bacakoran.co

Tau Nggak Sih? Air Urine Berwarna Ternyata Bisa Kasih Tahu Kamu Tanda Penyakit Lho!

Bacakoran.co - Kamu tau gak? ternyata urine berwarna bisa menjadi pertanda bahwa kita memiliki penyakit, setiap warna mempunyai artinya tersendiri. Kebanyakan orang menganggap bahwa urine yang tidak jernih disebabkan oleh kurangnya cairan atau minum air putih. Memang benar dehidrasi bisa memengaruhi warna urine dari kuning hingga kecokelatan. Akan tetapi, selain dehidrasi, ada beberapa penyakit yang bisa membuat urine berwarna cokelat. Penasaran apa saja? Inilah beberapa di antaranya! Baca juga : PENTING! Begini Cara Menghitung Berat Badan Ideal untuk Kesehatan

1. Hepatitis

Bukan Dehidrasi, 5 Penyakit Ini Sebabkan  Cokelat
ilustrasi penyebab urine berwarna cokelat (flickr.com/Diverse Stock Photos)
Urine berwarna cokelat adalah salah satu tanda pertama dan paling umum dari hepatitis. Yang merupakan nama lain untuk peradangan hati. Ada lebih dari satu jenis penyakit ini, termasuk hepatitis A, B, dan C.
Saat seseorang memiliki hepatitis, organ hati jadi tidak dapat membersihkan darah dengan benar. Baca juga : Jaga Kesehatan Kulit Kamu Dengan Rekomendasi Sunscreen Populer Ini Hal ini dapat menyebabkan penumpukan zat oranye-kuning yang disebut bilirubin dalam darah dan urine dan dapat mengubah urine menjadi cokelat. Jika memang benar hepatitis penyebabnya, maka kemungkinan akan mengalami gejala lainnya seperti:
  • Demam.
  • Kelelahan.
  • Kehilangan selera makan.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit perut.
  • Tinja berwarna seperti tanah liat.
  • Nyeri sendi.
  • Kulit atau mata kuning.
Apabila kamu mencurigai hepatitis, segera temui dokter.

2. Sirosis

Bukan Dehidrasi, 5 Penyakit Ini Sebabkan
ilustrasi tes sampel urine (freepik.com/drobotdean)
Urine berwarna cokelat juga bisa menjadi gejala sirosis. Sirosis adalah sebutan untuk jaringan parut pada hati yang terbentuk setelah seseorang hidup bertahun-tahun dengan hepatitis atau penyakit hati lainnya. Pada tahap awal mungkin tidak menimbulkan gejala, tetapi pada stadium lanjut dapat menyebabkan urine berwarna cokelat. Baca juga : Bapak Bapak, Jangan Sungkan Lakukan Ini ke Istri Ya, Ternyata Banyak Manfaatnya Untuk Kesehatan Gelala ini juga bisa menyebabkan seseorang sulit berkonsentrasi, sulit tidur, memiliki daya ingat yang buruk. Serta mengalami kulit dan mata berwarna kekuningan (jaundice).

3. Anemia

Bukan Dehidrasi, 5 Penyakit Ini Sebabkan Urine Berwarna Cokelat
ilustrasi warna urine (commons.wikimedia.org/www.scientificanimations.com)
Salah satu bentuk anemia yang disebut anemia hemolitik menghancurkan sel darah merah dan ini bisa mengubah urine menjadi cokelat. Beberapa orang mendapatkan jenis anemia dari orang tua mereka. Orang lain mungkin mendapatnya karena disebabkan oleh kondisi lain. Baca juga : 7 Makanan yang Diklaim Mampu Menjaga Kesehatan Pencernaan dan Mengurangi Bau Kentutmu Seperti gangguan autoimun seperti lupus, artritis reumatoid, atau kolitis ulseratf. Selain urine berwarna cokelat, anemia hemolitik dapat menyebabkan gejala seperti:
  • Kulit pucat tidak normal.
  • Kulit atau mata kuning.
  • Demam.
  • Kelemahan.
  • Pusing.
  • Kebingungan.
  • Kesulitan melakukan aktivitas fisik.
  • Detak jantung lebih cepat.

