Bacakoran.co - Kondisi medis setiap orang memang berbeda-beda, namun untuk gangguan mental satu ini erat kaitannya dengan delusi.
Delusi merupakan kondisi medis yang di alami seseorang ketika ia tidak lagi dapat membedakan mana kenyataan dan khayalan.
Orang-orang yang mengalami kondisi ini tidak lagi mampu memisahkan realita dengan alam pikirannya.
Mereka kerap mengalami rangsangan indra yang dianggap ada dan nyata meskipun sebenarnya objek tersebut tidak ada.
Penderita dengan delusi dan halusinasi biasanya akan mengaku dan menganggap apa yang ia lihat, dengar, rasakan, dan alami.
Merupakan hal yang betul-betul nyata secara lahiriah atau fisik.
baca juga : Mengenal dan Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental ? Stres dan Depresi, Begini Cara Mengatasinya
Menurut laporan di laman National Library of Medicine, kondisi delusi sebetulnya termasuk kasus yang sangat jarang terjadi.
Namun, dengan persentase yang sedikit, gangguan delusi bisa menetap seumur hidup penderita.
Nah, rupanya ada beberapa jenis gangguan mental yang sangat berkaitan erat dengan kondisi delusi dan halusinasi. Apa saja, ya?
1. Demensia
ilustrasi orang berusia lanjut yang menderita demensia (unsplash.com/Danie Franco)
Dilansir
Alzheimer's Society, penderita demensia juga akan bersinggungan dengan kondisi delusi dan halusinasi.
Demensia sendiri merupakan kondisi medis yang mengakibatkan penurunan cara berpikir bagi penderitanya.
baca juga : Makan Buah Kiwi Ternyata Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental Lho, Yuk Dicoba Bestie
Pada umumnya, pasien demensia akan mudah pikun, berdelusi, dan memasuki kondisi yang mengubah perilaku mereka.
Demensia sendiri merupakan penyakit yang menjadi bagian dari alzheimer dan biasanya menyerang orang-orang yang memasuki masa senja.
Namun, di sisi lain, demensia juga bisa disebabkan oleh hal-hal di luar alzheimer.
Misalnya tumor otak, cedera kepala, efek samping pengobatan, dan kelainan metabolisme pada tubuh manusia.
2. Skizofrenia
ilustrasi mendengar suara yang tidak nyata (unsplash.com/Usman Yousaf)
Skizofrenia adalah gangguan mental berat yang membutuhkan penanganan medis.
Kondisi ini akan membuat penderitanya sangat tidak nyaman karena tidak bisa membedakan hal yang nyata atau tidak.
Dilansir
Mayo Clinic, penderita skizofrenia kerap mengalami delusi sebagai gejala utamanya.
baca juga : Minuman Berenergi Merusak Kesehatan atau Meningkatkan Performa? ini Jawabannya
Penderita akan merasa betul-betul mengalami sesuatu yang di anggap nyata.
Padahal semua pengalamannya merupakan imajinasi atau khayalan yang ada di alam pikirannya sendiri.
Wajib Tau! Ini Kondisi Medis Gangguan Mental yang Berkaitan dengan Delusi, Siapa Tau Pernah Kamu Alami
Yudha IP
Yudha IP
bacakoran.co - kondisi medis setiap orang memang berbeda-beda, namun untuk gangguan mental satu ini erat kaitannya dengan delusi.
delusi merupakan kondisi medis yang di alami seseorang ketika ia tidak lagi dapat membedakan mana kenyataan dan khayalan.
orang-orang yang mengalami kondisi ini tidak lagi mampu memisahkan realita dengan alam pikirannya.
mereka kerap mengalami rangsangan indra yang dianggap ada dan nyata meskipun sebenarnya objek tersebut tidak ada.
penderita dengan dan biasanya akan mengaku dan menganggap apa yang ia lihat, dengar, rasakan, dan alami.
merupakan hal yang betul-betul nyata secara lahiriah atau fisik.
baca juga :
menurut laporan di laman
national library of medicine, kondisi delusi sebetulnya termasuk kasus yang sangat jarang terjadi.
namun, dengan persentase yang sedikit, gangguan delusi bisa menetap seumur hidup penderita.
nah, rupanya ada beberapa jenis gangguan mental yang sangat berkaitan erat dengan kondisi delusi dan halusinasi. apa saja, ya?
1. demensia
ilustrasi orang berusia lanjut yang menderita demensia (unsplash.com/danie franco)
dilansir
alzheimer's society, penderita demensia juga akan bersinggungan dengan kondisi delusi dan halusinasi.
demensia sendiri merupakan kondisi medis yang mengakibatkan penurunan cara berpikir bagi penderitanya.
baca juga :
pada umumnya, pasien demensia akan mudah pikun, berdelusi, dan memasuki kondisi yang mengubah perilaku mereka.
demensia sendiri merupakan penyakit yang menjadi bagian dari alzheimer dan biasanya menyerang orang-orang yang memasuki masa senja.
namun, di sisi lain, demensia juga bisa disebabkan oleh hal-hal di luar alzheimer.
misalnya tumor otak, cedera kepala, efek samping pengobatan, dan kelainan metabolisme pada tubuh manusia.
2. skizofrenia
ilustrasi mendengar suara yang tidak nyata (unsplash.com/usman yousaf)
skizofrenia adalah gangguan mental berat yang membutuhkan penanganan medis.
kondisi ini akan membuat penderitanya sangat tidak nyaman karena tidak bisa membedakan hal yang nyata atau tidak.
dilansir
mayo clinic, penderita skizofrenia kerap mengalami delusi sebagai gejala utamanya.
baca juga :
penderita akan merasa betul-betul mengalami sesuatu yang di anggap nyata.
padahal semua pengalamannya merupakan imajinasi atau khayalan yang ada di alam pikirannya sendiri.
- Tag
-
- Share
-