Kebakaran di Los Angeles Belum Usai, Gubernur California dan Presiden AS Umumkan Darurat Bencana!
Gubernur California dan Presiden AS mengumumkan darurat bencana kebakaran di Los Angeles--CNBC Indonesia
BACAKORAN.CO - Kebakaran di Los Angeles telah berlangsung selama delapan hari, menewaskan sedikitnya 24 orang dan memaksa 100.000 orang mengungsi.
Gubernur California, Gavin Newsom, menyebutnya sebagai bencana alam terdahsyat dalam sejarah AS.
Dalam keterangan resmi pada Kamis, 9 Januari 2025, Newsom mengumumkan status darurat bencana di Los Angeles.
"Saya, Gavin Newson, Gubernur Negara Bagian California... dengan ini menyatakan keadaan darurat di wilayah Los Angeles dan Ventura akibat Kebakaran Palisades dan kondisi badai angin," kata Newsom dalam rilis resmi dilansir dari www.gov.ca.gov, dikutip bacakoran.co dari laman Tempo.co, Selasa (14/1).
BACA JUGA:Tornado Api Muncul Setelah Kebakaran Hebat Hutan Pacific Palisades di Los Angeles
BACA JUGA:Uya Kuya Dihujat Netizen Bagikan Nasi Goreng Kotak ke Korban Kebakaran Los Angeles: Memalukan!
Sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh Konstitusi Negara Bagian California dan Undang-Undang Layanan Darurat California, Gubernur Newsom telah memberlakukan status darurat bencana.
Kepatuhan warga terhadap status darurat ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Pemerintah negara bagian akan memobilisasi peralatan dan fasilitas yang diperlukan, di bawah koordinasi Kantor Layanan Darurat dan Rencana Darurat Negara Bagian.
Dalam upaya untuk mempercepat proses pembangunan kembali pasca-bencana yang besar, Gubernur Newsom mengeluarkan perintah eksekutif pada Minggu, 12 Januari 2025.
Yang menangguhkan sementara peraturan lingkungan yang berlaku untuk rumah dan bisnis yang hancur akibat kebakaran.
Sejalan dengan itu, Administrator FEMA Deanne Criswell mengumumkan bahwa personel militer aktif akan mendukung upaya pemadaman kebakaran.