4. Kanker kulit

Bukan Dehidrasi, 5 Penyakit Ini Sebabkan Urine Berwarna Cokelat
ilustrasi kanker kulit melanoma (commons.wikimedia.org/Simone Trovato Monastra)
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang jarang terjadi. Kanker kulit jenis ini terkadang dapat menyebabkan pigmen kulit bocor ke dalam aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan urine berwarna cokelat. Baca juga : Minuman Berenergi Merusak Kesehatan atau Meningkatkan Performa? ini Jawabannya Tanda-tanda melanoma yang lebih umum adalah perubahan pada tahi lalat. Segera temui dokter untuk kelainan kulit yang tumbuh atau berubah dengan cepat dan tidak hilang.

5. Penyakit akibat kutu

Bukan Dehidrasi, 5 Penyakit Ini Sebabkan Urine Berwarna Cokelat
ilustrasi penyakit Lyme (bristolpost.co.uk)
Kutu dapat terinfeksi bakteri, virus, atau parasit. Kutu yang menggigit dan memasuki area kulit dapat menginfeksi dan menghancurkan sel darah merah. Beberapa penyakit tick-borne yang paling umum di Amerika Serikat meliputi penyakit Lyme, babesiosis, ehrlichiosisRocky Mountain spotted fever, anaplasmosis, southern tick-associated rash illness (STARI), tick-borne relapsing fever (TBRF), dan tularemia. Baca juga : Tahukah Kamu, Kenapa Jengkol Bau? Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan Beberapa kutu membawa bakteri yang menyebabkan infeksi serius yang disebut babesiosis. Meskipun ini jarang. Salah satu gejalanya adalah urine berwarna gelap. Selain perubahan pada warna urine, infeksi yang disebabkan oleh kutu juga bisa menyebabkan:
  • Demam atau gejala seperti flu.
  • Sakit kepala atau nyeri otot.
  • Mual.
  • Sakit perut.
Baca juga : Mengenal dan Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental ? Stres dan Depresi, Begini Cara Mengatasinya Jika merasa sudah memenuhi asupan air putih harian yang cukup namun warna urine menunjukkan warna yang tidak jernih bahkan kecokelatan. Maka kamu perlu mewaspadainya. Bisa jadi itu adalah tanda ada penyakit yang mendasarinya. Untuk memastikannya kamu perlu temui dokter.

Tau Nggak Sih? Air Urine Berwarna Ternyata Bisa Kasih Tahu Kamu Tanda Penyakit Lho!

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - kamu tau gak? ternyata urine berwarna bisa menjadi pertanda bahwa kita memiliki penyakit, setiap warna mempunyai artinya tersendiri. kebanyakan orang menganggap bahwa yang tidak jernih disebabkan oleh kurangnya cairan atau minum air putih. memang benar dehidrasi bisa memengaruhi warna urine dari kuning hingga kecokelatan. akan tetapi, selain dehidrasi, ada beberapa penyakit yang bisa membuat urine berwarna cokelat. penasaran apa saja? inilah beberapa di antaranya! baca juga : 

1. hepatitis

bukan dehidrasi, 5 penyakit ini sebabkan  cokelat
ilustrasi penyebab urine berwarna cokelat (flickr.com/diverse stock photos)
urine berwarna cokelat adalah salah satu tanda pertama dan paling umum dari hepatitis. yang merupakan nama lain untuk peradangan hati. ada lebih dari satu jenis penyakit ini, termasuk hepatitis a, b, dan c.
saat seseorang memiliki hepatitis, organ hati jadi tidak dapat membersihkan darah dengan benar. baca juga :  hal ini dapat menyebabkan penumpukan zat oranye-kuning yang disebut bilirubin dalam darah dan urine dan dapat mengubah urine menjadi cokelat. jika memang benar hepatitis penyebabnya, maka kemungkinan akan mengalami gejala lainnya seperti:
  • demam.
  • kelelahan.
  • kehilangan selera makan.
  • mual dan muntah.
  • sakit perut.
  • tinja berwarna seperti tanah liat.
  • nyeri sendi.
  • kulit atau mata kuning.
apabila kamu mencurigai hepatitis, segera temui dokter.

