bacakoran.co

Persib Malu Besar! Menerima Kekalahan Pertama di Depan Pendukungnya, Ini Penyebabnya

Bojan Hodak kecewa pemainnya tidak bisa bermain sesuai yang diinginkan saat melawan Dewa United -persib-

BACAKORAN.CO - Rekor tak terkalahkan Persib Bandung di 18 pertandingan Liga 1 2024/2025 terputus. Ini setelah mereka menelan kekalahan atas Dewa United pada pekan ke-19.

Bertanding di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Persib secara mengejutkan takluk 0-2 kepada Dewa United. Bahkan Persib harus kebobolan ketika pertandingan memasuki menit ke-30. 

Kiper Persib Kevin Mendoza kembali harus memungut bola dari jalanya sendiri usai Septian Satria Bagaskara mencetak gol kedua Dewa United menit ke-90. 

Kekalahan ini menjadi tamparan keras untuk Persib. Ini adalah kekalahan perdana mereka di Liga 1.

BACA JUGA:Dewa United Akan Serius Hadapi Persib, Tak Peduli Tekanan Penonton di GBLA, Sikat!

Kekalahan ini terasa sangat menyakitkan karena terjadi saat Persib jadi tuan rumah. Di saat yang sama, Persib untuk kali pertama mendapatkan dukungan langsung dari Bobotoh setelah sekian lama jalani hukuman. 

Pelatih Persib Bojan Hodak jelas kecewa berat. Apalagi dia menyebut bahwa anak asuhnya di babak pertama tidak bermain sesuai dengan apa yang diinginkan. 

Pemainnya memaksakan menyerang lewat sektor tengah dimana itu tampak sulit karena Dewa United punya kesolidan di lini tengah. 

"Kami tahu mereka berbahaya. Memang di babak pertama kami tidak bermain seperti yang diinginkan. Kami lebih menyerang melalui sektor tengah yang mana itu adalah area mereka yang paling rapat," terang Bojan Hodak. 

Permainan Dewa United semakin menyulitkan pemain Persib usai mereka unggul. Ini karena pemain Dewa United bermain lebih bertahan di babak kedua. 


Pemain anyar Persib dan Dewa United saat berebut bola di pertandingan yang berlangsung di Gelora Bandung Lautan Api-persib-
BACA JUGA:Ciro Is Back! Dewa United Harus Waspada Jika Tak Ingin Jadi Korban Selanjutnya Persib di Kandang

Persib yang membutuhkan gol untuk menyamakan skor jelas menggencarkan serangan. Bermain terus menyerang membuat mereka harus kecolongan pada menit akhir.

Dewa United sukses menggandakan keunggulan usai sukses memanfaatkan serangan balik cepat yang dimotori Ricky Kambuaya. Dengan cepat, Kambuaya memberikan ancaman usai sukses menguasai bola dan menusuk jantung pertahanan Persib.

Septian Bagaskara sukses memanfaatkan momentum itu untuk mencetak gol kedua bagi Dewa United di laga ini.

Persib Malu Besar! Menerima Kekalahan Pertama di Depan Pendukungnya, Ini Penyebabnya

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - rekor tak terkalahkan persib bandung di 18 pertandingan liga 1 2024/2025 terputus. ini setelah mereka menelan kekalahan atas dewa united pada pekan ke-19.

bertanding di gelora bandung lautan api, bandung, persib secara mengejutkan takluk 0-2 kepada dewa united. bahkan persib harus kebobolan ketika pertandingan memasuki menit ke-30. 

kiper persib kevin mendoza kembali harus memungut bola dari jalanya sendiri usai septian satria bagaskara mencetak gol kedua dewa united menit ke-90. 

kekalahan ini menjadi tamparan keras untuk persib. ini adalah kekalahan perdana mereka di liga 1.

kekalahan ini terasa sangat menyakitkan karena terjadi saat persib jadi tuan rumah. di saat yang sama, persib untuk kali pertama mendapatkan dukungan langsung dari bobotoh setelah sekian lama jalani hukuman. 

pelatih persib bojan hodak jelas kecewa berat. apalagi dia menyebut bahwa anak asuhnya di babak pertama tidak bermain sesuai dengan apa yang diinginkan. 

pemainnya memaksakan menyerang lewat sektor tengah dimana itu tampak sulit karena dewa united punya kesolidan di lini tengah. 

"kami tahu mereka berbahaya. memang di babak pertama kami tidak bermain seperti yang diinginkan. kami lebih menyerang melalui sektor tengah yang mana itu adalah area mereka yang paling rapat," terang bojan hodak. 

permainan dewa united semakin menyulitkan pemain persib usai mereka unggul. ini karena pemain dewa united bermain lebih bertahan di babak kedua. 


pemain anyar persib dan dewa united saat berebut bola di pertandingan yang berlangsung di gelora bandung lautan api-persib-

persib yang membutuhkan gol untuk menyamakan skor jelas menggencarkan serangan. bermain terus menyerang membuat mereka harus kecolongan pada menit akhir.

dewa united sukses menggandakan keunggulan usai sukses memanfaatkan serangan balik cepat yang dimotori ricky kambuaya. dengan cepat, kambuaya memberikan ancaman usai sukses menguasai bola dan menusuk jantung pertahanan persib.

septian bagaskara sukses memanfaatkan momentum itu untuk mencetak gol kedua bagi dewa united di laga ini.

"pada babak kedua mereka menunggu di area pertahanan dan mengandalkan serangan balik berbahaya. kami memang punya peluang, tapi tidak bisa mencetak gol. pada akhirnya mereka menghukum kami lewat serangan balik,” keluh hodak. 

sementara itu, pelatih dewa united jan olde riekerink memuju anak asuhnya. berkat ketekunan dan kedisiplinan anak asuhnya, mereka mampu mengakhiri rekor tak terkalahkan persib musim ini.

"kalau kami mau membangun rumah, hal yang harus diperhatikan adalah fundamental, fondasinya ialah percaya satu sama lain. kami juga terbuka untuk selalu belajar,” ujar riekerink.

menurutnya, kemenangan 2-0 ini sesuai dengan target sebalum pertandingan. bahwa mereka memang bernafsu memberikan kekalahan perdana untuk persib. 

"kami mengimplementasikan di latihan dan pertandingan. kerja keras setiap hari,” terangnya.

riekerink pun mendedikasikan kemenangan kali ini untuk seluruh pemain. baik itu yang bertanding maupun yang duduk di bangku cadangan. 

“kemenangan ini buat pemain, seluruh pemain," terang riekerink.

 

Tag
Share