bacakoran.co - sebuah video yang menunjukkan kepala desa kohod, paku haji, kabupaten , diduga sedang meninjau pemasangan pagar bambu di pesisir laut, menjadi viral dan menuai kontroversi.
dalam video tersebut, kades kohod terlihat berbincang dengan sejumlah pekerja yang sedang mengerjakan pagar bambu di pinggir pantai.
menimbulkan spekulasi bahwa ia memerintahkan pemasangan tersebut.
namun, arsin selalu kepala desa kohod, membantah tuduhan tersebut.
menurutnya, video yang beredar itu sebenarnya diambil pada tahun lalu, sebelum pagar bambu yang kini menjadi polemik dibangun di tengah laut.
"kedatangan saya ke lokasi itu untuk melakukan sidak setelah menerima laporan terkait aktivitas ilegal di daerah tersebut akibat abrasi," ujar arsin, dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube kompas, senin (20/01/2025).
yang membentang sepanjang 30,16 kilometer tersebut, menurut kades, awalnya dipasang oleh pihak lain yang mengklaim untuk membatasi tanah mereka.
"saya lihat memang ada beberapa bambu yang dipasang, dan saya pun bertanya apakah sudah ada gambar dan ukuran dari bpn (badan pertanahan nasional). setelah melihat bukti-bukti yang ada, saya hanya menunjuk batas tanah tersebut dan mengingatkan agar tidak merusak lingkungan," ujar arsin.
pemasangan pagar laut ini memunculkan polemik yang semakin besar.
terutama setelah pihak (al) membongkar sebagian dari pagar tersebut pada sabtu lalu.
dengan panjang sekitar 2 km atas perintah presiden prabowo subianto.
hingga minggu, tidak ada kegiatan lebih lanjut dari pihak tni al terkait pembongkaran pagar laut yang masih menyisakan banyak pertanyaan.
pihak berwenang hingga kini masih mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan pagar bambu ini.
yang diduga berpotensi menambah kerusakan di pesisir yang sudah terkena abrasi.
pemerintah daerah dan pihak terkait terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangani polemik ini.
dengan adanya klarifikasi dari kepala desa kohod, diharapkan masalah ini dapat segera diselesaikan dengan jelas.
agar tidak menambah keresahan masyarakat sekitar dan menciptakan kesalahpahaman lebih lanjut.
netizen menduga kuat mengetahui pemasang pagar laut tangerang.
dari postingan x/@dusrimulya, ia menyebutkan letak lokasi pos tni al dengan lokasi pagar laut di teluknaga, tangerang sangat berdekatan.
bahkan ia menyebutkan bahwa intel tni al pasti mengetahui gerakakn tanpa izin di laut.
hal ini menambah dugaan kuat terlibatnya tni al terhadap pemasangan pagar laut tangerang tersebut.
"kan gua bilang apa ???? masa iya pos tni al cma bbrp ratus km dr pagar laut mereka gak tau siapa pelakunya, intel mrk pasti bergerak klo ada gerakan tanpa izin" tulisnya di postingan x/@dusrimulya menanggapi postingan democrazy media.
bahkan, dilansir dari democrazy media, menyebutkan bahwa adanya pengakuan dari nelayan tentang pagar laut milik agung sedayu group, namun nelatan malah disuruh diam.
menanggapi hal ini, netizen di media sosial semakin berpikir bahwa kondisi di indonesia kian memprihatinkan.
"pengakuan nelayan bhw pagar laut milik agung sedayu , lapor ke tni al malah disuruh siam ; ,,, kalo benar demikian indonesia ini sdh sakit parah" tulis akun x/susno duadji @susno2g.
"indonesia menanti kehancuran!!!" tulis akun x/ardan @ardhanx805.
"rusak..., rusak ! berarti sebelum dilaporkan sebenarnya mereka sudah tau, tapi diam aj. dan ketika ad masyarakat yg juga tau, malah disuruh diam juga.????" tulis akun x/papazola @zola_papazola2.
"@puspen_tni kok negara kalah dng cuan" tulis akun x/polem @umar83638540.
berikut selengkapnya penyelidikan pagar laut di tangerang yang tetap dilanjutkan walaupun telah dicabut oleh 600 anggota tni al dan warga.
pagar laut di teluknaga, kabupaten tangerang, banten yang meresahkan akhirnya resmi di cabut oleh 600 anggota tni al yang dibantu oleh warga sekitar dan nelayan.
kementrian kelautan dan perikanan (kkp) ungkapkan penyelidikan pada pemagaran laut sepanjang 30 meter akan terus berlanjut meskipun telah dibongkar.
"proses penyidikan terkait kasus ini terus berjalan, termasuk pemanggilan pihak-pihak yang diduga terkait," kata staf khusus menteri kelautan dan perikanan doni ismanto, dikutip bacakoran.co dari , minggu (19/1/2025).
ia juga menyampaikan bahwa kkp akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelesaian kasus ini.
doni juga mengatakan kkp telah berkomitmen untuk memastikan semua tindakan yang berkaitan dengan pengelolaan dan perlindungan ruang laut dilakukan sesuai dengan hukum.
"sebagaimana ditegaskan oleh menteri (kelautan dan perikanan) sakti wahyu trenggono, pagar laut di tangerang, statusnya disegel oleh kkp sebagai barang bukti dalam proses penyidikan untuk mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas pembangunannya," ungkapnya.
kkp juga menghormati memahami setiap orang yang bekerja sama antara berbagai instansi dalam menjaga sumber daya laut indonesia.
sebelumnya di perairan tanjung pasir, tangerang, banten, yang sempat menghebohkan publik indonesia, akhirnya dibongkar.
pagar laut dibongkar pada 18 januari 2025 oleh 600 prajurit tni angkatan laut bekerja sama dengan warga setempat.
"pagi ini kami bersinergi bersama warga sekitar akan melaksanakan pembongkaran pagar laut yang selama ini mungkin sudah viral," kata komandan lantamal iii, harry indarto, dilansir dari laman palopopos.co.id, sabtu, (18/1).
ia menyatakan bahwa pembongkaran tersebut dilakukan sebagai respons atas sejumlah keluhan dari nelayan setempat mengenai terganggunya akses penangkapan ikan mereka.
sebelum pembongkaran, tni al berkoordinasi dengan stakeholder agar perairan dikawasan tersebut kembali normal.
pada tanggal 9 januari 2025, kementerian kelautan dan perikanan (kkp) telah melakukan penyegelan terhadap bangunan yang membentang sepanjang 30 kilometer di perairan tersebut.
kementerian kelautan dan perikanan (kkp) berpendapat bahwa pembangunan pagar tanpa izin tersebut berpotensi menghambat aktivitas penangkapan ikan oleh nelayan dan merusak keseimbangan ekosistem perairan.
kementerian kelautan dan perikanan (kkp) memberikan ultimatum kepada pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan pagar tersebut untuk melakukan dalam jangka waktu 20 hari.
presiden prabowo subianto juga turut mengeluarkan instruksi untuk membongkar yang menjadi sorotan publik tersebut.
dalam keterangan persnya di kompleks parlemen, jakarta, pada (15/1/2025), sekretaris jenderal partai gerindra, ahmad muzani, menyampaikan bahwa presiden prabowo subianto telah memberikan instruksi terkait penyegelan dan pembongkaran pagar sepanjang 30 kilometer yang berada di perairan tangerang.