lebih banyak korban dan penderitaan. 

meskipun gerakan ini masih terbilang kecil, para tentara menyebutnya sebagai puncak gunung es dari ketidakpuasan yang lebih luas di kalangan .

mereka berharap aksi ini menjadi awal dari perubahan besar, menarik lebih banyak tentara untuk berbicara dan mendorong pemerintah israel melakukan gencatan senjata.  

bagi tentara yang menolak perang, acara ini untuk membuka mata para tentara lain.

para tentara ini ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dalam meragukan kebijakan perang ini. 

konferensi tersebut juga dihadiri oleh sejumlah aktivis dan masyarakat yang mendukung gerakan ini.

mereka mengapresiasi keberanian para tentara yang bersuara melawan arus dan menyerukan dialog sebagai solusi untuk  berkepanjangan di gaza.

aksi para tentara ini menambah tekanan terhadap pemerintah israel yang terus mendapat kritik dari berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.

banyak yang berharap bahwa gerakan ini akan membuka jalan menuju gencatan senjata dan solusi damai untuk konflik di gaza.

penolakan dari ratusan tentara ini membawa angin segar bagi perjuangan perdamaian di .

meskipun tantangan masih besar, aksi ini menjadi pengingat bahwa bahkan di tengah konflik, suara-suara yang menyerukan perdamaian tetap bisa didengar.  

apakah langkah berani ini akan membawa perubahan nyata? 

dunia menantikan perkembangan selanjutnya dari kisah ini.

Tag
Share