2. sirosis

bukan dehidrasi, 5 penyakit ini sebabkan
ilustrasi tes sampel urine (freepik.com/drobotdean)
urine berwarna cokelat juga bisa menjadi gejala sirosis. sirosis adalah sebutan untuk jaringan parut pada hati yang terbentuk setelah seseorang hidup bertahun-tahun dengan hepatitis atau penyakit hati lainnya. pada tahap awal mungkin tidak menimbulkan gejala, tetapi pada stadium lanjut dapat menyebabkan urine berwarna cokelat. baca juga :  gelala ini juga bisa menyebabkan seseorang sulit berkonsentrasi, sulit tidur, memiliki daya ingat yang buruk. serta mengalami kulit dan mata berwarna kekuningan (jaundice).

3. anemia

bukan dehidrasi, 5 penyakit ini sebabkan urine berwarna cokelat
ilustrasi warna urine (commons.wikimedia.org/www.scientificanimations.com)
salah satu bentuk anemia yang disebut anemia hemolitik menghancurkan sel darah merah dan ini bisa mengubah urine menjadi cokelat. beberapa orang mendapatkan jenis anemia dari orang tua mereka. orang lain mungkin mendapatnya karena disebabkan oleh kondisi lain. baca juga :  seperti gangguan autoimun seperti lupus, artritis reumatoid, atau kolitis ulseratf. selain urine berwarna cokelat, anemia hemolitik dapat menyebabkan gejala seperti:
  • kulit pucat tidak normal.
  • kulit atau mata kuning.
  • demam.
  • kelemahan.
  • pusing.
  • kebingungan.
  • kesulitan melakukan aktivitas fisik.
  • detak jantung lebih cepat.

4. kanker kulit

bukan dehidrasi, 5 penyakit ini sebabkan urine berwarna cokelat
ilustrasi kanker kulit melanoma (commons.wikimedia.org/simone trovato monastra)
melanoma adalah jenis kanker kulit yang jarang terjadi. kanker kulit jenis ini terkadang dapat menyebabkan pigmen kulit bocor ke dalam aliran darah. hal ini dapat menyebabkan urine berwarna cokelat. baca juga :  tanda-tanda melanoma yang lebih umum adalah perubahan pada tahi lalat. segera temui dokter untuk kelainan kulit yang tumbuh atau berubah dengan cepat dan tidak hilang.

5. penyakit akibat kutu

bukan dehidrasi, 5 penyakit ini sebabkan urine berwarna cokelat
ilustrasi penyakit lyme (bristolpost.co.uk)
kutu dapat terinfeksi bakteri, virus, atau parasit. kutu yang menggigit dan memasuki area kulit dapat menginfeksi dan menghancurkan sel darah merah. beberapa penyakit tick-borne yang paling umum di amerika serikat meliputi penyakit lyme, babesiosis, ehrlichiosisrocky mountain spotted fever, anaplasmosis, southern tick-associated rash illness (stari), tick-borne relapsing fever (tbrf), dan tularemia. baca juga :  beberapa kutu membawa bakteri yang menyebabkan infeksi serius yang disebut babesiosis. meskipun ini jarang. salah satu gejalanya adalah urine berwarna gelap. selain perubahan pada warna urine, infeksi yang disebabkan oleh kutu juga bisa menyebabkan:
  • demam atau gejala seperti flu.
  • sakit kepala atau nyeri otot.
  • mual.
  • sakit perut.
baca juga :  jika merasa sudah memenuhi asupan air putih harian yang cukup namun warna urine menunjukkan warna yang tidak jernih bahkan kecokelatan. maka kamu perlu mewaspadainya. bisa jadi itu adalah tanda ada penyakit yang mendasarinya. untuk memastikannya kamu perlu temui dokter.
Tag
Share