bacakoran.co - viral di media sosial tragis terjadi di ruas , kabupaten demak, jawa tengah, pada selasa 14 januari 2025.

sebuah minibus terguling setelah diduga sopir mengantuk, menewaskan dua orang dan menyebabkan dua lainnya selamat, termasuk seorang bayi berusia lima bulan yang tidak mengalami luka dalam pelukan ibunya.

kanit gakkum satlantas polres demak, iptu bambang susilo, menjelaskan kecelakaan terjadi di kilometer 462, desa wonosalam, demak.

minibus yang melaju dari arah semarang menuju demak tiba-tiba oleng, menabrak pembatas jalan, dan terguling di tengah jalan tol.

“kecelakaan ini diduga karena sopir mengantuk. dua orang meninggal dunia, satu mengalami luka ringan, dan bayi dalam keadaan sehat,” kata bambang pada rabu (15/1/2025).

dalam kecelakaan ini adalah ahmad (32 tahun), sopir minibus, dan nukhiyatun (48 tahun), penumpang yang merupakan ibu dari salah satu korban selamat.

indah (23 tahun), yang mengalami luka ringan, adalah adik ahmad sekaligus anak dari nukhiyatun.

bayi indah yang berusia lima bulan selamat tanpa luka dalam dekapan ibunya.

jenazah ahmad dan nukhiyatun telah dilarikan ke rsud sunan kalijaga demak untuk proses lebih lanjut.

indah dan bayinya yang selamat dirawat sementara sebelum diperbolehkan pulang.

menurut hasil penyelidikan, sopir tidak memiliki surat izin mengemudi (sim) a, dan kendaraan diduga melaju dengan kecepatan tinggi.

tol sayung yang relatif sepi menjadi salah satu faktor yang sering membuat pengemudi terlena, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

“kami mengimbau pengguna jalan agar lebih berhati-hati, tetap fokus saat berkendara, dan mematuhi batas kecepatan untuk menghindari kecelakaan serupa,” ujar bambang.

kejadian ini menyoroti pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental sebelum berkendara.

terutama di jalan tol yang sering terlihat aman tetapi tetap berbahaya.

pengemudi diimbau untuk beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk agar perjalanan tetap aman.

insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada dan mematuhi aturan berkendara demi keselamatan bersama di jalan raya.*